Makanan yang dianjurkan untuk Penderita Rematik

Rematik atau disebut juga Rheumatoid arthritis merupakan penyakit yang menyerang pada persendian, sehingga sendi menjadi meradang dan nyeri yang sangat menyakitkan yang pada akhirnya membatasi fungsi gerak tubuh.

Rematik sering dikaitkan dengan penyakit orang tua. Namun, saat ini tidak sedikit pula mereka yang masih berusia muda telah mengalami penyakit rematik. Maka dari itu, langkah pencegahan perlu dilakukan untuk menghindari penyakit yang satu ini.

Jika Anda telah mengidap penyakit rematik, selain mengonsumsi obat rematik yang telah diresepkan oleh dokter, Anda juga harus mengatur pola makan sehat untuk membantu mengurangi rasa sakit dan meningkatkan kualitas hidup penderita penyakit rematik.

Berikut ini beberapa jenis makanan yang dianjurkan untuk penderita rematik konsumsi :

Makanan yang mengandung antosianin

Senyawa antosianin adalah antioksidan yang banyak ditemukan dalam buah ceri, blueberry, stroberry, dan blackberry. Antosianin juga bisa Anda temukan dalam buah anggur merah dan terong. Antioksidan ini bermanfaat ntuk menghambat produksi zat pro inflamasi, atau zat yang menyebabkan peradangan. Untuk mendapatkan manfaatnya, Anda bisa mengonsumsi beberapa buah tersebut setiap harinya.

Makanan kaya beta karoten

Karoten merupakan pigmen tumbuhan yang memberikan manfaat antioksidan yang banyak terdapat dalam buah-buahan dan sayuran yang berwarna merah, kuning atau oranye, seperti ubi jalar, wortel, labu kuning, ubi bit, dll. Masukkan makanan tinggi karoten ini ke dalam menu diet Anda untuk mengurangi risiko pengembangan rheumatoid arthritis. Bahkan, penelitian telah membuktikan bahwa hal ini dapat mengurangi hingga 50% jika dikonsumsi secara teratur.

Makanan yang kaya akan vitamin C

Vitamin C merupakan antioksidan yang sangat banyak ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran, selain bermanfaat untuk mengoptimalkan sistem kekebalan tubuh, juga untuk mengoptimalkan metabolisme kolagen, dan protein yang merupakan kunci untuk kesehatan sendi.

Kekurangan vitamin C dalam diet Anda dapat mempromosikan pengembangan arthritis. Maka dari itu, vitamin C juga dianjurkan untuk keperluan ini. Konsumsilah makanan yang kaya vitamin C, seperti jeruk, lemon, buah kiwi, dan sayuran seperti brokoli, kembang kol, dll untuk membantu mengurangi rasa sakit yang timbul akibat penyakit rematik.

Makanan kaya omega 3

Tidak hanya baik bagi otak dan jantung, omega 3 juga memiliki efek anti inflamasi alami, sehingga sangat dianjurkan untuk penderita rematik. Penggunaan secara teratur dapat membantu mengurangi peradangan dan membantu menyehatkan persendian. Beberapa studi juga telah menunjukkan bahwa konsumsi omega 3 memiliki banyak manfaat, tetapi dianjurkan untuk mengonsumsinya dari sumber-sumber alami, seperti ikan atau biji-bijian seperti biji bunga matahari, almond, atau kacang kenari.

Bawang putih

Makanan yang dianjurkan untuk penderita rematik selanjutnya yaitu bawang putih. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa rutin mengonsumsi bawang putih sangat rendah mengalami penyakit osteoarthritis. Bawang putih juga bisa digunakan sebagai peringan rasa sakit pada rematik. Hal ini disebabkan karena di dalam bawang putih terkandung belerang yang dapat meredakan nyeri sendi dan gejala-gejala sendi lainnya.

Jahe

Jahe termasuk rimpang herbal yang banyak digunakan dalam berbagai menu masakan Asia, teramsuk Indonesia. Tidak hanya itu, jahe juga memiliki khasiat sebagai antiinflamasi dan dapat digunakan untuk pengobatan. Untuk mendapatkan manfaatnya sangat mudah, cukup memarkan sedikit jahe dan tambahkan ke dalam air hangat untuk dikonsumsi.

Kunyit

Sama halnya dengan jahe, kunyit juga termasuk rempah-rempah yang memiliki khasiat bagi kesehatan, salah satunya untuk meringankan rasa sakit akibat rematik dan nyeri sendi.

Minyak zaitun

Minyak zaitun atau olive oil terkenal baik bagi kesehatan jantung, namun selain itu juga memiliki kandungan oleocanthal, yaitu senyawa alami yang membantu mengurangi peradangan pada sendi (mirip seperti kerja aspirin atau obat penghilang rasa sakit). Anda cukup menambahkan minyak zaitun pada makanan untuk mendapatkan manfaatnya.

Teh hijau

Dalam sebuah penelitian ditemukan bahwa jika seseorang mengonsumsi teh hijau ternyata dapat meringankan penyakit rematik, asam urat atau penyakit sendi lainnya. Teh hijau juga mengandung anti inflamasi yang berkhasiat untuk mengurangi nyeri pada sendi dan sebagai benteng dalam tubuh untuk mencegah serangan berbagai penyakit.