Waspadai Ciri-Ciri Gejala Nyeri Dada Akibat Sakit Jantung
Gejala nyeri dada berikut sebaiknya perlu anda waspadai, karena beberapa gejala tersebut di ketahui sebagai salah satu ciri maupun tanda dari pada penyakit jantung. Untuk itu, simak informasi selengkapnya hanya disini.
Siapa yang tidak merasa takut dan cemas jika terkena penyakit jantung? ya, penyakit yang menjadi salah satu deretan penyakit dengan angka kematian tinggi tersebut menjadi momok menakutkan bagi sebagian orang di seantero dunia ini.
Sehingga tak sedikit dari mereka yang mengira mengalami berbagai gejala yang dianggap sebagai gejala penyakit jantung menyimpulkan dengan cepat bahwasannya itu adalah penyakit jantung. Seperti salah satunya adalah nyeri dada. Terlebih jika nyeri dada yang di alami di dada sebelah kiri.
Namun faktanya, frekuensi nyeri dada yang di sebabkan oleh penyakit jantung lebih rendah di bandingkan dengan nyeri dada yang bukan di sebabkan oleh penyakit jantung. Hal tersebut di buktikan dengan sebuah penelitian yang terkait penyebab nyeri dada di Swiss dengan melibatkan 672 pasien. Pasien-pasien tersebut datang dengan keluhan yang sama yaitu nyeri dada. Namun, setelah menjalani pemeriksaan nyeri dada yang di sebabakan oleh jantung hanya sekitar 16%. Dan penyebab yang paling banyak adalah di karenakan masalah otot, yang mencapai angka hingga 50%.
Meski bengitu, bukan berarti anda harus menganggap remeh akan masalah nyeri dada ini. Tentu kewaspadaan tetap perlu di tekankan, sebab nyeri dada yang di sebabkan jantung akan berakibat fatal. Oleh karena pengetahuan seputar ciri khas nyeri dada akibat jantung pun amat penting untuk di ketahui.
Ciri-ciri gejala nyeri dada akibat sakit jantung
Nyeri dada pada umumnya menjadi sebuah pertanda adanya keruksakan pada organ jantung. Adapun penyebab terseringnya adalah di karenakan kurangnya pasokan darah maupun oksigen ke jantung akibat adanya kondisi sumbatan atau penyempitan pada pembuluh darah jantung. Namun,tidak semua nyeridada perlu di khawatirkan dan berasal dari jantung. Akan tetapi, beberapa karakteristik nyeri dada berikut perlu di waspadai karena di duga di sebabkan oleh penyakit jantung.
Letak nyeri
Banyak orang yang sering kali menghubungkan nyeri dada sebelah kiri dengan penyakit jantung. Namun sebenarnya letak jantung sendiri berada di tengah-tengah dada sedikit ke kiri, sehingga tidak semua nyeri dada di rasakan di sebelah kiri. Apabila keruksakan terjadi di jantung bagian kanan, maka rasa nyeri yang di rasakan dapat berupa nyeri dada kanan. Jika keruksakan jantung yang di alami pada jaringan jantung bagia belakang, maka akan timbul rasa tidak nyamana pada area punggung. Dan apabila bagian bawah jantung yangmengalami keruksakan, maka nyeri bisa di rasakan pada ulu hati yang menyerupai gejala maag.
Sifat nyeri yang dialami
Karena jntung meripakan organ dalam, maka sifat nyeri yang di timbulkannya tidak terlokalisasi. Ini artinya, jika sseorang mengalami gejala jantung, yidak akan dapat menunjuk letak nyeri hanya dengan satu jari. Biasanya pasien jantung akan menunjukkan tempat nyerinya dengan menggunakan seluruh telapak tangannya saat menjalani pemeriksaan.
Sensasi nyeri dada
Untuk sensasi nyeri dada yang di akibatkan oleh penyakit jantung biasanya bersifat tumpul. Adapun sensasi nyeri yang dialami adalah seperti tertindih benda berat, tertekan, sesak berat serta rasa terbakar. Namun, beberapa dari mereka juga akan mengalami rasa nyeri seperti di tusuk-tusuk.
Penjalaran
Nyeri yang di akibatkan sakit jantung biasanya sering kali menjalar melalui saraf ke bahu, lengan kiri, tembus ke punggung dan juga leher.
Durasi nyeri dada
Lama nyeri dada akibat penyakit jantung pada setiap pnderitanya akan berbeda-beda. Hal tersebut tergantung berat ringanya penyakit jantung yang di derita. Naun, penyempitan akibat penyempitan derjat ringan biasanya berlangsung kurang dari 20 menit. Sementara itu, nyeri yang di akibatkan oleh sumbatan total atau pada serangan janrung akit akan terjadi lebih dari pada 20 menit.
Bahkan nyeri dada akibat jantung akan meningkat saat beraktifitas, sesaat setelah beraktifitas, marah emosi ataupun stres. Dan nyeri akan berkurang dengan istrirahat dan menenangkan diri.
Tidak di pengaruhi oleh posisi tubuh
Posisi berdiri, duduk, miring ke kanan maupun ke kiri tidak akan mempengaruhi rasa nyeri yang dia alami. Dan demikian pula dengan pernapasan. Nyeri akibat jantung tidak akan bertambah sakit menarik napas atau menghembuskan napas. Jika nyeri dada bertambah nyeri saat menarik napas, maka kondisi tersebut di curigai di sebabkan oleh paru-paru.
Di sertai dengan gejala simpatis
Nyeri dada yang di sebabkan oleh jantung biasanya di sertai dengan gejala syaraf simpatis lainnya, yaitu seperti saat seseorang cemas. Gejala simpatis tersebut dintaranya meliputi denyut jantung yang cepat, mual lemas dan juga muntah.
Nah, itulah beberapa gejala nyeri dada akibat sakit jantung yang perlu anda wasapadai. Semoga artikel ini bisa meningkatkan bentuk kewaspadaan kita terhadap gejala rasa sakit pada tubuh, terutama pada dada sehingga anda bisa membedakan mana kondisi nyeri dada biasa dan mana yang di sebabkan oleh penyakit maupun gangguan kesehatan lainnya yang di sebabkan oleh jantung. Bila perlu, selalu sediakan obat nyeri dada alami untuk berjaga-jaga apabila mengalami nyeri dada secara tiba-tiba.
By Nida Saripah - Penyakit Senin, 22 Mei 2017 09:54:36