Penyebab Sariawan Berkepanjangan yang Perlu Diwaspadai
Sariawan merupakan salah satu keluhan yang sering terjadi di daerah sekitar mulut. Dalam dunia medis, sariawan memiliki banyak nama lain, diantaranya seperti oral mucositis, aphthous ulcers, aphthous stomatitis, stomatitis aftosa, dan canker sores.
Meskipun sariawan merupakan salah satu penyakit dalam rongga mulut yang sering terjadi, namun penyebab pasti dan mekanisme terjadinya sariawan di rongga mulut masih belum diketahui secara pasti. Namun, terdapat beberapa faktor yang diduga menjadi penyebab sariawan berkepanjangan, diantaranya :
- Kurangnya menjaga kebersihan gigi dan rongga mulut
- Kurang rajin gosok gigi
- Infeksi (bakteri, virus, atau jamur)
- Kekurangan cairan tubuh
- Konsumsi obat-obatan tertentu
- Terpapar asap rokok
- Keganasan yang terkait dengan gangguan atau kelainan darah
Terkait dengan obat-batan, memang benar penggunaan obat-obatan tertentu berpotensi menyebabkan sariawan, terutama jika dikonsumsi secara bebas dan tidak sesuai dengan indikasi yang telah direkomendasikan oleh dokter. Beberapa medikasi yang berhubungan erat dengan sariawan, diantaranya adalah :
- Golongan antibiotik (memiliki efek tidak langsung)
- Golongan antidepresan
- Golongan antihipertensif
- Golongan antikolinergik (penghambat neurotransmiter asetilkolin di sistem saraf perifer dan sistem saraf pusat)
- Golongan antihistamin (antialergi) dan dekongestan (penyembuh pengembangan urat darah)
- Golongan diuretik (meningkatkan risiko terjadinta dehidrasi pada kondisi compromised)
- Golongan opioid
- Golongan steroid
- Obat-obatan kemoterapi
Selain itu, sariawan juga bisa disebabkan oleh kemoterapi, radioterapi (sebagian besar penderita yang menerima terapi sinar atau paparan radiasi di leher dan kepala akan mengalami komplikasi di mulut, salah satunya adalah sariawan), pernah terjatuh atau dipukul (trauma), loose-fitting dental prosthetics, serta alkohol.
Adapun beberapa faktor yang dapat memicu sariawan, diantaranya stres, cemas, kelelahan, kondisi demam, daya tahan tubuh menurun, sering terpapar sinar matahari, dan trauma (cedera, benturan, jatuh, luka).
Terapi pengobatan sariawan berkepanjangan biasanya akan direkomendasikan dokter sesuai dengan penyebab yang mendasarinya. Biasanya obat sariawan yang digunakan berupan obat kumur untuk pencegahan dan treatment sariawan. Jika diperlukan, maka dokter juga akan merekomendasikan analgesik oral atau parenteral termasuk opioids untuk mengatasi nyeri yang membandel atau tidak dapat diatasi dengan terapi biasa.
Yang terpenting, Anda harus memperhatikan dan menjaga kebersihan muulut dan gigi sebagai langkah yang efektif dalam mencegah sariawan. Salah satu cara yang sangat mudah, yaitu dengan rajin gosok gigi, minuman setelah bangun tidur, setelah makan, dan sebelum tidur.
By Sri Maryati - Penyakit Kamis, 20 April 2017 10:45:34