Penyebab Kram Perut Pada Ibu Hamil Dan Cara Mengatasinya
Kram perut pada ibu hamil adalah salah satu kondisi yang sering kali di alami oleh sebagian besar wanita hamil terutama pada saat baru memasuki trimester pertama kehamilan. Maka dari itu, sangatlah penting untuk mengetahui berbagai penyebab serta cara mengatasinya.
Kram perut saat hamil, wajarkah?
Pada dasarnya, mengalami kram perut saat hamil terutama di perut bagian bawah adalah kondisi yang terbilang normal dan tidak berbahaya. Karena seiring dengan berkembangnya bayi di dalam rahim yang kian hari semakin membesar, hal tersebut juga membawa perubahan pada tubuh sang ibu.
Kram perut yang di alami oleh ibu hamil sendiri bisa di alami pada trimester pertama hingga trimester 3 kehamilan menjelang persalinan. Akan tetapi, kram perut yang terjadi pada awal kehamilan, sebaiknya perlu di waspadai karena beresiko terjadinya keguguran.
Dan setelah memasuki trimester kedua dan seterusnya, kram perut atau kontraksi saat hamil di anggap wajar apabila berlangsung singkat dalam durasi 1-3 menit. Kondisi tersebut adanyqa pertumbuhan janin sesuai dengan usianya. Selain itu, kram perut juga di anggap normal jika usia kandungan telah memasuki minggu ke 37-40. Sebab kontraksi tersebut menunjukkan bahwa anda akan emamsuki masa persalinan.
Apa saja penyebab kram perut pada ibu hamil?
Adapun pemicu kram perut saat hamil secara umum adalah sebagai berikut.
- Adanya tekanan pada otot, sendi serta pembuluh darah. Pada umumnya wanita hamil secara otomatis memperoleh peningkatan tekanan pada otot, sendi serta pembuluh darah, yang mana kondisi ini juga kerap memicu rasa nyeri salah satunya pada perut.
- Peragangan ligamen. Seiring untuk mendukung perkembangan rahim, tubuh juga akan meregangkan jaringan ikat atau ligamen yang menghubungkan tulang.
- Gas yang berlebihan di dalam perut. Kondisi tersebut hga sering kali menyebabakan kram perut saat hamil. Hal tersebut sendiri di sebabkan oleh meningkatkanya hormon progesteron, sehingga otot perut lebih rileks dan lebih lambat mencerna makanan. Bahkan tak hanya pada perut, kram tersebut juga bisa menjalar ke punggung hingga dada.
- Setelah berhubungan seks. Hal tersebut juga sering kali memicu kram perut saat hamil terlebih jika mencapai orgasme. Bak tak hanya sakit kram, berhubungan seks saat hamil juga kerap di sertai dengan sakit pinggang ringan. Kondisi tersebut terjadi akibat vagina dan rahim berdenyut saat orgasme dan dapat meninggalkan rasa kram perut setelahnya.
Bagaimana cara mengatasi kram perut saat hamil?
Meski kram perut tergolong normal dan dapat hilang dengan sendirinya, namun tetap saja hal tersebut menimbulkan rasa tidak nyaman. Untuk membantu mengatasinya, ada beberapa tips yang bisa anda lakukan selain menggunakan obat untuk sakit perut:
1. Saat kram perut melanda, hindari melakukan gerakan secara tiba-tiba. Anda bisa membungkukan badan ke arah yang terasa sakit untuk membantu melegakan. Jangan lupa untuk banyak mengonsumsi air putih, karena dehidrasi dapat memicu kontraksi palsu atau Braxton hicks.
2. Coba untuk menggerakan tubuh atau melakukan olahraga khusus ibu hamil. Cara tersebut bisa di lakukan apabila rasa sakit yang di alami karena gas di saluran cerna. Anda dapat mengkirinya dengan mandi air hangat atau mengompres hangat bagian perut yang terasa nyeri.
3. Memijat puggung dengan lembut. Hal tersebut bisa di lakukan apabila nyeri kram terjadi setelah berhubungan seks bersama pasangan. Untuk selanjutnya, lakukanlah hubungan seks saat hamil secara lembut dan perlahan.
4. Berbaring. Hal tersebut sangat tepat di laukan apabila kram perut di sebabkan oleh kontraksi braxton hicks atau kontraksi palsu. Apabila rasa nyeri terjadi di bagian kiri, maka anda bisa berbaring ke arah kanan dan begitupun sebaliknya. Angkat juga kaki lebih tinggi di banding kepala.
Meski penyebab kram perut pada ibu hamil sering kali di anggap normal dan wajar, anda juga perlu waspada apabila beberapa gejala mengiringi. Seperti halnya buang air kecil terasa sakit, keluar cairan abnormal misal flek atau darah dari dalam vagina, muntah, demam hingga menggigil.
Jika kram yang anda alami di sertai dengan beberapa gejala tersebut atau di rasakan lebih berat di banding biasanya, ada baiknya anda segera memeriksakan diri kondisi pada dokter. Karena bisa saja rasa sakit perut yang anda alami bukan terkait dengan kehamilan melainkan akibat kondisi kesehatan lainnya seperti batu ginjal, kista ovarium, radang usus buntu hingga infeksi saluran kemih.
By Nida Saripah - Ibu Hamil Rabu, 26 Juli 2017 10:11:17