Mewaspadai Penyebab dan Gejala Kista Rahang
Kista adalah rongga patologik yang dibatasi oleh epitelium. Kista berisi cairan atau setengah cairan yang bukan berasal dari akumulasi pus maupun darah. Kista bisa tumbuh dibagian tubuh mana saja, termasuk di rahang.
Kista rahang merupakan kista yang paling sering ditemukan dibandingkan dengan kista tulang lainnya. Hal ini disebabkan karena banyaknya sisa epitel yang tertinggal pada jaringan setelah pembentukan gigi.
Mayoritas kista berukuran kecil dan tidak menyebabkan pembengkakan di permukaan jarjingan. Jika tidak ada infeksi, maka secara klinis pembesarannya minimal dan berbatas jelas. Pembesaran kista dapat menyeabbkan asimetri wajah, pergerseran gigi dan perubahan oklusi, hilangnya gigi yang berhubungan atau gigi tetangga, serta pergeseran gigi tiruan. Kista yang terletak didekat permukaan dan telah meluas ke dalam jaringan lunak, sering terlihat berwarna biru terang dan membran mukosa yang menutupi sangat tipis.
Mengetahui dan mewaspadai penyebab dan gejala kista rahang sangat penting untuk mencegah risiko terjadinya kista rahang dan menjaga agar rahang tetap dalam kondisi baik.
Penyebab Kista Rahang
Penyebab kista rahang berbeda. Dalam sebagian besar kasus, kista terbentuk sebagai hasil dari kontak dengan infeksi jaringan gigi. Penyebab paling umum dari kista rahang diantaranya adalah :
- Terjadinya karies
- Cedera mekanik
- Infeksi pada mulut dan tenggorokan
- Perawatan saluran akar buta huruf
Gejala Kista Rahang
Sebagai kista etiologi lainnya, kista rahang biasanya tidak memanifestasikan dirinya hingga mulai menyebabkan peradangan. Biasanya kista kecil sulit untuk diidentifikasi, tetapi setelah menjadi cukup besar, kita dapat terlihat menonjol dari jaringan lunak rahang, dan dalam kasus peradangan kista mirip dengan gejala osteomyelitis.
Secara umum, gejala kista rahang diantaranya adalah :
- Nyeri saat makan atau minum
Ini merupakan gejala kista rahang yang paling umum, karena kompresi tmor pada saraf sekitarnya. Tumor juga bisa menimbulkan gangguan pada sendi temporo-mandibula. Nyeri rahang bisa ditandai dengan perkembangan secara perlahan, menyebar ke wajah dan leher dan meningkat dalam intensitas sementara rahangnya bergerak. Selain itu, terdapat juga kelembutan di sekitar daerah tersebut.
- Bengkak di rahang
Kista tidak hanya memampatkan saraf, namun juga menghalangi aliran darah di daerah yang menyebabkan pembengkakan.
- Misa di daerah rahang
Pemeriksaan oral bisa mengungkap pertumbuhan abnormal di sekitar rahang. Penderita mungkin juga merasakan keselarasan yang tidak rata atas maksila dan mandibula akibat massa atau kista. Kista dapat tumbuh didalam yang mengarah ke massa oral atau di luar rahang yang mengarah ke massa wajah.
- Parestesi di rahang
Kompresi saraf di rahang menyebabkan sensasi kesemutan dan mati rasa di daerah tersebut.
Untuk pengobatan kista rahang dilakukan dengan teknik bedah modern. Namun, pada beberapa kasus, pengobatan bisa dilakukan tanpa operasi. Anda juga bisa mengonsumsi obat kista rahang alami yang diyakini memiliki khasiat serta manfaat untuk membantu mengurangi gejala kista.
By Sri Maryati - Penyakit Rabu, 03 Mei 2017 16:00:47