Keuntungan Pemakaian Alat Kontrasepsi IUD / KB Spiral
Keuntungan Pemakaian Alat Kontrasepsi IUD / KB Spiral
Kontrasepsi Intra Uterine Device (IUD) atau sering disebut KB spiral merupakan salah satu alat kontrasepsi yang dipasang dalam rahim yang relatif dan lebih efektif dibandingkan dengan metode suntik, pil, atau kondom. efektivitas metode IUD ditunjukan dengan angka kelangsungan pemakaian yang tertinggi dibandingkan dengan metode lain.
Alat kontrasepsi IUD dalam rahim terbuat dari elastic plastic yang dililit tembaga dengan perak. Lilitan logam tersebut dapat memicu reaksi anti fertilitas dengan waktu penggunaan bisa mencapai 2-10 tahun dengan metode kerja mencegah masuknya sperma kedalam saluran tuba. Pemasangan dan pencabutan kontrasepsi IUD harus dilakukan oleh tenaga medis yang terlatih. Kontrasepsi IUD dapat dipakai oleh semua perempuan usia reproduksi namun jangan dipakai oleh perempuan yang terjangkit infeksi menular seksual.
Ada beberapa keuntungan dengan metode kontrasepsi IUD diantaranya:
- Setelah pemasangan IUD dapat efektif.
- Tidak mempengaruhi kualitas volume ASI, tidak mempengaruhi hubungan seksual, tidak ada efek samping hormonal, bahkan sangat efektif karena tidak perlu lagi mengingat-ingat.
- Dapat digunakan 1 tahun atau lebih setelah haid terakhir sampai menopause.
- Apabila tidak terjadi infeksi setelah melahirkan atau abortus dapat langsung dipasang.
- Dapat digunakan jangka panjang hingga sampai 10 tahun proteksi tidak perlu diganti.
- Kenyamanan seksual akan meningkat karena rasa aman terhadap resiko kehamilan.
- Sangat efektif mencegah kehamilan karena rasio kegagalan 1 banding 125 hingga 170.
- Efek samping dari kontrasepsi IUD pada umumnya terjadi hanya berupa perubahan siklus haid pada 3 bulan pertama dan akan berkurang setelah 3 bulan, haid akan lebih lama dan banyak, saat haid lebih sakit, dan pendarahan antar menstruasi.
Waktu yang baik saat penggunaan IUD :
- Setiap waktu dalam siklus haid dan dipastikan clien tidak hamil.
- Hari pertama sampai hari ke 7 siklus haid.
- Segera lakukan setelah melahirkan selama 48 jam pertama atau setelah 4 minggu setelah pesalinan, setelah 6 bulan jika menggunakan MAL (Metode Amenorea Laktasi).
- Selama 1 hingga 5 hari setelah sanggama yang tidak dilindungi.
- Jika tidak ada gejala infeksi setelah terjadi keguguran atau dalam waktu 7 hari segera lakukan.
Harus anda perhatikan saat waktu kontrol IUD:
- 1 bulan setelah pemasangan.
- 3 bulan kemudian setiap 6 bulan berikutnya.
- Jika terlambat haid 1 minggu.
- Pendarahan banyak atau keluhan khusus lainnya.
Alat kontrasepsi IUD metode yang terbaik dibanding kontrasepsi lain karena pemakaiannya praktis dan minimal efek samping. Jadi anda tidak perlu khawatir karena efek sampingnya dapat dicegah dengan pola makan sehat dan aktivitas yang baik.
By Ana Rediana - Kewanitaan Rabu, 07 Juni 2017 11:21:06