Waspadai Acanthosis Nigricans Atau Lipatan Kulit Gelap Di Tubuh
Acanthosis nigricans mungkin masih terdengar asing di dengar di masyarakat. Meski begitu, sebaiknya anda mengetahui dan mewaspadai kondisi yang satu ini. Karena kondisi ini sendiri merupakan suatu peringatan dari resiko gangguan kesehatan yang kemungkinan dapat muncul. Lalu, apa acanthosis Nigricans? Bahayakah? Dan apa penyebab dan gejalanya? selengkapnya bisa anda simak dalam informasi berikut ini.
Apakah anda pernah mendapati tanda seperti pada gambar di atas pada teman, keluarga atau pada tubuh anda sendiri? Sebaiknya anda perlu berhati-hati akan itu. Karena kondisi tersebut bukan sembarang tanda, juga bukan semacam kotoran maupun daki. Nah, menurut para ahli kesehatan kondisi tersebut di kenal dengan nama Acanthosis Nigricans.
Acanthosis nigricans adalah suatu kondisi dimana kulit di tandai dengan lebih gelap, tebal dan seperti buludru pada bagian lipatan tubuh, seperti halnya ketiak, pangkal paha dan juga leher. Pada umumnya, kondisi ini di kenal dengan prediabetes yang sering kali di alami oleh mereka yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas.
"Prediabetis atau Prediabetes" sendiri merupakan kondisi pada saat gula darah seseorang menjadi tinggi di banding biasanya, namun tidak terlalu cukup tinggi untuk memenuhi diabetes fase ke-2. Menurut darta dari hasil pemeriksaan, Gula Darah Plasma Puasa (GPD Plasma) normalnya adalah di bawah 100 mg/dl, adapun pradiabetes sendiri berkisar di antara 100-126 mg/dl. Sedangkan jika lebih dari itu maka di kategorikan sebagai diabetes.
Adapun jika kondisi acanthosis nigricans ini terjadi pada anak-anak, banyak para ahli yang berpendapat bahwa mereka berada pada resiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2. Bahkan dalam kasus yang jarang, acanthosis nigricans ini menjadi sebuah peringatan dari tumor hingga kanker pada organ internal seperti perut dan hati.
Gejala dan penyebab acanthosis nigricans
Perubahan kulit berupa gelap, menebal dan bertekstur seperti beludru merupakan satu-satunya gejala acanthosis Nigricans yang cukup signifikan. Perubahan kulit tersebut terjadi secara perlahan selama beberapa bulan hingga tahun. Kulit yang terpengaruhpun kemungkinan dapat bau dan juga gatal.
Selain kondisi ini dapat di pengaruhi oleh faktor resiko berupa ras dan keturunan, terdapat juga berbagai penyebab acanthosis nigricans, yang diantaranya adalah sebagai berikut:
- Resistensi insulin, yang mana pada akhirnya dapat menyebabkan diabetes tipe 2.
- Obesitas, kebanyakan dari mereka yang mengalami Acanthosis Nigricans adalah mereka yang memiliki berat badan lebih atau obesitas yang juga merupakan salah satu faktor terjadinya resistensi insulin.
- Gangguan hormonal, terlebih lebih pada mereka yang memiliki gangguan kista ovarium, tiroid kurang aktif ataupun masalah kelenjar adrenal.
- Obat-obatan tertentu, seperti kontrasepsi maupun obat oral kortikosteroid bisa memicu acanthosis nigricans.
- Kanker, yang mana menyerang organ internal seperti perut, usus, hati dan lainnya.
Nah
untuk itu, sepatutnya perlu kita waspadai acanthosis nigricans sedari
dini dengan segera mengkonsultasikannya dengan dokter pada saat anda
melihat perubahan warna serta tektur pada kulit. Untuk pengobatannya
sendiri, tidak ada pengobatan secara khusus. Mengobati yang
menyebabkannya di bilang cukup efektif dalam menghilangkan acanthosis
nigricans secara perlahan. Namun pada banyak kasus, pengobatan pada
kondisi yang mendasarinya mampu mengembalikan warna dan tekstur kulit
seperti sedia kala. Seperti pemberian krim atau lotion untuk meringankan
daerah yang terkena.
By Nida Saripah - Kesehatan Selasa, 04 Juli 2017 10:11:54