Obat Bacitracin Pencegah Infeksi Bakteri Pada Luka Ringan
Bacitracin, Obat Pencegah Infeksi Bakteri Pada Luka Ringan
Anda yang terkena irisan akibat benda tajam atau terkena luka bakar kecil, bacitracin bisa diandalkan sebagai pencegah terjadinya infeksi bakteri. Untuk kondisi-kondisi tersebut, jenis bacitracin yang digunakan adalah obat oles dan semprot (topikal). Cara kerja obat ini yakni dengan menghentikan terjadinya pertumbuhan bakteri dalam luka. Selain obat oles dan semprot, bacitracin juga diproduksi dalam obat suntik yag bisa dipakai untuk pengobatan pneumonia pada bayi serta infeksi bakteri staphylococcus. Tergolong sebagai antibiotik, bacitracin tidak akan efektif untuk mengatasi infeksi karena jamur atau virus.
Perempuan hamil, menyusui, serta orang dengan riwayat penyakit ginjal harus menggunakan bacitracin sesuai dengan anjuran dokter. Obat ini efektif hanya untuk luka kecil di kulit. Sebaiknya tidak digunakan untuk luka yang cukup besar dan dalam. Tindakan pencegahan infeksi pada luka parah dan pemberian bacitracin suntik hanya harus dilakukan oleh dokter. Harap hati-hati saat menggunakan bacitracin oles dan semprot jangan sampai mengenai hidung, mulut, mata, atau tertelan karena obat ini hanya untuk lapisan terluar kulit.
Artikel terkait seputar darah:
Obat pengencer darah di apotek
Obat anti efek samping
Obat alami darah tinggi
Obat diabetes alami
Dilarang menggunakan obat ini bersama dengan obat-obatan lain termasuk obat herbal karena bisa menyebabkan efek samping yang membahayakan. Sebelum menerima suntikan bacitracin, usahakan dokter tahu jika Anda sedang menjalani terapi antibiotik suntik lain, menjalani kemoterapi, sedang mengonsumsi obat antivirus, obat pencegah kegagalan transplantasi organ, serta obat gangguan usus. Reaksi mencampurnya bacitracin dengan obat lain dikhawatirkan akan menyebabkan ginjal rusak.
Berikut dosis bacitracin berdasarkan bentuk obatnya:
-Untuk semprot dan oles dosisnya dilakukan satu sampai tiga kali sehari pada kulit yang mengalami luka kecil dengan tujuan untuk mencegah infeksi.
-Bacitracin suntik untuk bayi dengan berat badan kurang dari 2,5 kilogram, dosis yang diberikan 450 unit/kilogram dua kali sehari atau 300 unit/kilogram tiga kali sehari.
-Bacitracin suntik untuk bayi dengan berat badan lebih dari 2,5 kilogram, dosis hariannya 500 unit/kilogram dua kali sehari atau 330 unit/ kilogram tiga kali sehari.
Baca anjuran pakai yang ada pada kemasan bacitracin topikal. Sementara untuk bacitracin suntik, sudah jelas harus dilakukan langsung oleh dokter. Jika setelah seminggu menggunakan bacitracin topikal namun tetap ada infeksi, segera konsultasi dengan dokter.
Bacitracin topikal biasanya tidak menyebabkan efek samping. Namun pada beberapa kasus, ada pula yang mengalami ruam, gatal, bintik-bintik, serta alergi pada kulit. Efek samping yang lebih serius dan harus segera berkonsultasi ke dokter jika merasakannya adalah berupa sesak nafas serta sulit menelan.
By Diane Rosse A.Md.Keb - Obat Kimia Jum'at, 17 Juni 2016 14:53:47