Berbagai Fakta Seputar Bahaya Cat Pewarna Rambut Untuk Kesehatan
Bahaya cat pewarna rambut sering kali tak di ketahui oleh penggunanya. Ya, mewarnai rambut merupakan hal yang kini di anggap sedang trend terutama di kalangan remaja. Terlebih berbagai jenis merek pewarna rambut kini telah banyak di iklankan di televisi, untuk mengikat minat konsumennya. Namun, apakah mereka pernah mengetahui sebelumnya, bahwa mewarnai rambut itu aman? saya pikir tidak. Bahkan kini telah banyak studi yang di lakukan yang menyatakan bahwa cat rambut terlebih yang berbahan kimia merupakan suatu faktor resiko yang mungkin dapat memicu berbagai jenis kanker.
Oleh sebab itu, pada kesempatan kali ini kami akan mencoba untuk mengungkap beberapa penelitian tersebut, sehingga anda bisa mempertimbangkan kembali untuk memakai cat rambut, sebelum menggunakannya!
Menurut American Cancer Society, pewarna rambut sendiri memiliki banyak variasi dalam kimia kosmetiknya. Pada umumnya seseorang akan terkena bahan kimia pewarna rambut melalui kontak kulitnya. Pewarna rambut pun secara garis besar di kelompokkan ke dalam 3 jenis:
- Pewarna rambut temporer . Pewarna rambut ini biasanya hanya menutupi permukaan rambut, namun tidak menembus ke dalam batang rambut. Peawarna rambut ini pun biasanya hanya kan bertahan hanya sampai 1-2 kali keramas.
- Pewarna rambut semi permanen. Pewarna ini biasa juga tidak menembus ke dalam batang rambut. Pewarna biasanya hany dapat bertahan selama 5-10 kali keramas.
- Pewarna rambut permanen. Jenis pewarna ini biasa menyebbakan perubahan kimia permanen pada batang rambut. Dan jenis pewarna rambut inilah yang kini populer di pasaran, karena warnanya tidak akan berubah hingga muncul rambut baru.
Dan dari semua jenis cat rambut tersebut biasanya mengandung bahan kimia yang berbahaya baik untuk kesehatan maupun tubuh bahkan dapat memicu timbulmnya penyakit hingga kanker. Adapun bahan kimia yang terkandung di dalam pewarna rambut diantaranya isopropil alcohol, propylene glycol, polythylene glycol, SLS (Natrium laurel sulfat) dan SLES (Sodium laureth sulfat), dietanolamina, trietanolamina, aromatic amines, momoethanolamine, warna figmen C & FD serta formaldehida.
Berbagai fakta seputar bahaya cat rambut bagi kesehatan dan ibu hamil
Berikut adalah beberapa bahaya penggunaan cat rambut yang mengandung berbagai unsur kiia di dalamnya bagi kesehatan.
1. Alergi
Timbulnya gejala alergi pada umumnya dapat tejadi pada kulit rambut yang sensitif. Maka dari itu, ada baiknya sebelum anda menggunakan cat rambut tes terlebih dahulu untuk memastikan keamanannya.
2. iritasi
Bahan kimia yang terdapat di dalam pewarna rambut pun dapat menimbulkan iritasi mata dan juga kulit kepala seperti halnya terasa panas, timbul luka serta rasa gatal pada kepala.
3. Terganggunya hormon
Bahan kimia APE yang terdapat di dalam cat rambut memicu terjadinya gangguan pada hormon tubuh.
4. Kanker
American Cancer Society telah melakukan berbagai studi yang meneliti apakah produk pewarna rambut dapat meningkatkan resiko kanker telah terfokus pada beberapa kanker tertentu, yang diantaranya adalah kanker payudara, kanker limfoma atau sistem limfatik (bagian tubuh yang berperan dalam mengatur kekebalan tubuh), kanker kandung kemih hingga kanker darah (leukimia).
5. Kelainan pada janin
Ini adalah salah satu bahaya cat rambut untuk ibu hamil. Hal ini di karena zat kimia berbahaya tersebut masuk ke melalui aliran darah yang mana aliran darah tersebut akan di isap oleh janin. Kandungan kimia berupa PPD ini yang di duga terdapat dalam cat pewarna rambut dan dapat menyebabkan kecatatan pada janin. Maka dari itu, saat anda hamil atau menyusui sebaiknya menghindari berbagai zat kimia baik yang terdapat dalam makanan maupun kosmetika, karena itu dapat berpengaruh buruk pada bayi anda.
Setelah anda mengetahui berbagai fakta seputar bahaya cata pewarna rambut untuk kesehatan ini, sebaiknya anda mulai menghindari mewarnai rambut sejak dini. Toh kalau memang anda ingin tetap mengecat rambut anda, ada baiknya menggunakan pewarna rambut alami yang jelas tidak menimbulkan bahaya apapun.
Namun, jika anda tetap ingin mewarnai rambut anda menggunakan cat rambut berbahan kimia, ada baiknya memperhatikan beberapa hal untuk mengurangi resiko yang di timbulkan seperti halnya melakukan tes alergi terlebih dahulu, ikuti petunjuk pemakaian yang benar, tidak mencampur 2 atau lebih cat rambut, menggunakan sarung tanga, tidak mendiamkan cat rambut terlalu lama, tidak menggunakan cat pewarna pada alis dan bulu mata, tidak menggunakan teknik bleaching dan juga membersihkan rambut hingga benar-benar bersih.
By Nida Saripah - Kesehatan Sabtu, 04 Maret 2017 11:56:04