Obat Pereda Nyeri Ulu Hati Sampai ke Punggung
Obat Pereda Nyeri Ulu Hati
Bekerja dengan cara menghentikan produksi asam yang berlebihan oleh sel-sel yang ada dalam lapisan lambung, pantropazole sering dijadikan sebaga obat pereda gejala nyeri ulu hati yang diakibatkan refluks asam dari lambung. Obat yang tergolong sebagai penghambat pompa proton ini juga mampu mencegah gejala tukak lambung serta membantu memperbaiki kerusakan dalam lambung yang diakibatkan kondisi tersebut.
Selain itu, pantoprazole digunakan pula untuk mengobati infeksi bakter Helicobacter pylori penyebab tukak lambung dan mampu mengobati sindrom Zollinger-Ellison. Orang yang tidak boleh sembarangan menggunakan obat ini diantaranya perempuan hamil dan menyusui, orang dibawah usia 12 tahun, serta orang dengan gangguan hati dan ginjal. Jika mengalami gejala berupa penurunan berat badan, mual, sulit menelan, dan kurang darah setelah mengonsumsi obat ini, harap segera konsultasi ke dokter. Begitu juga jika terjadi overdosis dan alergi.
Dosis pantoprazole biasanya sebanyak 20 miligram per hari. Sementara untuk mencegah refluks asam lambung kambuh, dosisnya sekitar 20-40 mg per hari. Obat ini bisa dikonsumsi sebelum atau setelah makan tapi akan lebih baik dikonsumsi sebelum makan. Jangan menghancurkannya terlebih dahulu, harus langsung menelannya dengan dibantu air minum. Usahakan untuk selalu meminum pantoprazole setiap hari pada jam yang sama, juga beri jarak antara satu dosis dengan dosis berikutnya. Tidak disarankan untuk menggandakan dosis pantoprazole di jadwal selanjutnya untuk mengganti dosis yang terlewat.
Hindari makanan dan minuman seperti minuman keras, minuman panas, makanan pedas, cokelat, kopi, dan peppermint karena bisa memperburuk gejala yang berkaitan dengan asam lambung. Hindari pula merokok. Kelebihan berat badan bisa memperburuk gejala yang timbul pada orang yang memiliki masalah dengan refluks asam. Mereka yang kelebihan berat badan, sebaiknya upayakan untuk menurunkannya terlebih dahulu.
Sebuah studi mengungkapkan orang yang mengonsumsi obat-obatan penghambat proton seperti pantoprazole lebih dari satu tahun maka bisa terkena fraktur tulang. Anda yang mengonsumsi obat ini dalam jangka panjang, segera temukan solusinya bersama dokter tempat Anda berkonsultasi. Yang juga perlu diperhatikan, jangan mengonsumsi pantoprazole lebih dari dua minggu tanpa adanya izin dari dokter.
Kenali pula efek samping dari pantoprazole yang mungkin terjadi begitu Anda mengonsumsinya. Seperti sakit kepala, lelah, pusing, gangguan tidur, mulut terasa kering, diare, sakit perut, dan konstipasi atau susah buang besar.
By Diane Rosse A.Md.Keb - Obat Kimia Senin, 06 Juni 2016 17:08:52