Pertolongan Pertama Dipatuk Ular Berbisa
Saat Dipatuk Ular, Lakukan Hal-Hal Ini
Fenomena mengenai penyanyi yang dipatuk ular hingga meninggal, cukup meramaikan berita di tanah air. Memang, gigitan ular bisa mengancam jiwa. Nah, Anda yang senang adventure atau mengeksplorasi alam dimana banyak ular hidup, sebaiknya mengetahui hal-hal yang harus dilakukan begitu Anda dipatuk ular.
Saat menggigit mangsanya, ular berbisa menyuntikkan racun dari kelenjar ludah. Namun tidak semua jenis ular mengeluarkan racun saat mematuk. Ada beberapa kandungan dalam bisa ular yang harus Anda ketahui.
1.Sitotoksin. Akibat dari racun ini, kulit menjadi bengkak dan melepuh. Sel-sel jaringan tubuh atau gangren juga akan mati. Untuk mengembalikan penampilan kulit menjadi normal kembali mungkin diperlukan operasi plastik. Namun jika parah, langkah yang dilakukan adalah amputasi.
2.Neurotoksin. Racun ini terbilang berbahaya karena bisa menyerang sistem saraf yang terhubung ke otot. Akibatnya korban akan merasakan kelumpuhan. Termasuk akan terjadinya kelemahan pada otot pernafasan dan otot pencernaan. Berbagai kondisi bisa terjadi jika terkena racun ini diantaranya sesak nafas, sulit menelan, hingga kematian.
3.Kardiotoksin. Racun ini juga sangat mematikan karena begitu ular menyebarkan kardiotoksin ke tubuh korban, maka jantung akan terserang secara langsung.
4.Hemotoksin. Racun ini akan menghancurkan sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Kemampuan darah untuk membeku juga terganggu. Yang paling parah adalah bisa menyebabkan tekanan darah menurun yang mengakibatkan jaringan serta organ tubuh menjadi rusak, hilang kesadaran, sampai kematian.
Selagi menunggu pertolongan medis atau saat sedang di perjalanan menuju rumah sakit, berikut pertolongan pertama saat dipatuk ular berbisa:
-Bersikap tenang dan jangan panik.
-Ingat baik-baik bentuk ular yang mengigit Anda.
-Lepas aksesoris atau pakaian ketat di area gigitan sebelum pembengkakan terjadi atau semakin parah.
-Jangan banyak bergerak terutama bagian tubuh yang dipatuk. Hal ini berguna untuk menghindari menyebarnya racun ke seluruh tubuh.
-Bersihkan luka tetapi hindari menyiramnya dengan air. Tutup dengan perban atau kain yang higienis dan kering.
-Jangan mencoba menghisap, memotong, atau menyayat area gigitan.
-Jangan menempelkan es, bahan kimia, maupun sesuatu yang hangat ke area luka.
-Jangan mengikat area di sekitar gigitan. Hal itu tetap tidak bisa mencegah racun menyebar ke bagian tubuh lainnya. Ikatan tersebut justru bisa menyebabkan pembengkakan dan merusak bagian tubuh yang bisa memicu untuk diamputasi.
Jika gigitan termasuk berbahaya, dokter akan memberikan anti-bisa ular untuk menangkal racun ular yang masuk dalam tubuh. Proses pemulihan umumnya tergantung dari jenis ular apa yang menggigit Anda dan akan memakan waktu lebih dari tiga minggu.
By Diane Rosse A.Md.Keb - Tips Jum'at, 03 Juni 2016 01:29:18