Mengenal Berbagai Jenis Rematik Dan Gejalanya

Beberapa jenis rematik dan gejalanya berikut sebaiknya anda ketahui. Hal ini bertujuan sebagai tindak kewaspadaan bagi anda terhadap penyakit yang satu ini.

Rematik adalah salah satu jenis penyakit persendian yang pada umumnya di derita oleh orang yang telah berusia lanjut. Namun, pada era sekarang ini mereka yang masih berusia muda dan belia pun dapat terserang jenis gangguan kesehatan ini. Pada umumnya, kondisi ini menyebabakan rasa nyeri, karena otot atau persendian mengalami radang atau pembengkakan.

Adapun penyebab rematik di usia muda maupun pada lansia hingga saat ini masih simpang siur. Namun dari banyaknya penelitian menyebutkan bahwa rematik di sebabakan oleh pola makan serta pola hidup yang kuirang sehat. Selain dari pada, masalah kekebalan tubuh yang rendahpun di kaitkan dengan penyebab kondisi ini.

Di indonesia sendiri, kasus rematik pada umumnya di alami oleh mereka yang telah berusia lanjut. Dan selain peradangan dan rasa sakit, gejala tersebutpun sering kali di sertai dengan terjadinya pembengkakan. Dan tahukah anda? Ternyata penyakit rematik sendiri terdiri dari beberapa jenis. Bahkan menurut bidang kedokteran, setidaknya terdapat lebih dari 100 jenis rematik.

Dan untuk lebih menambah wawasan dan kewaspadaan anda terhadap masalah rematik ini, pada kesempatan kali ini kami akan mencoba untuk membahas beberapa diantara jenis rematik, yang mana jenis rematik berikut paling sering di alami oleh masyarakat indonesia.

Berbagai macam jenis rematik dan gejalanya

1. Reumatoid arthritis

Jenis rematik yang satu ini merupakan salah satui dari pada jenis rematik yang umum di alami kebanyakan orang, Kondisi ini pada umumnya di sebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang keliru menyerang berbagai jaringan pada persendian. Untuk diagnosis reumatoid arthritis ini, pada umumnya dokter akan memeriksa keadaan fisik secara langsung dan juga melakukan beberapa pemeriksaan medis seperti sinar X, tes darah, pemeriksaan ultrasound hingga pemeriksaa menggunakan MRI. Adapun gejala rematik pada jenis ini yang umum terjadi adalah:

• Terjadinya pembengkakan pada area persendian karena menumpuknya cairan di daerah persendian tersebut.
• Sendi akan terasa kaku, terlebih pada saat bangun tidur dan juga ketika di gerakan.
• Kulit persendian yang terserang akan menjadi kemerahan dan terasa panas.
• Munculnya rasa sakit yang tak tertahankan karena adanya peradangan yang aktif.

2. Osteoarthritis

Adalah jenis rematik yang mana pada umumnya menyebabkan rasa sakit dan juga membatasi gerakan persendian yang mana lambat laun dapat menyebabkan keruksakan pada tulang rawan. Kondisi ini dapat terjadi pada daerah persendian di leher, jari, kaki, pinggang, lutut dan juga pinggul. Adapun cara mendiagnosisnya sama saja seperti pada diangnosis jenis rematik sebelumnya. Hanya saja, dokter juga akan menganalisis cairan pada persendian. Adapun berbagai gejalanya diantaranya adalah sebagai berikut:

• Munculnya rasa sakit pada daerah persendian, terlebih jika di gunakan untuk berjalan.
• Persendian akan terasa kaku, tidak stabil dan juga membengkak.
• Persendian yang mengalami kondisi akan sangat terasa sakit saat di sentuh.

3. Rematik gout

Kondisi ini pula sering kali di sebut dengan asam urat. Jenis rematik gout ini sering kali di sebabakan oleh menumpuknya kadar asam urat yang begitu tinggi pada persendian. Adapun kondisi ini sering kali di alami oleh mereka yang telah berusia diatas 45 tahun ke atas. Beberapa faktor kondisi seperti mengalami bahaya obesitas, usia lanjut, mengonsumsi makanan yang mengandung purin tinggi, alkohol dan lainnya adalah penyebab dari kondisi ini. Adapun gejalanya adalah:

• Terjadinya pembengkakan di daerah persendian yang mengalami radang.
• Kulit diatas sendi yang terserang terlihat memerah dan mengkilap.
• Sakit yang luar biasa pada persendian yang terserang.
• Saat kondisi mereda, kulit pada area persendian akan mengelupas dan terasa gatal.

4. Ankylosing spondylitis

Untuk jenis rematik yang paling banyak di alami selanjutnya adalah ankylosing spondylitis. Jenis rematik ini merupakan salah satu penyakit peradangan kronis yang menjangkiti area tulang belakang serta bagian tubuh lainnya seperti ruas tulang rusuk, tulang dada, persendian antara tulang panggul dan pangkal  tulang belakang, ligamen dan tendon pada persendian tulang belakang dan di belakang tumit. Adapun gejala dari kondisi ini adalah:

• Punggung terasa sakit pada saat berdiri dan juga saat beristorahat
• Pada umumnya rasa sakit akan muncul mulai dari baawah tulang bekanag dan akan mnjalar menuju tulang belakang bagian atas.
• Rasa sakit pada pantat dan juga punggung akan muncul secara perlahan.
• Beberapa jaringan tubuh yang berada pada di sekitar leher dan tulang belikat akan terasa nyeri.
• Kesulitan membungkuk dan punggungnya akan terasa kaku.

5. Sindrom sjogren

Dan jenis rematik terakhir yang akan kami sampaikan pada kesempatan kali ini adalah sindrom sjogren. Adalh kondisi peradangan yang terjadi pada persendian akibat kesalahan sistem kekebalan tubuh yang keliru menyarang jaringan sehat. Meski penyebab dari kondisi ini belum di ketahui secara pasti, namun kondisi ini sangat umum terjadi pada wanita. Adapun gejala-gejala dari kondisi ini adalah sebagai berikut.

• Mulut yang terasa kering, akibat  kelenjar ludah tidak dapat memproduksi ludah dalam jumlah yang cukup.
• Mata mudah menglamai iritasi dan perih.
• Salah satu jenis kelenjar ludah mengalami pembengkakan.
• Mata terasa kering, karena kelenjar air mata tidak memproduksi air mata dalam jumlah yang cukup.
• Sering kali mengalami sariawan.
• Sangat rentan mengalami masalah kesehatan gigi.

Nah, itulah beberapa jenis rematik dan gejalanya yang perlu anda waspadai sejak dini. Apabila anda merasa mengalami beberapa gejala yang mirip dari beberapa jenis rematik tersebut, ada baiknya untuk segera melakukan pemeriksaan dan mengonsumsi obat rematik alami jika di perlukan. Karena memanglah setidaknya mencegah lebih baik dari pada mengobati. Semoga bermanfaat!