Melakukan Pertolongan Pertama pada Penderita Sesak Nafas
Sesak nafas merupakan suatu gejala dari penyakit serius yang tidak boleh diremehkan karena dapat menyebabkan kematian. Kondisi ini bisa dialami oleh siapa saja, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Sesak nafas merupakan keluhan subyektif atau keluhan yang dirasakan oleh pasien berupa perasaan tidak nyaman, nyeri atau sensasi berat selama proses pernafasan. Pada saat sesak nafas, frekuensi pernafasan bisa meningkat diatas 24 kali permenit.
Kita tidak bisa menyepelekan sesak nafas, kaerna hal ini menimbulkan kondisi yang lebih serius jika tidak segera ditangani. Maka dari itu, sebaiknya kita selalu membawa obat sesak nafas kemanapun. Namun, jika kita bukan teramsuk penderita sesak nafas dan justru mendapati seseorang yang mengalami sesak nafas, alangkah baiknya segera lakukan pertolongan pertama pada penderita sesak nafas untuk membantu mengurangi gejala yang dialaminya.
Berikut ini beberapa pertolongan pertama yang bisa dilakukan untuk membantu mengatasi penderita sesak nafas, diantaranya :
Jika penderita sadar
- Bawalah penderita ke tempat yang tenang agar bisa beristirahat.
- Segera panggil ambulan atau bantuan orang lain untuk menangani penderita.
- Bantuu di penderita agar bisa setengah duduk dan sandarkan pundaknya dengan bantal atayu apapun. Usahakan agar si penderita tidak dalam kondisi tidur karena akan memperparah kondisinya.
- Air hangat dapat membantu kondsii penderita menjadi lebih baik. Karena air hangat dapat membantu menghangatkan dada dan membantu pernafasan.
- Longgarkan pakaian penderita agar tidak merasa sesak. Pijatlah daerah syaraf paru-paru penderita yang terletak di atas jempol kaki, tepatnya 3-5 cm diatas ruas ibu jari. Pijatlah secara perlahan.
- Jika perlu, berikan bronkhodilator seperti salbutamol atau berikan obat sejenis pereda hirup atau nebuliza.
Jika beberapa pertolongan pertama tersebut tidak dapat membuat keluhan penderita berkurang, maka segera bawa penderita ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih lanjut.
Jiika penderita tidak sadar
- Periksa denyut nadi penderita.
- Pastikan penderita bernafas normal atau tidak.
- Cek respon penderita dengan menekan. kuku korban untuk merangsang nyeri.
- Panggil ambulan atau bantuan orang lain.
By Sri Maryati - Kesehatan Selasa, 16 Mei 2017 10:57:22