Obat Famotidine di Apotek Untuk Asam Lambung
Famotidine, Obat Pengurang Jumlah Asam Lambung
Dalam membantu
proses pencernaan, lambung menghasilkan asam. Ketika jumlah asam dalam
lambung berlebihan, maka bisa menimbulkan luka pada dinding lambung atau
usus serta menimbulkan inflamasi. Kondisi ini bisa menyebabkan tukak
usus, tukak perut, penyakit asam lambung atau GERD, serta gangguan
pencernaan.
Adalah famotidine, obat yang berjenis histamin H-2
receptor antagonist atau H-2 blocker ini memiliki fungsi untuk
mengurangi jumlah asam lambung. Biasanya obat ini digunakan sebagai obat
antirefluks dan obat antiulserasi. Tidak hanya mengurangi asam di
lambung, famotidine juga membantu proses pemulihan jika sudah terdapat
bagian dinding lambung yang rusak.
Obat yang berbentuk tablet ini
tidak disarankan dikonsumsi oleh perempuan yang sedang merencanakan
kehamilan, sedang hamil, dan sedang menyusui. Begitu juga oleh penderita
gangguan hati, gangguan ginjal, anemia, serta gangguan paru-paru
seperti asma. Dosis famotidine yang dikonsumsi adalah 20-80 miligram per
hari dengan batas konsumsi selama enam hari.
Sebelum mengonsumsi
famotidine, baca petunjuk pada kemasan dan jangan menambah atau
mengurangi dosis tanpa pemberitahuan dokter. Obat yang hanya boleh
dikonsumsi oleh orang yang telah berusia 16 tahun ke atas ini biasanya
diminum dua kali sehari, pagi dan malam. Jika dokter menyarankan Anda
hanya meminumnya sehari sekali, diminum malam hari lebih baik dan
diminum sebelum atau sesudah makan.
Selama dan pasca mengonsumsi obat
ini, Anda sebaiknya menghindari makanan dan minuman yang bisa
memperparah penyakit yang berkaitan dengan asam lambung. Diantaranya
adalah cokelat, peppermint, tomat, makanan pedas, kopi, minuman
beralkohol, serta minuman panas apapun. Hindari pula makan dalam porsi
besar agar gejala tidak bertambah parah.
Penyakit asam lambung
biasanya akan parah pada orang dengan berat badan berlebih karena adanya
tekanan terhadap perut. Oleh karena itu, untuk menurunkan risiko
munculnya gejala yang ada, berat badan sebaiknya diturunkan terlebih
dahulu. Rokok juga harus dihindari karena bisa meningkatkan produksi
asam di dalam lambung yang memperparah gejala.
Pasien yang lupa
mengonsumsi famotidine sebaiknya langsung menyegerakan diri untuk
mengonsumsinya saat teringat jadwal dosis berikutnya tidak berdekatan.
Hindari menggandakan dosis obat ini.
Lalu bagaimana mengenai efek
samping famoditine? Reaksi setiap orang terhadap sebuah obat memang
berbeda-beda. Berikut efek samping yang umumnya terjadi, diantaranya
pusing, sakit kepala, diare, dan konstipasi. Jika efek samping
berkepanjangan, segera temui dokter.
By Diane Rosse A.Md.Keb - Obat Kimia Jum'at, 13 Mei 2016 01:18:23