Manfaat Daging Cumi-Cumi Bagi Tubuh dan Cara Penyajiannya
Selain ikan, kepiting, dan udang, cumi-cumi merupakan salah satu jenis seafood yang cukup banyak diminati. Dibalik tekstur dagingnya yang kenyal, ternyata selain nikmat, cumi-cumi ini juga memiliki manfaat bagi tubuh. Hal tersebut disebabkan karena daging cumi-cumi menyimpan begitu banyak kandungan nutrisi didalamnya, diantaranya 265 kkal energi, 40,6 gr protein, 10,1 gram lemak, 270 mg fosfor, 2,7 mg zar besi, 0 IU vitamin A, dan 0,09 mg vitamin B1.
Manfaat Daging Cumi-Cumi bagi Kesehatan Tubuh
Beragam penelitian yang dilakukan untuk menemukan kandungan dari cumi-cumi dan ternyata manfaat daging cumi-cumi bagi tubuh cukup banyak, diantaranya adalah :
Meningkatkan nafsu makan
Kandungan mineral yang ada didalam cumi-cumi dapat menyehatkan sistem pencernaan. Kandungan ini termasuk riboflavin dan niasin yang diperlukan oleh tubuh.
Pembentuk sel darah merah
Jika diringkas, kandungan cumi-cumi meliputi protein, vitamin, dan omega 3 yang menjadi khas dari kandungan gizi hewan laut. Bahkan terdapat sebuah penelitain baru menemukan kandungan unsur tembaga dalam tubuh cumi-cumi yang diketahui bahwa itu sangat baik untuk pembentukan sel darah merah. Sel darah merah tersebut sangat bermanfaat bagi tubuh manusia, kandungan hemoglobin yang ada didalamnya memiliki peranan penting dalam pengangkutan oksigen ke seluruh organ tubuh, sehingga cukup penting untuk mencegah penyakit jantung koroner dan stroke.
Menguatkan tulang
Dalam 100 gram cumi-cumi terkandung 270 mg dan 2,7 gram zat besi. Kandungan tersebut telah mampu memenuhi kebutuhan gizi harian tubuh sebesar 17% fosfor, 8% seng, dan 10% magnesium dari total kebutuhan harian Anda. Kandungan tersebut baik untuk kesehatan tulang, memperkuat susunan sel-sel tulang yang kurang padat dengan memicu pembentukan sel-sel baru penggantu sel tua pada tulang.
Menurunkan kolesterol
Cumi-cumi memiliki manfaat untuk membantu menurunkan kadar kolesterol tinggi dalam tubuh, karena mengandung omega 3. Kandungan ini merupakan salah satu asam lemak tak jenuh yang baik bagi tubuh.
Menyehatkan jantung
Tidak hanya mengandung omega 3, cumi-cumi juga kaya akan protein serta mineral seperti seng, tembaga, yodium, ataupun vitamin B. Kandungan tembaga dalam cumi baik untuk metabolisme zat besi dan pembentukan sel darah merah.
Menghilangkan bekas cacar
Manfaat daging cumi-cumi selanjutnya yaitu mampu membantu menghilangkan bekas cacar. Bekas cacar memang cukup mengganggu penampilan, namun dengan cumi-cumi hal tersebut bisa diatasi. Caranya :
- Jemur cumi-cumi hingga kering dan bersih
- Tumbuk cumi-cumi yang telah kering
- Ayak tumbukan cumi sehingga didapat serbuk yang halus
- Selanjutnya serbuk tersebut dijadikan sebagai obat untuk mengatasi bekas cacar.
Saran Penyajian Cumi-Cumi yang Sehat
Kita mungkin sudah mengetahui bahwa makanan yang kita konsumsi bisa berpotensi menjadi obat, namun juga sebaliknya bisa menjadi racun. Jumlah dan cara pengonsumsiannyalah yang menentukan dampak yang akan didapatkan oleh tubuh.
Cumi-cumi teramsuk makanan yang memang dikenal memiliki kadar kolesterol yang cukup tinggi. Namun, jika dibandingkan dengan sumber makanan hewani lainnya, seperti kuning telur dan jeroan yang dikenal memiliki kandungan kolesterol sangat tinggi, kandungan kolesterol yang ada dalam cumi-cumi tergolong rendah.
Namun, faktanya, tubuh memerlukan asupan kalori setiap harinya dengan jumlah tertentu. Ukuran satu porsi 3 ons cumi-cumi cukup untuk memenuhi :
- 75% kebutuhan harian untuk kolesterol
- 8% untuk lemak jenuh
- 10% untuk natrium
Diluar ukuran tersebut, akna berbahaya bagi tubuh dan berisiko menimbulkan penyakit stroke, jantung, kanker, hingga tekanan darah tinggi. Maka dari itu, hindari mengonsumsi cumi-cumi secara berlebihan, karena akan menyebabkan cumi-cumi memiliki sifat racun bagi tubuh.
Cara penyajian cumi-cumi yang disarankan oleh ahli gizi yaitu dengan direbus atau dikukus. Dengan begitu, kandungan gizi yang ada didalamnya masih tetap bisa dipertahankan.
By Sri Maryati - Manfaat Rabu, 26 Juli 2017 13:43:05