Waspadai Gejala Anemia Pada Anak
Jangan pernah menganggap remeh penyakit anemia, gejala dengan ditandainya kadar hemoglobin darah sebagai akibat kekurangan zat besi tidak hanya menyerang orang dewasa saja melainkan juga dapat menyerang anak-anak.
Ada beberapa penyakit yang mengakibatkan seorang anak mengalami penyakit anemia seperti penghancuran sel darah merah akibat infeksi, defisiensi besi, kegagalan sumsum tulang (anemia aplastik), asam folat, vitamin B12, penyakit kronis, selain itu juga karena gangguan pematangan sel darah merah.
Dorongan inilah yang seharusnya sebagai orang untuk selalu memperhatikan ketika anak sedang mengaalmi penyakit anemia, di Indoensia sendiri penyakit anemia yang paling sering terjadi adalah penyakit anemia defisiensi besi, karena jenis penyakit anemia seperti ini cenderung menyerang pada anak-anak yang mengalami kadar hemoglobinnya renda karena kekurangan zat besi.
Pada umumnya anemia disebakan oleh pola makan yang tidak seimbang yang dilakukan atau diberikan kepada anak, selain itu juga proses penyerapan yang tidak baik, ibu hamil serta menyusui, peningkatan keuthuan zat besi, dan lain lain.
Gejala yang mungkin akan ditunjukan pada saat menderita penyakit anemia adalah mudah mengantuk, sering pusing, pucat lama, lesu, lemah, letih, biasanya juga disertai kulit kering serta berwarna kering, kuku kusam, dan sebagainya
Zat besi sangat berpengaruh terhadap aktivitas mental, seperti kegiatan untuk mendapatkan, memakai informasi, mengeluarkan dan meyimpan ilmu pengetahuan. Penyebab dari anemia itu sendiri merupakan asupan makaann yang tidak mencukupi secara kualitasi dan kuantitatif.
Apadun penyebab yang secara tidak langsung dari peyakit anemia yakni ketimpangan gender, yang dapat menyebabkan ketersediaan serta distribusi pangan bergizi untuk keluarga terabaikan.
By Diane Rosse A.Md.Keb - Ibu Dan Anak Senin, 08 Februari 2016 14:51:04