Bahaya dan Cara Cegah Infeksi Saluran Kemih pada Ibu Hamil
Presenter Indra Bekti dan istrinya harus kehilangan buah hatinya yang ketiga, Kenward Athar Indrabekti yang meninggal dunia beberapa menit setelah dilahirkan.
Indra menceitakan jika anaknya meninggal disebabkan karena ada bakteri di dalam kandungan sang istri akibat infeksi saluran kemih yang dideritanya, sehingga membuat bayi Indra harus dilahirkan secara prematur.
Lalu, bagaimana infeksi saluran kemih bisa menyebabkan bayi lahir prematur ?
Terkadang bagi sebagian wanita kehamilan bisa maembuat tubuh mereka menjadi lebih rentan terhadap infeksi. Selain itu, kondisi tubuh mereka saat hamil juga cenderung memicu infeksi yang bisa menjadi lebih serius jika tidak segera ditangani. Salah satu infeksi yang sering diderita oleh ibu hamil adalah infeksi saluran kemih.
Berdasarkan data March of Dimes, sekitar 10% ibu hamil mengalami infeksi saluran kemih (ISK). ISK umum terjadi selama masa kehamilan, hal ini terjadi karena hormon kehamilan menimbulkan perubahan pada saluran kemih dan membuat Anda lebih rentan untuk terkena infeksi. Infeksi saluran kemih terjadi ketika bakteri menyerang bagian tertentu dari sistem saluran kemih yang terdiri dari ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Jika terus dibiarkan, maka ISK bisa membahayakan janin yang ada didalam kandungan. Salah satunya bayi lahir sebelum waktunya, baik imatur ataupun prematur.
Menurut dokter kebidanan dan kandungan RS Cipto Mangunkusumo jakarta, Julianto Witjaksono, infeksi saluran kemih pada ibu hamil membuat tubuh mengalami peradangan, yang kemudian berdampak pada kehamilan.
Proses inflamasi atau peradangan menyebabkan tubuh memproduksi zat-zat yang bisa memengaruhi kehamilan, salah satunya senyawa prostagladin. Kehadiran senyawa ini membuat rahim berkontraksi dengan kuat. Hal ini menimbulkan rangsangan seperti proses persalinan seperti mulas dan mulut leher rahim terbuka. Sehingga memicu kelahiran sebelum waktunya.
Julianto menegaskan, bukan hanya infeksi saluran kemih saja yang memicu bayi lahir prematur. Tetapi bisa juga pada bagian tubuh lain, seperti infeksi pada area gigi.
Cara Mencegah Infeksi Saluran Kemih pada Ibu Hamil
Tidak ada cara yang mudah untuk mencegah infeksi saluran kemih. Namun, ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk meminimalisir kesempatan terkena infeksi saluran kemih, diantaranya yaitu :
Jangan tahan keinginan buang air kecil
Ketika ingin buang air kecil, segeralah pergi ke toilet dan jangan menundanya. Dan pastikan pula bahwa Anda benar-benar sudah selesai buang air kecil.
Buang air kecil sebelum dan sesudah berhubungan seks
Buang air kecil dapat membantu menghilangkan bakteri di area genital.
Jaga kebersihan genital
Ketika buang air kecil pastikan untuk menyiramkan air dari depan ke belakang. Termasuk saat mengelap juga dari depan ke belakang. Hal ini bertujuan untuk mencegah penyebaran bakteri.
Perhatikan asupan makanan dan minuman
Kafein dan coklat mengandung substansi yang mengandung zat-zat yang mengiritasi kandung kemih.
Minum jus kranberi
Kranberi mampu mencegah bakteri E. coli hadir di kandung kemih yang menyebabkan infeksi saluran kemih. Konsultasikan ke dokter kandungan sebelum ibu mengonsumsi pil atau kapsul kranberi.
Tetap terhidrasi
Buang air kecil merupakan cara efektif untuk membersihkan kuman dari kandung kemih dan uretra. Dengan tetap terhidrasi, otomatis membuat tubuh rutin buang air kecil.
By Sri Maryati - Ibu Hamil Kamis, 02 Februari 2017 10:47:01