Resiko Yang Mungkin Terjadi Jika Hamil Diatas Usia 35 Tahun
Resiko Yang Mungkin Terjadi Jika Hamil Diatas Usia 35 Tahun
Sebagian wanita mengalami kehamilan anak pertama ataupun anak kedua, ketiga, dan seterusnya disaat usianya sudah mencapai usia 35 tahun ataupun lebih, terutama bagi mereka yang hamil anak pertama tentunya sangat menginginkan anaknya lahir dan tumbuh kembang dengan sehat.
Namun apakah anda tahu kehamilan diatas usia 35 tahun memiliki berbagai resiko diantaranya sebagai berikut :
1. Rentan keguguran karena disebabkan sel telur yang dihasilkan kemungkinan sudah menurun kualitasnya sehingga dapat menyebabkan janin tidak dapat berkembang secara sempurna dan pada akhirnya dapat menimbulkan keguguran.
2. Bayi lahir prematur. Kelahiran permatur dimana suatu kondisi seorang bayi yang lahir sebelum waktunya yakni dibawah atau sebelum pas 37 minggu. Bayi yang lahir prematur akan mengalami banyak masalah dan gangguan kesehatan serta perkembangan pada fase kehidupan berikutnya.
3. Berat badan bayi dibawah normal merupakan dampak dari penyebab bayi prematur dan kemungkinan bayi akan lemah dan daya tahan tubuhnya berkurang sehingga kemungkinan besar akan mudah terserang dan mengalami berbagai macam penyakit.
Demi menjaga kesehatannya, maka bayi yang lahir dengan berat badan kurang harus selalu diperhatikan asupan gizi ibu pada ibu hamil agar berat badan bisa normal kembali pada fase kehidupan selanjutnya.
4. Bayi mengalami kelainan kromosom dan cacat, karena salah satu efek dan resiko kehamilan diatas 35 tahun yaitu bayi yang lahir bisa saja mengalami kecacatan dan kelainan kromoson yang disebabkan oleh kondisi sel telur yang mungkin sudah kurang baik dibandingkan dengan wanita yang berada rentang usia 25 tahunan.
5. Gangguan kesehatan, kemungkinan mengalami gangguan kesehatan pada sang ibu biasanya kekuatan fisik dari wanita akan lebih menurun dibanding pada masa produktifnya.
6. Diabetes gestational yang menyebabkan kurang terkontrolnya produksi insulin didalam tubuh. Jika dikombinasikan dengan asupan gizi yang tidak teratur akan menyebabkan gula darah naik karena asupan gizi dan makanan pada ibu hamil diatas usia 35 tahun harus benar-benar diperhatikan agar tidak terjadi kemungkinan mengalami munculnya gejala diabetes.
Berikut ini yang perlu anda perhatikan untuk meminimalkan resiko yang mungkin terjadi pada kehamilan diatas usia 35 tahun antara lain :
1. Periksa secara rutin kehamilan anda ke dokter minimal 3 kali bertujuan untuk mengetahui kondisi anda dan janin dan untuk mengurangi atau mencegah resiko penyakit saat hamil. Akan lebih baik lagi jika anda sudah mulai memeriksakan kondisi tubuh sebelum hamil.
2. Selama kehamilan tanyakan ke dokter mengenai perawatan apa yang harus anda jalani untuk mencegah penyakit saat hamil dan untuk mencegah bayi lahir prematur serta bayi BBLR. Anda bisa melakukan tes darah untuk mengetahui resiko kelainan kromosom sebelum bayi lahir.
3. Jaga asupan makanan mengandung zat gizi yang diperlukan untukm ibu dan janin, seperti kalsium, asam folat, karbohidrat, kentang, nasi, jagung, roti. Dari sumber lemak baik seperti alpukat, ikan, minyak nabati, dan sayuran hijau. Dari sumber protein seperti ayam, ikan, tempe, tahu, daging, dan sumber vitamin serta mineral dari sayur dan buah.
4. Kontrol berat badan karena kenaikan berat badan yang cukup selama kehamilan dapat mengurangi resiko ibu hamil terkena penyakit hipertensi gestasional dan diabetes gestasional.
5. Olahraga teratur seperti mengikuti senam hamil atau melakukan sendiri di rumah dengan gerak-gerakan yang tidak memberatkan anda dan janin ini dapat membantu mengontrol berat badan, mengurangi stress, dan membuat tubuh lebih sehat. Selain itu, dapat membantu anda menjalani proses persalinan dengan mudah. Sebelum anda melakukan olahraga ada baiknya konsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
6. Hindari stress, biasanya ibu hamil di usia 35 tahun memiliki beberapa kecemasan tentang kesehatan bayi dalam kandungan bahkan takut mengalami keguguran. Sebaiknya konsultasikan apa yang anda rasakan dengan dokter dan pada orang-orang disekitar anda sehingga hal ini dapat mengurangi pikiran anda.
7. Jauhi minuman beralkohol dan asap rokok karena dapat meningkatkan resiko penyakit pada ibu hamil dan bayi BBLR, sedangkan meminum alkohol dapat meningkatkan resiko bayi mengalami keterlambatan mental dan fisik.
By Ana Rediana - Ibu Hamil Jum'at, 17 Februari 2017 09:48:09