Mengetahui Gejala Penyebab Keputihan Pada Ibu Hamil
Mengetahui Gejala Penyebab Keputihan Pada Ibu Hamil
Ketika saat hamil keputihan mungkin sangat bermasalah pada semua ibu yang sedang hamil sehingga terus merasa tidak nyaman ketika ada cairan putih yang keluar dari organ intim jadi bukan ciri-ciri air ketuban pecah maka ibu hamil bisa merasa lebih tenang. Lalu mengapa ibu hamil sering keputihan?
Berikut ini beberapa penyebab keputihan pada ibu hamil diantaranya :
1. Infeksi jamur
Infeksi jamur pada organ intim saat hamil tentunya mengalami perubahan hormon yang sering menyebabkan tanda kehamilan dan kondisinya bisa menyebabkan keputihan. Bukan dari masalah pada perubahan hormon namun pH alami dalam organ intim mengalami perubahan akibat hormon sehingga dampaknya bisa memicu tumbuhnya jamur dan parasit yang disebabkan keputihan.
2. Infeksi akibat pms (Penyakit Menular Seksual)
Adanya pms yang menular dari pasangan karena jika pasangan yang sehat tidak akan menyebabkan infeksi karena saat hamil harus menyerapkan prinsif hubungan yang sehat dan selalu menjaga kebersihan organ vital. Penyebab infeksi paling sering yaitu adanya penyebaran chalmydia yang bisa menyebabkan keputihan dengan warna kuning atau keunguan dan penyebab lainnya adanya nfeksi dari trichomoniasus yang bisa menyebabkan keputihan yang disertai rasa gatal dan panas yang parah.
3. Infeksi leukorrhea
Infeksi leukorrhea sering menyebabkan keputihan dengan karakter cairan yang lebih putih dan sangat tipis yang kadang keputihan bisa menyebabkan bau. Ketika hamil bisa mengalami infeksi dengan tanda keputihan pada usia kehamilan 13 minggu tapi keputihan juga bisa muncul lebih awal dan berjalan sepanjang kehamilan.
Penyebab dari leukorrhea pada dasarnya memiliki tingkat estrogen yang sangat tinggi saat hamil yang menyebabkan mual saat hamil dan akibat dari efek samping KB saat belum hamil. Sehingga menyebabkan aliran darah kebagian leukorrhea pemicu dari keputihan.
4. Infeksi dari bakteri vaginosis
Infeksi vaginosis terjadi pada saat hamil maupun wanita yang tidak hamil pada saat menjelang menstruasi yang disebabkan karena saat hamil memiliki perubahan hormon yang sangat besar sehingga bisa merusak lingkungan dalam organ intim. Lalu infeksi bisa menyebar dari pasangan seksual yang merusak lingkungan organ intim dan menyebabkan keputihan dan juga hormon saat hami sering menyebabkan morning sickness.
Gejala keputihan yang berbahaya saat hamil, antara lain :
- Saat usia kehamilan 37 minggu mengalami keputihan yang disertai dengan flek berwarna merah atau coklat yang menjadi pertanda pendarahan sebagai awal dari keguguran atau persalinan prematur.
- Jika keputihan tidak bau, tidak kental, ataupun tidak berwarna tapi menyebabkan kesakitan yang buang air kecil maka harus mencari tahu penyebabnya untuk menghindari infeksi pada saluran kencing dan rahim. Kondisi ini biasanya ditandai dengan demam saat hamil.
- Kadang juga keputihan berubah menjadi warna kental, kekuningan, atau hijau dengan bau tidak sedap sehingga kondisi ini bisa terjadi karena keputihan telah berkembang dengan adanya infeksi dari trikomoniasus salah satu jenis infeksi penyakit menular seksual.
- Setelah behubungan seksual saat hamil keputihan hampir selalu terjadi sehingga kondisi ini bisa berbahaya jika ada bakteri maka dapat menyebarkan infeksi kebagian dalam termasuk plasenta dan rahim yang sangat berbahaya untuk perkembangan janin.
Keputihan saat hamil memang menjadi hal yang tidak nyaman selama kehamilan dan saat hamil harus menjaga kebersihan organ intim untuk mencegah masalah keputihan yang sering terulang.
By Ana Rediana - Ibu Hamil Rabu, 19 April 2017 15:44:04