Manfaat Buah Pare Untuk Diabetes Kanker dan HIV

Manfaat Dibalik Pahitnya Pare
Pare mengandung multi vitamin, mencakup vitamin A, B1, B2, B3, B5, B6, B9 atau asam folat, vitamin C, E, dan K. Oleh karena itu sudah sejak lama pare digunakan sebagai obat di berbagai negara Afrika dan Asia. Seng, kalium, magnesium, zat besi, fosfor adalah mineral yang terkandung didalamnya. Pare juga kaya akan serat dan beraneka sifat antioksidan yaitu flavonoid, anthroquinone, fenol, isoflavon, dan glucosinolates. Berikut akan kami uraikan manfaat buah pare yang bernama latin Momordica charantia ini.

-Manfaat untuk diabetes. Pare mengandung zat aktif antidiabetes yaitu vicine, polipeptida-p, dan charantin. Salah satu fungsi polipeptida-p dikenal sebagai senyawa yang menyerupai insulin. Sementara itu charantin adalah untuk menurunkan kadar gula darah di dalam tubuh. Ketiga zat di atas baik saat bekerja sendiri-sendiri maupun bersama-sama memiliki efek untuk membantu tubuh mengurangi kadar gula darah.

Senyawa lektin, kandungan pare yang lainnya juga berguna untuk para penderita diabetes. Fungsi senyawa lektin dalam pare yakni untuk mengurangi konsentrasi glukosa dalam darah dengan cara menahan nafsu makan secara alami.

-Melawan sel kanker. Sel-sel kanker yang tumbuh di dalam tubuh dilawan oleh antimutagen antioksidan dan antimutagen yang ada pada pare berkat kandungan senyawa fenolik di dalamnya. Sebuah penelitian  mengungkapkan bahwa pare dapat digunakan sebagai sitoksik atau menjadi pembunuh berbagai macam kanker seperti mencegah perkembangbiakan sel kanker payudara.

Penelitian lain menjelaskan pare dapat digunakan untuk obat kanker prostat. Ekstrak pare menghambat pertumbuhan sel kanker prostat seperti studi yang pernah diuji kepada tikus. Penelitian lain yang juga masih dilakukan kepada tikus menunjukkan bahwa jus pare bermanfaat menghadang sel kanker pankreas.

-Sebagai antibakteri dan antivirus HIV. Sebuah tinjauan penelitian mengungkapkan bahwa beberapa penyakit yang disebabkan oleh virus dan bakteri mungkin bisa diatasi dengan mengonsumsi pare. Infeksi yang disebabkan oleh berbagai bakteri, seperti Salmonella, Escherichia coli, Staphylococcus, Staphylococcus aureus, Streptobaccilus, dan Pseudomonas dapat dilawan oleh ekstrak pare.

Pare juga bisa bertindak sebagai antivirus berdasarkan penelitian tersebut, juga sebagai stimulasi sistem imun tubuh. Cara kerjanya yakni dengan cara mengaktifkan sel-sel pembunuh virus alami dalam tubuh. Virus yang bisa diatasi buah pare diantarnya human immunodeficiency virus (HIV) dan spot syndrome virus.

Pare yang diduga memiliki potensi mencegah HIV, AIDS, dan kanker serta infeksi memang masih diperlukan penelitian lanjutan untuk membuktikannya. Mari budidayakan pare karena manfaatnya yang bagus untuk kesehatan. Segeralah konsumsi kemudian rasakan manfaatnya.