Jenis-Jenis Penyakit Pada Telinga Manusia Dan Cara Mencegahnya
Jenis-jenis penyakit pada telinga manusia berikut sebaiknya perlu anda ketahui sejak dini. Dengan begitu, anda bisa mulai hati-hati dan lebih ekstra menjaga kesehatan indera pendengaran anda agar sebisa meungkin terhindar dari beberapa kondisi berikut ini.
Telinga adalah salah satu indera manusia yang hanya menyediakan kemampuan untuk mendengar. Meski begitu, indera pendengaran ini bisa membantu keseimbangan tubuh ketika bergerak. Sehingga pada saat telinga terserang suatu penyakit, selain memberikan penderita kesulitan dalam pendengaran juga dapat memberi rasa sakit dan pusing yang memicu sakit kepala.
Oleh sebab itu, sangatlah penting bagi kita untuk mengetahui cara membersihkan telinga yang tepat dan juga berbagai macam penyakit pada telinga. Hal ini sangat brguna pada saat anda mulai terserang salah satu penyakit telinga dan anda bisa segera memberikan pertolongan pertaa atau segera memeriksakannya ke dokter spesialis, sehingga rasa sakit yang anda alami tidak berkelanjutan.
Berbagai jenis penyakit pada telinga manusia yang perlu di waspadai
Telinga secara umum terdiri dari 3 bagian utama, yang diantaranya adalah canal telinga, telinga tengah dan telinga dalam. Kesemua bagian telinga tersebut memiliki resiko yang sama dapat terserang penyakit akibat berbagai jenis trauma serta infeksi yang dapat menimbulkan keruksakan kecil maupun besar pada telinga.
Bahkan, beberapa dari penyebab sakit telinga sendiri mampu mengakibatkan keruksakan pada bagian telinga yang terserang, yang pada akhirnya menyebabakan ketulian sebagian hingga ketulian total atau permanen. Dan berikut adalah berbagai macam penyakit telinga yang perlu di perhatikan.
1. Othematoma
Penyakit telinga yang satu ini sering kali di sebut penyakit bunga kol. Penyebab dari othematoma sendiri di ketahui di akibatkan oleh kelainan genetis. Sehingga sejak lahir, penderita penyakit ini tidak memiliki aurikel dan juga kanal auditori yang menyebabkan bentuk telinga penderita mengalami perubahan. Adapun ciri-ciri othematoma sendiri adalah adanya gangguan tulang rawan pada daun telinga, munculnya jaringan berlebih pada daun telinga yang tak jarang di sertai dengan pendarahan
2. Neuroma akustikus
Adalah sejenis penyakit tumor yang menyerang sarap penghubung telinga dan juga otak. Adapun gejala awal seseorang mengalami penyakit yang satu ini adalah terjadinya gangguan pendengaran, telinga berdengung, serta hilangnya keseimbangan karena penyakit ini juga menerang otak.
3. Perikondritis
Penyakit telinga yang satu ini tak jauh berbeda dengan penyakit telinga yang menyerang tulang rawan telinga atau othematoma. Namun yang membedakannya adalah jika othematoma di sebabakan oleh kelainan gnetis berbeda halnya dengan perkondritis yang di sebabakan oleh adanya infeksi. Infeksi tersebut dapat di sebabakan oleh adanya bisul yang pecah di telinga atapun adanya luka akibat gigitan serangga. Kondisi menyebabkan keluarnya nanah maupun darah dari telinga penderita.
4. Meniere
Adalah penyakit pada telinga yang menyerang bagian dalam indera pendengaran ini. Kondisi ini di sebabkan akibat kantung endolimfatikus mengalami pembengkakan akibat penumpukan cairan yang terdapat di dalam telinga. Adapun gejala awal meniere yang perlu anda waspadai adalah telinga berdengung, mengalami gangguan pendengaran dan juga kepala terasa sangat pusing. Biasanya pen yakir ini hanya menyerang salah satu bagian telinga saja, namun tidak menutup kemungkinan jika kedua telinga terserang meniere.
5. Otitis media
Adalah penyakit yang menyebabakan telinga bagian tengah mengalami peradangan. Gangguan telinga yang satu ini sendiri biasanya dapat di sebabkan oleh adanya infeksi di saluran pernafasan seperti halnya di tenggorokan. Virus dan bakteri penyebab infeksi tersebut dapat menyebar dan lewati saluran eustachius. Sehingga tak jarang kondisi tersebut menyebabkan peradangan, pembengkakan saluran yang pada akhirnya menyebabakan gangguan pendengaran.
6. Labirinitis
Penyekait telinga yang satu ini umumnya dapat di sebabakan oleh infeksi, alergi hingga geger otak. Adapun beberapa gejala yang mungkin di timbulkan oleh penyakit ini adalah vertigo, mual, muntah, pendengaran berjurang hingga telinga berdengung.
7. Otitis externa
Kondisi ini bisa di artikan sebagai infeksi telinga luar yang mana di sebabkan oleh kebersihan yang buruik se[perti mengorek telinga secara berlebihan maupun membiarkan kotoran telinga menumpuk. Adapun gejala otitis externa yang bisa anda kenali adalah sakit pada telinga, sakit pada saat membuka mulut hingga gangguan pendengaran dapat terjadi apabila telah terjadi pendengaran di liang telinga.
8. Tinnitus
Adalah gangguan telinga dengan gejala timbulnya bunyi seperti desiran, dengungan maupun suara lainnya dari dalam telinga. Meski tidak cukup mengganggu, namun jika di biarklan kondisi ini bisa sangat berbahaya seperti munculnya tumor di dalam telinga. Meski begitu, resiko munculnya tumor sangat jarang, karena pada umumnya penderita tinnitus cepat tanggap untuk mengatasinya. Penyakit ini biasanya muncukl dengan sendirinya terutama apabila penderita sering berada di tempat yang bising.
9. Kanker telinga luar
Jenis kanker ini menyrang jaringan kulit dan terjadi di tepi bagian atas telinga bagian luaryang terlihat dari adanya luka koreng yang tidak teratur dengan pengerasan kulit. Koreng tersebut dapat terjadi selama bberapa tahun yang tidak maupun di sertai dengan adanya pembengkakan maupun benjolan di leher. Biasanya jenis kanker ini di sebabakan oleh paparan sinar matahari langsung daslam jangka waktu yang cukup panjang
10. Kanker di liang telinga
Meski penyebabnya belum pasti, namun kondisi ini biasanya di kaitkan dengan riwayat kanker pada telinga luar. Adapaun gejala kanker dalam sendiri bisa di tunjukkan dengan keluarnya cairan pada telinga tengah, gangguan pendengaran, sakit telinga dan bahkan dapat menyebabkan kelumpuhan wajah.
11. Kanker telinga tengah
Seperti halnya kanker di liang telinga, penyebab kanker telinga tengah juga belum di ketahui secara pasti. Namun pada umumnya kondisi ini dapat terjadi pada orang dewasa yang memiliki riwayat keluarnya cairan telinga dalam jangka waktu yang cukup lama. Adapun beberapa tamnda maupun gejalanya adalah keluarnya cairan dari telinga dalam waktu yang cukup lama, cairan di sertai dengan darah, gamngguan pendengaran, terjadi kelumpuhan wajah.
12. Otosklerosis
Adalah penumpukan jaringan spons pada telinga bagian tengah yang mana dapat mengurangi penghantaran suara pada telinga. Kondisi ini biasanya menghasilkan gangguan pendengaran yang di sebabkan oleh masalah di bagian luar hingga gangguan pendengaran konduktif. Meski penyebab dari penyakit ini belum di ketahui secara pasti, namun menurut data dari hasil penelitian menyebutkan bahwa otosklerosis ini memiliki keterkaitan dengan perubahan hormonal yang berhungan dengan kehamilan dan juga virus.
13. Tuli konduksi
Adalah kondisi yang terjadi dimana telinga tidak dapat mendengar karena adanya gangguan pada penghantar getran suara. Adapun berbagai penyebab terjadinya gangguan ini adalah penyumbatan serumen, penebalan atau pecahnya membran timpani, pengapuran tulang pendengaran, adanya kekauan hubungan stape pada tingkat oval ataupun tuli karena adanya keruksakan pada saraf auditoria (tuli saraf).
Nah itulah jenis-jenis penyakit pada telinga manusia yang perlu anda ketahui dan kenali sejak dini. Adapun untuk mencegah atau cara agar kita terhindar dari berbagai gangguan kesehatan telinga tersebut tak lain dengan menjaga kesehatan telinga kita dengan tepat. Seperti halnya membersikan teklinga dengan tepat dan teratur, tingak mengorek telinga terlalu dalam, hingga segera memeriksakan telinga anda ke dokter apabila anda memiliki ketidaknyamanan dengan telinga anda seperti keluarnya cairan, nana hingga darah dari dalam telinga anda. Semoga apa yang telah kami sampaikan pada kesempatan kali ini dapat bermanfat bagi anda.
By Diane Rosse A.Md.Keb - Penyakit Sabtu, 05 Agustus 2017 12:11:32