Cara Kerja Laser untuk Hilangkan Bopeng Bekas Jerawat
Perkembangan teknologi pada saat ini memang cukup pesat, termasuk dalam dunia kesehatan dan kecantikan. Tak lagi hanya sekedar kosmetik, namun kini ada banyak jenis perawatan yang menggunakan teknologi-teknologi tertentu untuk membantu menyempurnakan penampilan Anda, seperti botox, teknologi primator, bahkan hingga operasi plastik.
Perawatan laser merupakan salah satu teknologi di dunia kecantikan yang kini cukup banyak digandrungi. Perawatan laser ini dilakukan untuk menghilangkan bopeng bekas jerawat di kulit. Perawatan laser ini seringkali dilakukan oleh para pasien yang telah melakukan berbagai pengobatan, mulai dari penggunaan obat kimia hingga obat alami bopeng bekas jerawat, namun tidak menunjukkan perubahan.
Pada prinsipnya, cara kerja laser untuk hilangkan bopeng bekas jerawat ini yaitu dengan menghancurkan lapisan kulit paling luar atau epidermis seolah dibuat perlukaan atau peradangan di dalma kulit menggunakan bantuan sinar laser.
Cahaya kuat dari laser mampu menembus lapisan kulit, lalu melukai permukaan kulit paling luar. Setelah sampai di dalam jaringan kulit, sinarnya akan merangsang produksi kolagen serta sel pembaruan yang berguna untuk mengencangkan kulit. Kemudian lapisan kulit yang rusak tadi secara paerlahan menghilang, sehingga akan tumbuh lapisan kulit baru dari bagian bawah.
Biasanya perawatan dengan menggunakan teknologi laser ini memerlukan waktu sekitar 60 menit, tergantung dari kasus bopeng bekas jerawat yang diderita pasien. Akan ada masa downtime, namun Anda masih tetap bisa beraktivitas seperti biasa. Hanya saja diperlukan perhatian dan perawatan secara khusus.
Meskipun dapat memberikan manfaat untuk membantu mengatasi bopeng bekas jerawat, namun perawatan dengan teknologi laser ini juga dapat menimbulkan efek samping, diantaranya adalah :
- Adanya pembengkakan
Perawatan ini kemungkinan akan menimbulkan eritma atau kemerahan pada kulit wajah. Pernah juga ditemukan kasus lain, seperti gatal pada bagian yang terkena laser, sehingga sedikit bengkak. Namun, Anda tidak perlu khawatir, pasalnya kondisi tersebut masih terbilang umum dan diperlukan waktu untuk memulihkannya kembali.
- Rasa panas
Sinar laser yang menyentuh kulit secara langsung biasanya dapat memberikan sensasi panas seketika seperti terbakar ultraviolet.
- Penggelapan kulit
Faktor pigmen kulit pasien sangat mempengaruhi efek laser untuk jerawat, jika pada permukaan kulit lebih gelap, maka dampak yang timbu biasanya berkaitan dengan hiperpigmentasi. Dikhawatirkan kulit akan menjadi semakin gelap. Maka dari itu, alangkah baiknya sebelum melakukan perawatan laser Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kulit.
- Kulit lebih kering
Selama masa pemulihan. ada juga ditemukan kasus kulit yang mudah mengering. Untuk itu, pasien disarankan untuk mengaplikasikan krim pelembab yang direkomendasikan oleh dokter, atau perbanyak minum air mineral agar peredaran darah lebih lancar.
- Iritasi ringan
Pasien diharapkan untuk memperhatikan penanganan wajah selama masa pemulihan, hindari untuk sering menyentuh, menggosok, atau menggaruk bagian yang sudah terkena sinar laser. Ini disebabkan karena hal ini akan membuat bekas luka menjadi iritasi, pengobatan jerawat tidak maksimal, sehingga diakhiri dengan menyebabkan kulit tidak halus seperti semula.
Selain itu, pasien yang telah melakukan perawatan laser sangat disarankan untuk menghindari paparan sinar matahari secara langsung. Hal ini bertujuan untuk menghindari infeksi yang dapat menghambat masa pemulihan.
By Sri Maryati - Kesehatan Kamis, 20 Juli 2017 14:47:18