Cara Mencegah dan Mengobati Infeksi Penis Akibat Jamur
Cara Mencegah dan Mengobati Infeksi Penis Akibat Jamur
Penis yaitu symbol kegagahan yang paling penting dalam organ tubuh bagi kaum pria. Hal yang harus diperhatikan kebersihan dan kesehatan serta fungsi penis sendiri. Tak hanya dialami oleh vagina wanita, kondisi alat kelamin gatal, perih, atau terlihat kemerahan, penis pun bisa mengalaminya salah satunya yaitu infeksi penis, disebabkan oleh jamur yang berkembangbiak akibat kurang kebersihan.
Gejala Penyebab Infeksi Penis
Candida (infeksi jamur) pertama muncul ruam kemerahan pada penis selanjutnya timbul rasa gatal, perih bahkan muncul bintik merah di ujung penis kemudian diikuti dengan bercak putih disekitar penis bahkan kulit penis bisa terkelupas dan ketika buang air kecil akan terasa sakit dan terbakar.
Infeksi jamur berkembangbiak dikulit yang lembab, berkeringat, dan jarang dibersihkan. Jika pria yang belum disunat kemungkinan berpotensi terkena infeksi jamur. Jamur yang menyebabkan infeksi mudah berkembang pada pria, kulit diselubung penis bahkan sampai membengkak dan mengalami luka terbuka akibat infeksi jamur hingga berkembang pada pria yang memiliki penyakit diabetes. Selain itu, infeksi jamur juga bisa berkembang akibat oleh reaksi alergi terhadap parfum, air kotor, bahkan gel sabun mandi yang biasa digunakan setiap hari.
Berikut ini Cara Mencegah dan Mengobati Infeksi Penis
Jamur berkembangbiak ditempat yang lembab seperti di lipatan-lipatan kulit pada area yang jarang terkena ultraviolet dan udara.
1. Mandi dan bersihkan dengan air hangat area yang gatal /perih setidaknya dua kali sehari. Hati-hati saat menggosok dan membersihkan daerah kulup dan batang penis anda.
2. Untuk mencegah penyebaran infeksi cucilah tangan sebelum dan setelah buang air. Jangan berbagi lap atau handuk orang lain.
3. Jaga area penis agar tetap kering dan bebas dari keringan serta basah lembab.
4. Hindari penggunaan sabun wangi, shower gel atau deodoran diseluruh wilayah yang terkena iritasi karena dapat menyebabkan iritasi lebih lanjut.
5. Gantilah pakaian dalam minimal 2 kali sehari agar kuman dari keringat tidak menempel ke penis anda.
6. Berikan antiseptik dengan campuran air lalu basuh dengan kain bersih yang kering. Lakukanlah dengan hati-hati kemudian oleskan krim yang telah diberikan dokter.
7. Hindari penggunaan produk pemicu iritasi. Apabila iritasi disebabkan karena penggunaan kondom berbahan lateks, cobalah gunakan kondom yang berbahan anti-alergi untuk kulit sensitif.
8. Untuk meringankan rasa gatal dan panas pada iritasi, anda bisa beri kompresan es, tidak harus ditempelkan langsung pada kulit yang gatal, kompres di area luar iritasi dengan menggunakan kain bersih yang telah dicuci menggunakan alkohol atau plastik medis, lalu isi dengan air es. Kompreslah bagian yang menurut anda terasa tidak nyaman, lakukan secara rutin.
Jangan dulu melakukan aktivitas seksual dengan pasangan karena akan membuat anda dan pasangan saling menyebarkan bakteri jamur.
By Ana Rediana - Penyakit Sabtu, 04 Februari 2017 07:57:26