Inilah Perebedaan Paru-paru Perokok Aktif dan Perokok Pasif
Inilah Perebedaan Paru-paru Perokok Aktif dan Perokok Pasif
Semua orang pasti tahu bahwa merokok dapat menyebabkan berbagai penyakit serius termasuk penyakit jantung (kardiovaskuler, penyakit paru dan bronkitis kronis, serta kanker paru-paru. Perlu anda ketahui bahwa paru-paru perokok aktif sangat berbeda dengan paru-paru perokok pasif. Untuk anda yang ingin mengetahui perbedaan menjadi sehat akan dijelaskan berikut ini !
Perokok aktif akan lebih beresiko untuk terkena penyakit daripada perokok pasif. Menurut pandangan setiap organisasi medis dan ilmiah diseluruh indonesia merokok memiliki sifat zat adiktif yang dapat menyebabkan kecanduan atau sangat sulit dihentikan.
Contoh Gambar Paru-paru Perokok dan Yang Tidak Perokok

Perokok
pasif merupakan seseorang yang dipaksa mengisap asap rokok yang telah
dihisap oleh perokok aktif. Kepekatan bahan kimia beracun yang
terkandung dalam asap rokok yang dibuang oleh perokok aktif lebih
berbahaya daripada dengan kepekatan asap yang dihisap oleh perokok
aktif.
Bahkan anak-anak yang terbiasa menjadi perokok pasif memiliki
resiko lebih tinggi mengalami berbagai masalah kesehatan dan cenderung
akan mengalami masalah seperti asma, batuk, gangguan telinga, dan
penyakit paru-paru. Maka, jika anda perokok aktif jauhkanlah merokok
disekitar anak kecil. Selain itu, kebiasaan merokok yang tidak sehat
dapat berakibat dari mulai penyakit jantung hingga tumor.
Namun tetap saja jumlah perokok dari tahun ke tahun semakin meningkat terutama dikalangan remaja bahkan tidak sedikit wanita pun melakukannya dengan alasan ingin menghilangkan stress. Bagi wanita perokok aktif akan memiliki resiko besar untuk kesehatan rahim dan janin. Perlu anda ketahui didalam asap rokok terdapat sekitar 4.000 bahan kimia berbahaya yang memicu lebih dari 70 kanker. Rokok salah satu penyumbang terbesar dari penyakit pernapasan. Efek dari 60 batang rokok terhadap paru-paru yang bersih dan bebas dari rokok bahwa perubahan paru-paru yang sebelumnya segar dan berwarna merah muda berubah warna menjadi kehitaman dan layu. Tidak hanya itu, paru-paru juga kesulitan untuk mengembang dan mengenmpis sehingga udara bersih yang akan disalurkan keseluruh tubuh akan terganggu.
Menurut para peneliti di Jerman,
apabila anda perokok aktif tidak salahnya jika anda mengurangi jumlah
rokok yang anda hisap dan jika anda melakukannya dibawah usia 40 tahun
maka anda akan bertambah selama 10 tahun dan jika anda berhenti merokok
maka akan memberikan efek positif yang baik bagi orang-orang disekitar
anda yang tidak merokok dan juga tubuh anda akan terhindar dari berbagai
penyakit. Oleh sebab itu, mulai dari sekarang berhentilah merokok!
By Ana Rediana - Kesehatan Senin, 19 Juni 2017 15:41:25