Obat Kimia Calcitriol Untuk Masalah Tulang
Calcitriol, Obat Masalah Tulang
Tulang membutuhkan dua mineral
penting agar tetap kuat dan sehat yakni fosfat dan kalsium. Calcitriol,
sejenis vitamin D hadir untuk membantu meregulasi mineral-mineral
tersebut serta membantu tubuh menyerapnya sehingga tulang dan gigi bisa
selalu kuat. Calcitriol juga digunakan sebagai obat untuk penyakit
tulang berupa osteoporosis serta osteodistrofi ginjal, penyakit
pelemahan tulang karena penurunan fungsi ginjal.
Sebaiknya
berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter sebelum Anda mengonsumsi
calcitriol untuk mengetahui jumlah kalsium dalam darah serta seberapa
baik ginjal Anda bisa bekerja. Hal ini sangat penting dilakukan karena
kelebihan kalsium tidak baik untuk tubuh dan efeknya akan menyebabkan
Anda selalu merasa haus, tubuh terasa lelah, berat badan turun, mual,
dan hilang nafsu makan. Biasanya dokter akan memberi sugesti kepada Anda
mengenai makanan yang baik untuk dikonsumsi selama Anda mengonsumsi
calcitriol.
Obat berbentuk kapsul ini tidak bisa dikonsumsi
perempuan hamil, kecuali dengan izin dokter. Begitu juga oleh perempuan
yang sedang menyusui karena akan beresiko terhadap bayi yang sedang
disusui. Sebaiknya berhati-hati ketika kandungan kalsium Anda terlalu
tinggi baik dalam urin maupun dalam darah. Jangan mengonsumsi calcitriol
berbarengan dengan obat-obatan lain tanpa petunjuk dokter karena bisa
memberikan efek samping yang membahayakan.
Lalu bagaimana mengenai
dosis calcitriol? Dosis akan disesuaikan dengan kondisi yang dialami
pasien. Untuk mereka yang terkena osteoporosis, dosis calcitriol
sebanyak 0,25 mikrogram dua kali sehari sementara mereka yang mengalami
osteodistrofi ginjal diberi dosis mulai dari 0,25 mikrogram perhari.
Sebagaimana
obat kimia pada umumnya, Anda diperlukan untuk menggunakan calcitriol
dengan benar. Yang harus diutamakan adalah mengikuti anjuran dokter
serta membaca informasi yang tertera pada kemasan sebelum
mengonsumsinya. Pastikan ada jarak waktu yang cukup anatara satu dosis
dengan dosis selanjutnya, serta usahakan menggunakan calcitriol pada jam
yang sama setiap hari agar efeknya maksimal. Selama menggunakan
pengobatan dengan calcitriol, rutin berkonsultasi dengan dokter mengenai
perkembangan kondisi kesehatan Anda agar lebih bisa terpantau. Rutin
pula memeriksakan fungsi ginjal serta kadar kalsium dalam darah.
Pengobatan biasanya dilakukan dalam jangka waktu yang panjang. Jangan
menghentikannya jika belum ada instruksi dari dokter tempat Anda
berkonsultasi.
Calcitriol memiliki efek samping diantaranya mual,
sakit perut, rasa logam di dalam mulut, berkeringat, beser, selalu
merasa haus, sakit kepala, berat badan turun, serta hilang nafsu makan.
By Diane Rosse A.Md.Keb - Obat Kimia Jum'at, 06 Mei 2016 12:38:19