Berbagai Efek Samping Kemoterapi Untuk Kesehatan Tubuh
Selain manfaatnya untuk pengobatan kanker, efek samping kemoterapi juga nyatanya cukup mengancam kesehatan. Adapun untuk informasi lebih lengkapnya, anda bisa menyimak informasi berikut ini.
Kemoterapi ataupun kita sering mengenalnya dengan istilah kemo, merupakan salah satu jenis pengobatan medis untuk menangani masalah kanker, mulai dari leukimia (kanker darah), kanker payudara, kanker ovarium, kanker rahim, kelenjar getah bening hingga penyakit kanker serviks. Pengobatan ini sendiri di kenal memiliki beragam manfaat untuk memerangi sel-sel kanker yang ada di dalam tubuh. Namun, meski demikian jenis pengobatan ini juga memiliki berbagai efek samping yang juga tidak sedikit.
Kemoterapi pada umumnya di berikan selama menjalani rawat inap di rumah sakit maupun klinik sebagai rangkaian dari pengobatan rawat jalan. Meski dapat di lakukan di rumah, namun proses kemo yang di lakukan sebaiknya harus tetap di awasi oleh dokter maupun perawat untuk mengamati kemungkinanan adanya efek samping maupun keputusan untuk adanya penggantian dengan obat-obatan.
Berbagai jenis efek samping kemoterapi bagi kesehatan tubuh
Kemoterapi telah terbukti sebagai pengobatan kanker yang cukup efektif dan telah menyelamatkan banyak jiwa dari penyakit mematikan seperti kanker. Namun, jenis pengobatan ini juga nyatanya memiliki berbagai efek samping yang tidak kecil. Selain itu, juga cukup sulit untuk memprediksi seberapa berat seseorang dapat mengalami efek samping dari pengobatan ini, di karenakan setiap orang pastinya memiliki reaksi yang berbeda-beda terhadap pengobatan tersebut.
Adapun efek samping dari kemoterapi sendiri muncul akibat ketidakmampuan dari beberapa jenis obat-obatan yang di gunakan selama terapi kemo dalam membedakan sel sehat dan sel kanker yang sama-sam berkembang begitu pesat. Seperti halnya sel darah, sel kulit, serta sel-sel yang terdapat di dalam perut sehingga kemoterapi mengandung efek negatif.
Dan berikut adalah beberapa gejala efek samping dari kemoterapi yang perlu anda ketahui.
- Rambut mengalami kerontokan hebat
- Kehilangan nafsu makan
- Mengalami sesak napas dan detak jantung tidak biasa akibat anemia
- Mual dan muntah
- Sering mengalami mimisan
- Kulit menjadi kering dan terasa perih
- Sulit tidur
- Kulit gampang mengalami memar
- Gusi sering berdarah
- Gairah seksual menjadi menurun
- Merasa lelah dan lemah sepanjang hari
- Mengalami konstipasi atau diare
- Mempengaruhi daya ingat dan kesuburan
- Dapat membahayakan janin
Nah, beberapa efek samping kemoterapi tersebut biasanya akan sembuh dan hilang setelah pengobatan selesai. Namun pada beberapa kasus, kemo juga memberikan efek negatif yang cukup serius di bandingkan yang lainnya. Seperti hanya menurunnya tingkat sel darah putih dalam tubuh yang meningkatkan resiko pasien mudah terjangkit infeksi.
Adapun kemoterapi pada kanker darah dan juga sumsum tulang adalah pengobatan kemo yang paling bersiko menimbulkan infeksi, karena jenis kanker tersebut telah menyebabkan menurunnya sel darah putih. Sehingga apabila mengalami beberapa gejala seperti demam, diare, muntah-muntah, sulit bernapas, sakit dada dan mengalami pendarahan segera temui dokter.
By Nida Saripah - Kesehatan Jum'at, 16 Juni 2017 09:04:53