Mengenali Kebaikan Mengonsumsi Daging Marmut Bagi Tubuh
Sebagian orang mungkin sudah tidak asing lagi dengan salah satu jenis hewan pengerat, yaitu marmut. Sama halnya dengan kelinci, hewat berbulu ini sering dijadikan sebagai hewan peliharaan di rumah. Hewan ini banyak disukai, terutama oleh anak-anak karena memiliki bentuk yang imut dan lucu.
Meskipun memiliki badan yang kecil, namun ternyata marmut memiliki daging yang nikmat untuk dikonsumsi. Selain itu, daging marmut juga diyakini memiliki kandungan nutrisi serta kahsiat yang baik bagi tubuh.
Daging marmut terkenal sangat kaya akan kandungan protein tetapi rendah lemak dan kolesterol. Hal inilah yangmungkin menjadikan salah satu alasan kenapa daging marmut cukup banyak digemari. Berikut ini beberapa kebaikan mengonsumsi daging marmut bagi tubuh yang perlu diketahui, yaitu diantaranya :
- Mengobati luka
Meskipun rendah, namun masyarakat di Mongolia percaya bahwa kandungan lemak yang terkandung didalam daging marmut dapat membantu dalam mengobati luka, seperti luka bakar dan frostbites. Selain untuk manusia, lemak dari daging marmut disebutkan juga digunakan untuk mengobati luka pada hewan ternak seperti kuda.
- Mengobati patah tulang
Selain daging, ternyata marmut juga memiliki empedu yang bermanfaat untuk mengobati patah tulang. Caranya adalah dengan mengonsumsi empedu tanpa menyertai kantung empedu. Hal ini disebabkan karena kantung empedu marmut memiliki dampak yang kurang baik untuk lambung.
Cara yang paling disarankan untuk mengolah empedu adalah dengan dipanggang tanpa menggunakan bumbu. Sebagian orang percaya bahwa mengonsumsi empedu marmut tanpa bumbu bisa mempercepat proses penyembuhan.
- Mengobati penyakit liver
Penyakit liver termasuk salah satu penyakit yang cukup berbahaya. Walaupun begitu, sebagian masyarakat mempercayai bahwa penyakit liver dapat diatasi dengan mengonsumsi daging atau hati marmut. Meskipun tidak didukung oleh hasil penelitian ataupun studi yang pasti tentang kebaikan daging marmut, namun banyak masyarakat yang meyakini hal tersebut. Hal inilah pula yang menyebabkan permintaan daging marmut dipasaran menjadi semakin meningkat.
- Mengobati nefritis
Nefritis merupakan infeksi pada saringan ginjal. Rusaknya saringan ginjal ini bisanya disebabkan karena infeksi bakteri streptococcus. Penderita yang menderita nefritis biasanya juga akan mengalami uremia, yaitu kembalinya urin ke dalam darah. Selain itu, penderita nefritis juga akan mengalami edema atau penimbunan cairan dibagian kaki akibat reabsorpsi air terganggu. Di Tibet, salah satu cara untuk mengobati penyakit tersebut adalah dengan mengonsumsi organ ginjal dari marmut.
- Mengobati kemandulan
Bagi pasangan yang hingga saat ini belum dikaruniai keturunan disebabkan karena masalah kemandulan, maka tidak perlu khawatir. Pasalnya daging marmut dipercaya mampu membantu mengatasi masalah tersebut. Anda bisa mengolah daging marmut dan mengonsumsinya selama 7 hari. Pengolahan yang disarankan yaitu dengan menggunakan santan.
Begitu banyak kebaikan mengonsumsi daging marmut yang bisa kita dapatkan. Namun, Anda harus tetap waspada dengan kemungkinan timbulnya dampak negativ akibat mengonsumsi olahan dari hewan. Salah satu dampak negatif yang bisa timbul yaitu terjangkitnya penyakit pes.
By Sri Maryati - Manfaat Kamis, 03 Agustus 2017 15:28:48