Efek Negatif Kecanduan Smartphone Bagi Kesehatan
Pada sekarang ini, smartphone atau telepon seluar pintar telah menjadi sebuah kebutuhan dan sudah sangat sulit dipisahkan dengan kehidupan manusia. Smartphone memang memberikan siapapun kemudahan, baik dalam menemukan informasi ataupun hanya untuk sekedar berkomunikasi.
Walaupun smartphone ini memiliki banyak manfaat, namun perlu diketahui bahwa penggunaan yang berlebihan bisa menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan. Beberapa aspek mulai dari kesehatan mental dan fisik bisa terpengaruh. Berikut ini beberapa efek negatif kecanduan smartphone bagi keseahatan :
- Merusak mata
Sama halnya dengan layar komputer atau televisi, seseoran yang sering menatap layar smartphone dalam waktu yang lama juga akan berisiko mengganggu fungsi penglihatannya. Ketika melihat layar, maka mata dipaksa untuk fokus melihat pada jarak tetap dan hal inilah yang akan menaruh beban berlebih.
Menurut survei yang dilakukan oleh The Vision Council menyebutkan bahwa sebanyak 70% orang di Amerika Serikat tidak tahu atau menolak mengakui bahwa matanya rentan lelah karena menatap layar smartphone.
- Tingkatkan risiko infeksi
Ketika tangan berkali-kali menyentuh smartphone, maka bakteri dapat menyebar dan berkembang biak di sana. Studi yang dilakukan oleh para peneliti di London School of Hygiene & Tropical Medicine menemukan tingkat bakteri yang ada di layar smartphone bahkan bisa lebih tinggi dari dudukan toilet. Dari 390 sampel yang dikumpulkan, terbukti 92% smartphone mengandung bakteri. Sekitar 16% secara spesifik mengandung bakteri E. coli yang umum ditemukan pada feses.
- Ada risiko nyeri kronis
Ketika menggunakan smartphone, maka seseorang perlu menggunakan tangannya secara konstan terutama saat ingin mengetik pesan. Nah, biasanya orang-orang melakukan hal tersebut dengan pose tertentu. Penggunaan smarphone yang dilakukan dalam jangka waktu yang lama diketahui dapat memicu nyeri sendi para jari-jari dan juga nyeri punggung.
- Mengganggu emosi
Dua studi yang telah dilakukan oleh para peneliti di University of Essex menemukan bahwa keberadaan smartphone dapat mengganggu emosi secara negatif. Hal tersebut diketahui setelah peneliti melakukan eksperimen pada 37 responden yang diminta untuk bercakap-cakap dengan orang asing selama 10 menit.
Responden dipisah menjadi 2 kelompok dan ditempatkan di dalam ruanga tertutup. Pada satu ruangan tersedia smartphone di meja dan pada ruangan lainnya tidak ada sama sekali.
Hasilnya setelah berbincang selama 10 menit, responden yang berada pada ruangan tanpa smartphone melaporkan merasa lebih dekat dengan lawan mainnya. Sedangkan responden yang berada pada ruangan dengan smartphone berbincang namun sambil terdistraksi.
Hasil ini mendemonstrasikan bahwa adanya smartphone dapat memengaruhi hubungan antar manusia. Dampak ini terlihat lebih jelas ketika individu berbincang mengenai topik persoalan yang bermakna.
- Meningkatkan stress
Tingginya frekuensi penggunaan smartphone berbanding lurus dengan kemungkinan meningkatnya stress. Suara pesan yang tidak pernah berhenti, getaran, notifikasi lainnya dapat membuat seseorang merasa tertekan. Selain itu, pengaruh dari penggunaan media sosial yang berlebihan juga diteliti oleh beberapa studi dapat meningkatkan rasa stress dan risiko untuk jatuh depresi.
By Sri Maryati - Kesehatan Kamis, 23 Februari 2017 11:40:35