Tanda-Tanda Infeksi Paru yang Harus Diwaspadai
Telah diketahui sebelumnya, pada tahun 2015 lalu, sang maestro dongeng, Suyadi atau yang akrab dikenal Pak Raden meninggal dunia karena menderita penyakit infeksi paru-paru. Jika tidak ditangani dengan tepat, infeksi paru-paru atau disebut juga pneumonia memang bisa berkembang lebih parah dan menjadi lebih buruk. Infeksi paru bisa timbul karena adanya peradangan pada bagian paru yang disebabkan oleh mikroorganisme, seperti parasit, jamur, bakteri, ataupun virus.
Sama seperti penyakit pernafasan lainnya, penyakit infeksi paru juga dibagi kedalam 2 kelompok, yaitu infeksi paru kronis dan akut. Saat dilakukan diagnosis terhadap penyakit ini, hasil yang biasanya timbul berupa penyakit bronkitis atau pneumonia.
Penyakit ini lebih rentan menyerang mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti anak-anak, ibu hamil dan juga lansia. Seperti yang diketahui, pada anak-anak, sistem kekebalan tuuh mereka belum terbentuk dengan sempurna, sedangkan pada manula, sistem kekebalan tubuh mereka sudah mulai mengalami penurunan.
Agar bisa lebih waspada akan timbulnya infeksi paru-paru, alangkah baiknya untuk mengetahui tanda-tanda infeksi paru berikut ini, diantaranya adalah :
- Infeksi jamur karena bakteri
Infeksi jenis ini disebabkan oleh methicillin-resistant staphylococcus aureus (MRSA), dimana bakteri jenis ini lebih resisten terhadap antibiotik. Tanda atau gejala yang paling umum timbul pada penderita infeksi paru-paru akibat bakteri ini yaitu inflamasi atau radang paru-paru. Hal ini disebabkan karena pelepasan histamin oleh sel yang terinfeksi, sehingga menyebabkan pembengkakan pada saluran nafas serta produksi lendir dari kemerahan karena meningkatnya aliran darah.
Selain itu, penderita infeksi paru-paru juga mengalami iritasi kulit, dimana kulit penderita mungkin akan tampak merah, kering, dan terasa gatal. Jika ditemukan adanya benjolan seperti jerawat dan bernanah, maka Anda patut waspada, karena ini cenderung akan menular melalui kontak kulit.
Gejala lain yang mungkin menyertai, seperti diantaranya adalah batuk, sesak nafas, demam, menggigil, pegal-pegal, kelelahan, dan pada kasus yang lebih berat akan terjadi infeksi saluran kemih.
- Infeksi jamur karena virus
Demam ringan, pilek, sakit dibagian tenggorokan, dan batuk adalah beberapa gejala infeksi paru yang timbul akibat infeksi virus. Gejala lain yang juga dilaporkan pasien pada kondsii serupa diantaranya adala kesulitan bernafas, dehidrasi, dan juga mengi.
Pada kondisi yang lebih buruk, juga dapat timbul gejala lain yang menyertai, seperti bibir terlihat sembab dan kebiruan, dimana kondisi ini umumnya menunjukkan bahwa tubuh penderita mengalami kondisi kekurangan oksigen.
- Infeksi paru karena jamur/candida
Pada infeksi paru akrena jamur candida, gejala yang timbul akan terlihat seperti orang yang terkena flu atau juga seperti yang dialami oleh penderita pneumonia. Terkadang, terdapat pula lendir ketika batuk. Beberapa penderita juga bisa mengalami nyeri otot akibat infeksi candida, Seiring denga gejala tersebut, juga akan timbul beberapa gejala lainnya, seperti sesak napas, pilek, dan juga sakit dibagian kepala.
Selain beberapa tanda dan gejala diatas, juga terdapat gejala lain yang bisa dirasakan oleh penderita infeksi paru, seperti sesak nafas yang berlangsung dalam jangka waktu yang lama dan tidak kunjung sembuh, batuk produktif, batuk kering, demam, dan juga nyeri dibagian dada seperti menusuk. Meskipun gejala ini mirip dengan gejala kesehatan lainnya, namun Anda jangan menyepelekannya. Segera kunjungi dokter untuk melakukan pemeriksaan secara lebih rinci mengenai gangguan kesehatan yang Anda alami.
Dokter mungkin akan meresepkan beberapa obat-obatan untuk membantu mengurangi gejala yang timbul. Atau Anda juga bisa memanfaatkan obat infeksi paru tradisional yang bisa Anda dapatkan disekitar rumah. Selain mudah dan murah, obat tradisional juga relatif aman dan minim akan efek samping. Semoga membantu.
By Sri Maryati - Penyakit Sabtu, 20 Mei 2017 10:15:23