Obat dan Makanan Ini Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan
Aturan konsumsi obat memang harus kita patuhi agar khasiatnya bisa didapatkan secara optimal. Terdapat beberapa jenis obat harus dikonsumsi sesudah makan. Namun, lebih dari itu, kita juga harus memperhatikan jenis makanan yang akan dikonsumsi sebelum mengonsumsi obat. Pasalnya, ada beberapa jenis obat tertentu yang disarankan untuk tidak dikonsumsi secara bersamaan dengan makanan tertentu.
Berikut ini jenis obat dan makanan yang tidak boleh dikonsumsi secara bersamaan yang perlu diketahui :
Obat hipertensi dan makanan kaya potassium
Obat-obatan hipertensi, seperti captopril, enalapril, dan ramipril biasa diresepkan untuk membantu mengatasi dan mencegah gangguan jantung dan ginjal. Namun, ketika mengonsumsi salah obat sebaiknya tidak dibarengi dengan makanan yang kaya akan kandungan potassium.
Jenis obat dan makanan ini tidak boleh dikonsumsi bersamaan karena obat-obatan tersebut dapat meningkatkan kadar potassium dalam darah sehingga bisa memicu arrythmia dan dyspnea jika dikonsumsi bersamaan dengan pisang, kentang, kedelai, dan bayam selama pengobatan.
Obat penurun kolesterol jahat dan buah grapefruit
Obat-obatan seperti atorvastatin, fluvastatin, lovastatin, simvastatin, rosuvastatin, dan pravastatin sebaiknya tidak dikonsumsi berekatan dengan konsumsi buah grapefruit. Buah tersebut bisa dengan cepat meningkatkan penyerapan obat sehingga meningkatkan risiko overdosis dan efek samping lainnya.
Jika Anda mengonsumsi 1 tablet obat tersebut dengan segelas jus grapefruit, maka dampaknya setara dengan Anda mengonsumsi 20 tablet obat yang sama dengan air. Kondisi serupa juga berlaku untuk jenis buah sitrus lainnya, seperti pomelo, dan jeruk nipis.
Bronchial spasmolytics dan kafein
Obat theophylline dan albuterol biasanya diresepkan untuk penderita asma, bronkitis, serta penyakit paru lainnya. Ketika mengonsumsi obat tersebut sebaiknya hindari mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung kafein. Kedua jenis obat tersebut dapat menstimulasi sistem saraf, maka dari itu Anda harus menghindari mengonsumsi kafein agar tidak mengalami kecemasan dan gugup berlebih.
Ketika mengonsumsi theophylline, Anda perlu benar-benar menghindari kafein karena bisa meningkatkan tioksisitasnya. Sebaiknya Anda juga mengurangi asupan makanan yang berlemak, karena bisa meningkatkan kecepatan dan persentase theophylline yang diserap darah sehingga kemungkinan besar menyeabbkan overdosis.
Obat pengencer darah dan rempah-rempah
Warfarin umumnya diresepkan untuk mengatasi dan mencegah penggumpalan darah. Ketika dalam masa pengobatan dengan obat ini, maka Anda perlu mengruangi mengonsumsi cranberry, bawang putuih, jahe, dan beberapa rempah seperti cabai rawit, kayu manis, dan kunyit. Buah dan rempah tersebut bersifat mengencerkan darah dan jika dikonsumsi dengan warfarin akan menyebabkan pendarahan. Sedangkan makanan kaya vitamin K seperti bayam, turnip, kubis, dan brokoli bisa mengurangi kemampuan obat.
Obat antiaritmia dan licorice
Digoxin adalah obat yang diresepkan untuk mengatasi dan mencegah gagal jantung. Ketika mengonsumsi obat tersebut, Anda tidak disarankan untuk mengonsumsi licorice. Kandungan asam glycyrrhizic yang bercampur dengan digoxin bisa mengakibatkan gangguan detak jantung bahkan hilangnya fungsi jantung secara mendadak. Licorice umumnya ditemukan dalam permen, cake, serta kudapan manis lainnya.
Makanan berserat seperti kulit padi (bran) menurunkan kemampuan obat. Jadi sebaiknya minum obat tersebut dua jam sebelum atau setelah makan.
Obat tiroid dan kedelai
Bagi Anda yang sedang mengonsumsi obat tiroid seperti levothyroxine atau sejenisnya sebaiknya menghindari kedelai ataupun berbagai olahannya. Hal ini disebabkan karena kedelai bisa menghambat penyerapan obat. Chestnut serta makanan kaya serat juga memilki dampak yang sama.
Obat antidepresan dan tyramine
Tranylcypromine, phenelzine, dan nialamide merupakan obat antidepresan. Obat tersebut umumnya mengandung penghambat enzim monoamine oxidase yang jika berinterakti dengan tyramine bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah secara cepat. Tyramine adalah asam amino yang terbentuk dalam makanan kaya protein yang tersimpan lama. Anda bisa menemukan tyramine pada keju lama, dendeng daging atau ikan, sosis kering, dan daging atau ikan kalengan.
Antibiotik dan susu
Obat antibiotik biasanya digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri. Antibiotik akan menjadi sulit diekskresikan jika dikonsumsi dengan susu dan makanan olahan susu yang tinggi kalsium. Ini akan menurunkan efisiensi obat secara cepat.
Obat pereda nyeri dan minuman soda
Ibuprofen merupakan obat jenis painkiller yang biasa dipasarkan dengan nama Advil, genpril, dan Proprinal. Obat ini tidak cocok dikonsumsi berbarengan dengan minuman bersoda dan manis. Kandungan karbondioksida dan asam dalam minuman bersoda meningkatkan penyerapan obat dan meningkatkan konsentrasi darah. Hal ini menyebabkan dosisnya tidak terkontrol dan berisiko meningkatkan racun, sehingga berbahaya bagi ginjal.
By Sri Maryati - Kesehatan Jum'at, 10 Maret 2017 13:38:43