Mengetahui Perbedaan Sakit Maag Dan Gejala Batu empedu
Perbedaan sakit maag dan gejala batu empedu tentu perlu di ketahui bagi anda yang kini selalu merasakan rasa sakit yang luar biasa pada perut bagian kanan atas, meski memang jika seandainya anda memang memiliki riwayat penyakit maag. Karena sakit perut sendiri tidak hanya terbatas sebagai kondisi maag melainkan juga dapat menjadi pertanda penyakit lainnya seperti halnya batu empdu. Adapun untuk mengetahui informasi selengkapnya anda bisa simak informasi berikut ini.
Ada banyak sekali orang yang sering kali mengalami serangan rasa sakit pada bagian perut yang luar biasa (kolik) akibat batu empedu, namun mereka hanya mengira itu adalah kolik maag. Hal tersebut memang di karenakan 2 kondisi yang berbeda tersebut memiliki gejala yang sama yaitu sakit pada bagian perut.
Menurut seorang dokterpun, hal tersebut memang sering terjadi pada saat mereka menemui dokter dan mengeluhkan gejala maag, namun setelah pemeriksaan selesai, ternyata kondisi yang dialaminya adalah penyakit batu empedu. Sehingga meski beberapa kali penderita mengonsumsi obat maag, mereka tidak akan mengalami pembaikan bahkan kondisi yang dialaminyapun akan memburuk. Maka dari itu, sangatlah penting bagi kita untuk bisa membedakan penyakit batu empedu dan sakit maag, yang mana berikut akan kami informasikan secara lengkap bersarkan gejala dan penyebabnya.
Mengetahui perbedaan sakit maag dan gejala batu empedu
1. Penyebab
- Sakit maag (dyspepsia), sering kali sebabkan oleh terjadinya perafdangan pada dinding lambung yang terjadi secara terus-menerus yang menjadikan, sehingga menjadikan kondisi lapisan lambung semakin terkikis hingga membuat luka atau tukak lambung. Peradangan pada dinding lambung tersebut biasanya di sebabkan oleh bakteri helicovacter pylori (H. pylori) ataupun akibat penggunaklan obat antiinflamasi non steroid dalam waktu panjang.
- Penyakit batu empdu sering kali di sebabakan oleh kadar kolesterol dan bilubirin yang amat tinggi, sehingga tak jarang menybakan pengkristalan yang membentuk batu empdu dan masuk ke saluran empedu.
2. Gejala:
- Sakit maag: Gejala yang di timbulkan diantaranya sakit perut dalam beberapa menit atau jam, yang sertai dengan rasa panas danperih mulai dari leher hingga ke bagian tengah perut ataupun mengalami nyeri ulu hati. Adapun gejala lainnya adalah kehilangan nafsu makan, sering bersendawa, terjadi penurunan berat badan, sering merasa lapar dan sakit saat buang air besar.
- Penyakit batu empedu: Meski pada kasus awal kondisi ini tidak memperlihatkan gejala, namun pada kondisi yang cukup kronis kondisi sering kali di temukan berbagai gejala batu empedu seperti halnya nyeri pada perut bagian kanan atas yang sering kali menjalar ke punggung dan bahu. Adapun durasi nyeri perut pada umumnya terjadi selama 15-24 jam dan nyeri menyerang secara terus menrus selama 1 hingga 5 jam. Selain itu, gejala yang menyertainya adalah mual dan muntah, rasa sakit pada malam hari hingga membangunkan anda, rasa sakit ketika mengambil napas normal, mengalami masalah pencernaan mengalami frjala flu.
Maka dari itu, setelah anda mengetahui perbedaan sakit maag dan gejala batu empedu tersebut, mulai dari sekarang apabila anda kini sering kali mengalami nyeri perut luar biasa (kolik) sebaiknya anda segera memerikasakannya ke dokter. Karena bisa jadi kondisi tersebut adalah pertanda dari suatu penyakit yang serius seperti halnya penyaki batu empedu. Adapun dengan melakukan penanganan lebih awal, baik di lakukan baik secara medis maupun mengonsumsi obat penghancur batu empedu alami, maka kesempatan untuk mendap[atkan kesembuhan akan lebih cepat.
By Nida Saripah - Penyakit Kamis, 04 Mei 2017 15:53:09