Diagnosa Dan Pengobatan Nyeri Dada
Pernah mengalami keluhan nyeri dada? atau mungkin sering mengalami nyeri dada? jangan sepelekan nyeri dada karena bisa jadi tanda penyakit serius. Oleh karena itu, bagi anda yang sedang mengeluhkan nyeri dada bahkan nyeri dada yang anda alami berlangsung lama. Maka sebaiknya memeriksakan pada dokter. Sebab untuk mendiagnosa nyeri dada diperlukan diagnosis yang akurat dari tim medis.
Nyeri dada ialah terasa nyeri juga tertekan di bagian dada, bahkan rasa nyeri tersebut dapat menyebar ke bahu dan tulang rusuk. Pada penderita nyeri dada berbeda-beda, ada yang mengalami nyeri dada di sebelah kiri, ada yang mengalami nyeri dada di sebelah kanan dan ada juga yang nyeri dada di bagian tengah.
Nyeri dada dapat disebabkan adanya kelainan jantung diantaranya angina, serangan jantung, mycocarditis dan diseksi aorta. Selain itu, nyeri dada juga dapat disebabkan karena ada masalah paru-paru,cedera pada otot dada dan tulang rusuk, heartburn, gerd, infeksi herpes zoster, gangguan pada kandung empedu, dan kepanikan.
Diagnosa
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa nyeri dada yang berlangsung lama tidak sembuh-sembuh, maka segeralah memeriksakan diri anda pada dokter. Sebab untuk mendiagnosa nyeri dada diperlukan diagnosis yang akurat dari tim medis.
Berikut ini adalah beberapa tes yang dapat dilakukan untuk mendiagnosa nyeri dada yaitu:
- X-ray. Tujuan melakukan tes ini yaitu memeriksa pada rongga dada, dan jantung apakah kedua organ tersebut mengalami gangguan atau tidak.
- Electrocardiogram (ECG). Tujuan dari tes ini adalah untuk memeriksa dada apakah ada yang cedera atau tidak.
- Tomografi terkomputasi (CT scan). Tujuan tes ini yaitu untuk melihat apakah ada gumpalan darah di area paru-paru atau tidak.
- Tes darah. Tujuan dilakukan tes ini adalah untuk memeriksa apakah ada kelainan di dalam darah atau tidak akibat adanya gangguan jantung.
- Kateterasi jantung (angiogram). Tujuan dilakukan tes ini adalah untuk memeriksa apakah ada penyumbatan di pembuluh jantung.
Pengobatan nyeri dada
Jangan sepelekan nyeri dada. Bila nyeri dada yang terasa berat seperti tertekan, bahkan nyeri dada menyebar ke lengan, punggung dan rahang, diiringi dengan tubuh berkeringat, mual dan muntah darah. Maka sebaiknya segera memeriksakan pada dokter.
Pengobatan nyeri dada secara medis ada 2 cara yaitu dokter menyarakan untuk minum obat-obatan dan operasi. Tentunya keputusan ini disesuaikan dengan kondisi penderita nyeri dada.
Selain pengobatan medis, pengobatan pun bisa secara alami yaitu dengan mengonsumsi obat nyeri dada alami yang bisa menjadi pilihan pengobatan alternatif untuk anda yang sedang mengalami nyeri dada.
Demikian informasi tentang diagnosa dan pengobatan nyeri dada. Jadi, untuk mendiagnosa nyeri dada diperlukan diagnosis yang akurat dari tim medis. Oleh karena itu, bila anda mengeluhkan nyeri dada yang parah, maka segera periksa pada dokter.
By Rizka Ardiana - Kesehatan Rabu, 07 Juni 2017 14:16:07