Suplemen Antioksidan Mengandung Zat Alpha-Lipoic Acid
Alpha-Lipoic Acid, Zat Yang Terdapat Dalam Suplemen Antioksidan
Alpha-lipoic acid merupakan salah satu antioksidan, sebuah zat yang mampu melindungi tubuh dari molekul-molekul abnormal yang menghasilkan radikal bebas. Tanpa bantuan molekul yang dikenal sebagai antioksidan ini, radikal bebas bisa menimbulkan penyakit dalam tubuh seperti kanker dan stroke. Alpha-lipoic acid bisa ditemukan secara alami di dalam kandungan bayam, kentang, brokoli, ragi, hati, dan ginjal.
Artikel terkait seputar ginjal:
Obat alami batu ginjal
Gejala stroke ringan
Zat ini bekerja dengan cara mencegah sel rusak dan mengembalikan kadar vitamin C dan vitamin E dalam tubuh. Sebuah studi menunjukkan alpha-lipoic acid yang bekerja dengan kandungan-kandungan lain bisa meningkatkan fungsi sel saraf pada pasien diabetes. Obat yang tergolong obat bebas ini memiliki manfaat sebagai suplemen diet penderita diabetes, mencegah dan mengobati neuropati diabetikum, serta menjaga kelembapan dan membantu menyamarkan garis-garis halus pada wajah.
Tanpa seizin dokter, perempuan yang sedang menjalankan program kehamilan, sedang hamil, dan menyusui tidak bisa mengonsumsi obat yang berbentuk kapsul dan krim ini. Juga para penderita diabetes yang sedang dalam perawatan medis karena bisa membuat kadar gula dalam darah menjadi lebih rendah. Selain penderita diabetes, penderita penyakit kelenjar tiroid yang sedang dalam perawatan mengatasi hipotiroid dan hipertoid tidak bisa sembarangan menggunakan alpha-lipoic acid.
Artikel terkait seputar wanita hamil:
Tips ketika pertama hamil
Manfaat buah delima untuk ibuh hamil
Tips agar anak terlahir cerdas
Manfaat air kelapa untuk ibu hamil
Berikut penjelasan mengenai dosis alpha-lipoic acid:
-Untuk mencegah neuropati diabetikum, dosis awal 600 miligram per hari. Selanjutnya dosis ditingkatkan sebanyak 600 miligram sebanyak 1-3 kali per hari tergantung izin dokter.
-Sebagai antioksidan, dosisnya 600 miligram per hari.
-Sebagai suplemen untuk penderita diabetes, dosisnya 600-1200 miligram per hari.
Alpha-lipoic acid dianjurkan untuk dikonsumsi 30 menit sebelum makan dengan dosis awal dimulai dari 600 miligram, baik sebagai obat ataupun sebagai suplemen yang berdiri sendiri. Dosis lanjutan ataupun dosis pemelihraan bisa berubah sesuai kondisi kesehatan, kebutuhan fisik berdasarkan usia, serta respon pasien terhadap obat. Untuk obat yang berjenis krim, cukup aplikasikan di area wajah serta leher. Orang yang sedang dalam pengobatan menggunakan alpha-lipoic acid tidak dianjurkan untuk minum minuman beralkohol.
Lalu apa saja efek samping dari alpha-lipoic acid? Beberapa efek samping yang bisa ditimbulkan diantaranya muntah, sakit di area perut, diare, ruam pada kulit, sakit kepala, kram otot, merasakan sensasi ditusuk jarum pada kulit, serta konstipasi. Jika efek samping berlanjut, segera konsultasikan dengan dokter.
By Diane Rosse A.Md.Keb - Obat Kimia Sabtu, 18 Juni 2016 14:09:01