Dampak Dan Bahaya Tidur Setelah Makan Sahur
Bahaya tidur setelah makan sahur nyatanya memiliki beberapa dampak negatif bagi kesehatan kita. Maka dari itu, sebaiknya hal ini di ketahui sedari dini untuk mencegah resiko yang timbul semakin tinggi. Dan untuk mengatahui informasi selengkapnya, anda bisa menyimak informasi berikut ini.
Makan sahur adalah salah satu sunat yang di anjurkan sebelum menjalankan ibadah puasa. Namun, bangun di tengah malam untuk makan sahur nampaknya menjadi hal yang cukup berat bagi sebagian orang. Sehingga tak jarang rasa kantuk yang berat saat sahur, pada umumnya di bayar sesaat setelah menghabiskan makan sahur.
Namun, nyatanya kebiasaan tersebut seharusnya bisa di hindari. Selain dapat menghilangkan keberkahan di pagi hari, tidur setelah selesai sahur juga nyatanya juga memiliki dampak kurang baik untuk kesehatan.
Dampak dan bahaya tidur setelah makan sahur untuk kesehatan tubuh
Melansir dari berbagai sumber, setidaknya terdapat 4 dampak buruk akibat tidur setelah sahur, yang diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Refluks asam lambung
Tidur setelah makan sahur menyebabkan makanan belum di cerna terlalu baik. Kondisi tersebut nyatanya mengakibatkan refluks asam lambung karena pengaruh gravitasi akibat kita tidur. Refluks sendiri adalah kondisi dimana makanan yang baru masuk ke perut atau lambung berbalik malah menju ke kerongkongan. Jika kondisi tersebut terjadi, anda akan merasakan kerongkongan terasa panas, seperti terbakar. hingga mulut pun akan terasa pahit. Bahkan selain dari pada itu beberapa masalah lambung lainnya dapat terjadi seperti maag, GERD dan lainnya.
2. Perut buncit hingga mengalami obesitas
Bahaya tertidur setelah makan sahur lainnya adalah mengalami perut buncit hingga obesitas. Menurut Pramono yang merupakan seorang ahli gizi di Rumah Sakit Umum di daerah Ulin Banjarmasin, hal tersebut di karenakan pada saat tidur, tubuh menghemat energi dan secara otomatis lamak akan mudah tertimbun di dalamtubuh terutama perut kita. Nahm lemak yang tertimbun tersebutlah merupakan salah satu faktor seseorang sangat mudah terkena obesitas. Bahkan tak cukup sampai di situ, lemak dan kalori yang tidak terbakar juga bisa menyumbat aliran darah. Dan kondisi tersebutlah yang menjadi pemicu penyakit jantung.
3. Kerja liver menjadi semakin berat
Tak jarang akibat sistem pencernaan yang tidak berjalan dengan baik, mengakibatkan derajat keasaman pada tubuh juga meningkat. Kondisi tersebut bersiko menimbulkan asam nitrit yang sangat berbahaya bagi hati. Pasalnya, asam nitrit ini akan membuat kerja liver menjadi lebih berat.
4. Meningkatkan resiko stroke
Berbagai penelitian yang dilakukan oleh ahli medis menemukan bahwasannya orang yang jarak tidurnya cukup jauh dari makan ashur, maka memiliki resiko stroke yang lebih kecil. Sementara, orang yang memiliki jeda yang singkat antara sahur dan tidur maka akan memiliki resiko stroke paling tinggi.
5. Sakit kepala
Tidur sesaat setelah sahur juga sering kali menyebabakan leher menjadi sakit dan kaku. Sehingga ketika bangun dari tidur, bukan kesegaran yang anda dapatkan melainkan rasa nyeri terutama ada bagian kepala belakang. Dari hasil studi menunjukkan bahwasannya tidur setelah sahur dapat menyebabkan serebrospinal bergerak ke otak.
Lalu, sekarang bagaimana solusinya?
Setelah anda mengetahui berbagai bahaya tidur setelah sahur, sebaiknya anda mencari solusi untuk mengatasinya. Apabila anda ingin merubah kebiasaan buruk anda berupa makan setelah sahur, maka beberapa solusi ini mungkin bisa membantu, yang diantaranya:
- Mengakhirkan makan sahur. Pada malam sebelumnya anda bisa tidur lebih awal, dan bangun ketika waktu cukup untuk memasak makanan dan makan sebelum waktu imsak menjelang. Maka dengan begitu, saat bagun untuk sahur tubuh akan bugar dan tidak merasa ngantuk karena kebutuhan tubuh berupa istirahat telah tercukupi sebelumnya.
- Lakukan aktivitas setelah makan sahur. Seperti halnya langsung mengambil air wudu untuk persiapan menunaikan ibadah shalat subuh, berdzikir dan membaca al-quran.
- Usahakan untuk tidur setelah 2 jam usai makan atau sehabis shalat subuh. Tips yang satu ini bisa
di lakukan memang jika rasa kantuk tidak tertahankan setelah makan
sahur. Dengan begitu, anda bisa memberikan waktu jeda yang cukup untuk
memberikan kesempatan pada tubuh untuk mencerna makanan yang baru di
konsumsi sebelum tidur.
Tentunya godaan untuk tidur lagi sesaat setelah makan sahur sangatlah berat. Terlebih, apalagi kita mempunyai kewajiban untuk bekerja dan melakukan aktivitas di pagi harinya. Untuk itu, niatkan puasa yang kita jalani ini untuk ibadah serta jaga pola makan dengan nutrisi yang seimbang. Maka tidak mustahil di bulan suci ini kita meraih banyak berkah.
By Nida Saripah - Kesehatan Selasa, 30 Mei 2017 10:54:32