Penyebab Menurunnya Nafsu Makan saat Stress
Ketika sedang mengalami banyak masalah dan dalam keadaan tertekan sering membuat seseorang menjadi stress dan kondisi emosi seringkali tidak stabil. Stress sering dialami oleh banyak orang karena gaya hidup masa kini yang dituntut serba cepat. Stress bsa didefinisikan sebagai kondisi mental seseorang yang dapat menyebabkan ketegangan pada urat syaraf.
Tingkat stress ini ternyata dapat berpengaruh pada beberapa hal, termasuk nafsu dan juga selera makan. Ketika stress menyerang, terkadang nafsu makan menurun, meskipun makanan yang disajikan merupakan makanan favorit kita. Namun, bagi sebagian lainnya, stress justru bisa membuat mereka jadi makan lebih banyak dari biasanya.
Menurunnya nafsu makan saat stress bisa disebabkan oleh adanya beberapa hal yang terjadi pada otak. Menurut seorang profesor fisiologi dari University of california San Fransisco, Mary Dallman, stress yang terjadi secara intens ataupun stress yang akan segera terjadi dapat memicu respon yang sama, yang biasanya akan aktif ketika hidup Anda sedang berada dalam bahaya, yaitu respon fight-or-flight.
Ia menambahkan, dalam situasi hidup dan mati, otak memproduksi hormon penekan nafsu makan, dan kelenjar-kelenjar di tubuh memompa keluarnya adrenalin agar Anda mampu menahan lapar, sehingga tubuh dapat mencurahkan energinya untuk bertahan hidup. Meskipun secara fisik Anda tidak sedang berada dalam situasi berbahaya saat stress menyerang, tetapi otak Anda akan bereaksi seolah-olah hal tersebut berlangsung dalam situasi yang sama.
Namun, jika seseorang menjadi makan lebih banyak ketika sedang stress, maka hal ini disebabkan karena mereka terus-menerus merasa cemas mengenai situasinya.
“Stres dengan tingkat rendah-sedang yang berlangsung dari waktu ke waktu, membuat otak melepaskan kortisol, yaitu hormon yang meningkatkan nafsu makan. Sehingga mereka yang mengalami tingkat stres ini, mereka makan hanya untuk merasakan kebahagiaan, bukan untuk memenuhi kebutuhannya. Hal ini dilakukan pula untuk mengalihkan perhatian dari rasa stres yang sedang dialami,” ujar Dallman.
The Harvard Mental Health Letter menyarankan, jika stress membuat Anda tidak nafsu makan, ataupun jika stress membuat nafsu makan bertambah dari biasanya, maka cobalah untuk melakukan meditasi, berolahraga, dan dapatkan dukungan sosial dari keluarga, teman, atau kerabat, yang kesemuanya sangat baik untuk mengekang stress.
Selain itu, melakukan perawatan diri yang konstan, diet sehat, dan membicarakan hal-hal yang mengganjal hati Anda dengan seoran terapis, juga dapat membantu Anda merasa lebih baik lagi.
Jangan biarkan hidup Anda terus dalam keadaan stress yang berkepanjangan. Andalah yang memegang kendali untuk hidup lebih baik. Hindari stress dan jalanilah kehidupan yang penuh petalangan ini.
By Sri Maryati - Kesehatan Selasa, 21 Februari 2017 11:56:49