Fakta Seputar Pemanfaatan Teknologi Nano Untuk Obat Herbal
Pemanfaatan teknologi nano untuk obat herbal kini semakin di kembang luaskan seiring dengan kemajuan teknologi yang begitu pesat seperti sekarang ini. Namun tak sebatas itu, pengembangan teknologi canggih dalam dunia herbal sendiri juga merupakan bentuk formulasi obat herbal dalam meningkatkan kualitas produksi dan juga kemanan (safety performance). Namun, sudahkah anda mengetahui apa itu teknologi nano?
Teknologi nano atau nanoteknologi dapat di artikan sebagai ilmu pengetahuan atau teknologi yang memiliki peranan dalam mengontrol zat, material dan juga sistem pada skala nanometer, sehingga mengahasilkan fungsi baru yang belum pernah ada sebelumnya. Dengan kata lain, teknologi ini mampu memungkinkan sebuah benda di pecah dalam skala nanometer. Adapun ukuran nanometer sendiri adalah 1 per satu miliar meter yang berarti 50.000 kali lebih kecil daripada ukuran rambut manusia.
Nah, teknologi yang satu ini di sebut-sebut sebagai salah satu teknologi yang mampu mendorong pertumbuhan industri dan ekonomi dalam segala bidang dengan efektif negatif yang begitu rendah. Dan adapun berbagai bidang industri yang kini telah mengembangkan konsep teknologi ini adalah industri kosmetik, makanan, pakaian, furnitur, farmasi dan masih banyak yang lainnya.
Konsep nanoteknologi sendiri pertama kali di perkenalkan oleh seorang ahli fisika bernama Richard Feynman. Ia mulai memperkenalakannya pada sebuah pidato ilmiah yang di selenggarakan oleh American Physical Society di Caltech (California Institute of Tecnology), tanggal 29 desember 1959, dengan judul "There's Planty of Room at yhe Bottom".
Di Indonesia sendiri teknologi ini mulai berkembang sejak tahun 2000-an. Sejak saat itu, pengembangan nanoteknologi mulai berjalan meski masih trbatas dan belum maksimal. Hingga kini komersialisasi produk berstandar teknologi nano berbasis kegiatan riset masih terus banyak di kembangkan dalam berbagai aspek.
Berbagai fakta seputar pemanfaatan teknologi nano untuk obat herbal
Teknologi nano sebenarnya telah di manfaatkan sejak dulu dalam bidang kesehatan dan farmasi, seperti halnya dalam mengamati perilaku vaksin dan mikroba lainnya serta efeknya terhadap tubuh kita. Namun belakangan ini, teknologi ini juga mulai di kembangkan pada obat herbal. Mengingat penggunaan obat herbal pada beberapa waktu terakhir ini mulai meningkat di dunia, khususnya di kawasan beberapa negara seperti Indonesia, China dan India.
Adapun berbagai kebaikan dan fungsi teknologi nano pada obat herbal yang patut untuk anda ketahui adalah sebagai berikut.
1. Formulasi baru dalam obat herbal
Obat herbal di kenal memiliki efek farmakologi hampir pada semua jenis penyakit dengan efek samping yang ringan. Namun, masih terdapat berbaga permasalahan umum dalam peracikan obat herbal mulai dari bioavailabilitas, kelarutan, absorbsi zat aktif dan stabilitas yang rendah. Dan berbagai pemasalahan tersebut kini satu per satu mulai terselaikan setelah teknologi nanao di gunakan unruk formulasi obat herbal.
2. Zat lebih mudah larut dan di serap oleh tubuh
Hal tersebut sesuai dengan keterangan yang di berikan Heny Rachmawaty, seorang pakar teknologi nano di Institut Teknologi Bandung (11/03/11). Ia menyebutkan bahwasannya "Produk berteknologi nano akan lebih cepat di serap di bandingkan produk yang tidak menggunakan teknologi tersebut". Ia pun menambahkan "Sehingga dari segi pengunaan akan lebih efisien".
3. Meningkatkan kualitas dan khasiat bahan
Tekonologi nano sering kali di pergunakan dalam berbagai ekstasi obat-obatan tradisional, seperti alah satunya ginseng. Ginseng yang di ekstasi dengan menggunakan teknologi nano selain mampu lebih cepat di serap oleh tubuh juga menjadikan kandungan "ginsenosides" (kandungan presentase ginseng untuk menghasilkan stamina" lebih tinggi di banding kan ginseng lainnya.
4. Membantu kelarutan, stabilitas dan kemampuan penyerapan obat
Terkadang senyawa obat tertentu mengalami kesulitan larut dan melakukan penetrasi. Namun dalam kondisi demikian, teknologi nano memiliki peranan cukup penting. Seperti halnya kandungan kalsium dalam susu yang juga harus di buat menggunakan teknologi nano agar dapat efektif terserap ke dalam tulang.
Nah, itulah berbagai fakta menarik seputar pemanfaatan teknologi nano untuk obat herbal. Semoga apa ang telah kami sampaikan pada kesempatan kali ini bermanfaat dan menjawab segala keraguan anda tehadap teknologi yang satu ini teruta jika di manfaatkan dalam dunia kesehatan maupun herbal khusunya.
By Nida Saripah - Kesehatan Kamis, 10 Agustus 2017 16:13:20