Jenis Makanan Ini Ternyata Kurang Baik untuk Sarapan
Sebelum memulai aktivitas, sarapan pagi sangat penting untuk mendapatkan energi yang akan digunakan. Sarapan bukan hanya makan biasa, namun merupakan waktu yang sangat penting kesehatan. Maka dari itu, kita harus cermat dalam memilih menu sarapan sehat.
Jangan sembarangan dalam memilih menu sarapan. Jika salah, bukannya sehat, tetapi kita justru berisiko mengalami beberapa masalah kesehatan. Maka dari itu, Anda patut mengetahui jenis makanan mana yang baik dan tidak baik dikonsumsi saat sarapan.
Nah, untuk mengetahuinya, berikut ini merupakan jenis makanan yang ternyata kurang baik untuk sarapan, diantaranya :
- Roti putih dengan margarin
Margarin sangat populer sebagai teman makan roti, dan biasanya menu ini sering kali dijadikan sebagai menu sarapan. Pasalnya, makanan ini cukup mudah untuk disiapkan. Namun, pilihan ini ternyata kurang baik untuk kesehatan. Hal ini disebabkan tingginya karbohidarat dan lemak jahat yang ada didalamnya.
- Donat dan muffin
Makanan yang manis ini memang sangat enak untuk dikonsumsi di pagi hari, terlebih lagi jika dalam kondisi hangat. Sayangnya, kedua jenis makanan ini sangat kaya akan kandungan gula dan lemak. Tidak hanya bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh, tetapi mengonsumsi makanan ini juga bisa membuat kita merasa mudah lapar.
- Nasi goreng
Selain roti, nasi goreng teramsuk salah satu menu sarapan yang cukup populer. Tidak sedikit masyarakat Indonesia yang memilih nasi goreng sebagai menu sarapan. Dibalik rasanya yang nikmat, ternyata menu ini bisa meningkatkan risiko terkena iritasi lambung, terlebih lagi jika nasi goreng ini memiliki rasa yang pedas.
- Sereal rendah serat
Mengonsumsi sereal merupakan pilihan bagi beberapa orang karena penyajiannya yang mudah dan tidak memerlukan banyak waktu. namun, Anda harus tetap memperhatikan kandungan gizi yang terdapat pada kemasan sereal. Pilihlah sereal yang setidaknya mengandung 3 gram serat dalam setiap takaran sajinya.
Selain itu, jika Anda akan memilih sereal untuk anak-anak, perhatikan kembali bahan-bahan yang digunakan. Sereal berwarna-warni yang dihasilkan dari pewarna buatan dapat memberikan dampak bagi kesehatan bagi anak. Beberapa penelitian menghubungkan pewarna pada makanan dengan ADHD dan hiperaktif pada anak.
Jika Anda memilih mengkombinasikan sereal dengan susu, sebaiknya gunakan susu biasa, jangan susu kental manis. Karena susu kental manis sudah diberi tambahan gula yang cukup banyak.
- Sosis, bacon, ham, dan nugget
Daging hasil pemrosesan adalah tipe daging yang berbahaya bagi kesehatan. Suatu penelitian yang dilakukan oleh peneliti di Harvard mengungkapkan bahwa setiap 50 gram daging olahan yang dikonsumsi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung sebanyak 42%. Jika Anda hanya mengonsumsi daging olahan saat sarapan, maka kemungkinan Anda mengalami kegemukan dan obesitas juga akan bertambah, karena biasanya daging olahan kaya akan kandungan lemak jenuh.
- Buah pisang
Banyak orang yang melakukan program diet untuk menurunkan berat badan memilih untuk mengonsumsi buah-buahan saja saat sarapan, salah satunya adalah pisang. Pisang dianggap sebagai makanan yang kaya akan serat dan bisa mengenyangkan perut. Namun sayangnya, mengonsumsi pisang tanpa tambahan makanan lainnya saat perut kosong dapat membuat kadar magnesium dalam darah meningkat drastis dan hal ini ternyata kurang baik bagi kesehatan jantung.
- Mi instan
Mi instan kurang mengadnung nutrisi yang diperlukan tubuh, serta mengandung kadar garam yang tinggi. Maka dari itu, mi instan termasuk makanan yang kurang baik untuk sarapan, terutama bagi penderita tekanan darah tinggi dan penyakit ginjal.
- Makanan kaleng
Walaupun praktis, namun sebaiknya Anda hindari mengonsumsi makanan kaleng saat sarapan. Makanan ini mengandung garam dan gula yang tinggi. Selain itu, makanan kaleng juga memiliki kandungan nutrisi yang lebih sedikit dibandingkan dengan makanan segar.
- Jus buah
Mungkin banyak diantara kita yang menganggap bahwa jus merupakan salah satu menu sarapan sehat. Namun, mengonsumsi segelas jus buah saja tidak dapat dikatakan sarapan, apalagi jika yang Anda konsumsi adalah jus buah komersil dalam kemasan yang sudah ditambahkan gula, pengawet, pewarna, dan bahan tambahan pangan lainnya.
Meskipun jus buah mengandung vitamin dan mineral, namun didalamnya juga terkandung gula yang tinggi dan rendah serat. Hal ini bisa menjadi malapetaka bagi pelaku diet atau penderita diabetes.
Itulah beberapa jenis makanan yang kurang baik untuk sarpan. Pastikan menu sarapan yang Anda pilih merupakan makanan sehat yang dapat memberikan energi pada tubuh untuk melakukan aktivitas harian. Semoga bermanfaat.
By Sri Maryati - Kesehatan Selasa, 01 Agustus 2017 13:28:49