Waspadai Penyebab Kanker Serviks Yang Renggut Nyawa Julia Perez
Penyebab kanker serviks sebaiknya perlu anda ketahui sejak dini. Hal tersebut memungkinkan anda untuk lebih bisa lebih berhati-hati dan waspada akan penyakit mematikan yang telah merenggut nyawa artis ranah hiburan Indonesia Julia Perez.
Setelah berjuang selama beberapa tahun melawan penyakitnya, Julia Perez atau yang lebih akrab di sapa Jupe itu menghembuskan napas terakhirnya pada sabtu (10/06/2017) di Rumah Sakit Cipto Mangun Kusumo. Seperti yang telah kita ketahui bersama melalui banyak media, pedangdut sekaligus presenter tersebut meninggal di sebabkan oleh penyakit kanker serviks yang selama ini di deritanya.
Kepergian Julia Perez sendiri, seharusnya harus bisa membuat para wanita untuk lebih membuka mata para wanita agar bisa lebih menjaga kesehatan organ intim wanita dari berbagai pemicu kanker serviks. Lalu apa penyebab kanker leher rahim tersebut? dan adakah berbagai faktor peingkat resikonya? Selengkapnya bisa anda temukan pada informasi berikut ini.
Penyebab kanker serviks dan berbagai peningkat resikonya yang renggut nyawa Julia Perez
Pada dasarnya, kanker serviks sendiri di mulai pada saat sel-sel yang sehat mengalami mutasi genetik atau perubahan pada DNA. Mutasi gen ini kemudian mengubah sel yang normal menjadi sel abnormal. Umumnya, kanker akan tumbuh dan berkembang biak pada kecepatan tertentu, sedangkan sel kanker tumbuh dan berkembang secara pesat tanpa terkendali. Sel-sel abnormal tersebut pada akhirnya terus bertambah dan membentuk sebuah tumor. Selepas itu, sel kanker yang muncul tersebut emudian menyerang jaringan di sekitarnya.
Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan wanita terkena penyakit kanker leher rahim ini. Namun diantara sekian penyebab tersebut, para penelitian menemukan bahkan hingga 99,7% kanker serviks di sebabkan lantaran HPV (Human Papillomavirus), yang merupakan salah satu virus , yang memiliki lebih dari pada 100 jenis.
Adapun berbagai faktor penyebaran virus tersebut bisa melalui faktor internal maupun eksternal yang meliputi pola hidup, kebiasaan hingga faktor pernikahan juga bisa menjadi faktor penting terdapat peningkatan resiko terinfeksinya jenis virus tersebut. Dan berikut adalah beberapa penyebab timbulnya HPV tersebut yang telah kami rangkum dari beberapa sumber seperti berikut ini.
- Melakukan hubungan seks yang tidak aman
Menurut pakar kesehatan seksual, dr Andri Wanananda MS menyebutkan bahwasanya HPV bisa di tularkan melalaui hubungan seks. Baik itu seks per vagina maupun secara oral bia sama-sama menularkannya. Bahkan HPV tidak hanya dapat menyerang wanita melainkan jupa pada penis pria yang dapat menyebabakan HIV.
Namun tak semua jenis HPV menyebabkan kanker serviks. Karena pasalnya HPV sendiri di kategorikan ke dalam 2 jenis yaitu High Risk HPV, yang mana merupakan jenis HPV penyebab kanker leher rahim. Sedang yang satunya lagi adalah Low Risk HVP. Jnies HPV yang satu ini biasanya pmenyebaba warat atau penyakit kutil kelamin.
Nah, dengan adanya hubungan seksual, maka pria pengidap virus HPV pada penisnya akan menularkan kepada wanita , yang pada akhirnya menyebabkan kanker serviks. Sehingga penggunaan kondom, menurut dr. Andri bisa mencegah penularan HVP melalui hubungan seks ini.
- Kondisi organ reproduksi itu sendiri
Menurut Kepala Komisi Penanggulangan Kanker Nasional (KKPKN) Prof DR dr Soehartati Gondhowiardjo SpRad(K)Onk menuturkan, bahwasannya kondisi organ reproduksi juiga memiliki kontribusi pada penularan HPV ini. Hal tersebut bisa terjadi akibat pernikahan yang terlalu dini. dimana keadaan organ reproduksi belum matang dan menyebabkan resiko terjangkitnya penularan HPV lebih meningkat.
- Memiliki pasangan seksual lebih dari satu
Perilaku seks yang sering bergonta ganti pasangan (multipartner) juga bisa meningkatkan munculnya resiko kanker serviks. Maka dari itu, kepedulian terhadap diri sendiri sangatlah penting untuk bisa di lakukan untuk mencegah kanker serviks terjadi.
- Kurangnya menjaga kebersihan organ reproduksi
Organ reproduksi yang juga tidak terjaga kesehatannya bisa menyebabkan oragan ini terpapar HPV dan mengakibatkan kanker serviks. Salah satu gejala yang dapat muncul akibat kanker serviks adalah keputihan abnormal. Yang mana keputihan akan nampak tidak biasa seperti berwarna kuning kehijauan, berbau serta gatal Padahal dalam kondisi normal, keputihan biasanya berwarna bening atau putih, lalu tidak berbau serta tidak memicu rasa gatal di area intim. Maka sangat penting sekali untuk menjaga area intim agar tetap bersih.
Selain dari pada itu, beberapa faktor lainnya yang di anggap sebagai penyebab kanker serviks yang diantaranya seperti perokok aktif dan juga menggunakan alat kontrasepsi berupa pil kb dalam jangka waktu yang panjang. Sekinian informasi yang dapat kami sampaikan pada kesempatan kali ini, semboga bermanfaat dan bisa memberikan wawasan agar kita bisa mencegah penyakit pembunuh wanita no.1 di dunia ini.
By Nida Saripah - Penyakit Selasa, 13 Juni 2017 09:50:04