Berbagai Penyebab Kesemutan Pada Tangan Kaki dan Kepala

Berbagai Penyebab Kesemutan Pada Tangan dan Kaki

Kesemutan pada tangan dan kaki merupakan suatu kondisi yang besar kemungkinan hampir semua orang pernah mengalaminya. Biasanya hal tersebut dirasakan setelah seorang sehabis jongkok, duduk, bersila terlalu lama, atau pada lengan setelah tidur dengan posisi miring. Hal tersebut suatu kondisi yang wajar dan tidak ada masalah karena pada saat seorang jongkok, duduk, atau tidur miring anggota badan seperti kaki atau tangan bisa tertekuk atau tertindih sehingga aliran darah terputus akan menyebabkan rasa seperti dikerubungi semut setelah kembali ke posisi tubuh yang normal dan selanjutnya rasa kesemutan ini perlahan hilang karena aliran darah kembali normal.

Tetapi ada juga kesemutan menjadi suatu tanda kesehatan yang tidak baik bahkan bisa menunjukan adanya penyakit serius yang menyebabkan penyakit gangguat saraf / neuropati perifer termasuk gagal ginjal, diabetes, hepatitis C, penyakit lyme, kemungkinan termasuk gangguang tulang belakang, gangguan sirkulasi darah, dan gangguan otak. Kesemutan pada lengan kiri yang menyebar hingga leher menjadi salah satu tanda serangan jantung bahkan kondisi kekurangan gizi terutama kalsium, kalium, vitamin b12, natrium, dan folat yang menjadi penyebab kesemutan potensial.

Berikut ini penyebab gejala kesemutan pada tangan atau kaki secara umum, diantaranya :

• Keracunan makanan

Ikan laut seperti ikan tuna dan barakuda mengandung toksin yang bisa terkumpul pada tubuh dari memakan ganggang karang yang bisa memicu keracunan dengan gejala kesemutan atau matirasa setelah 30 menit dikonsumsi. Selain kesemutan, gejala lain yang dirasakan gatal pada lidah, bibir, tangan, kaki, dan anggota tubuh lain, mual, keringat dingin, dan gejala lain akibat keracunan.

Makanan laut lainnya dengan gejala kesemutan yang dapat memicu keracunan yaitu lobster, kepiting, tiram, kerang, remis, kedua makanan laut tersebut bisa mengumpulkan racun neurotoksik dari makanan yang dimakan dan akan menyebabkan keracunan yang parah sehingga memicu kematian.

• Gangguan otak

Multiple sclerosis yaitu suatu penyakit yang mempengaruhi otak dan kabel spinal yang bisa menyebabkan gejala kesemutan dan mati rasa dibeberapa bagian tubuh termasuk lengan, tangan, dan kaki. Selain daripada itu, serangan strokeatau stroke ringan juga secara tiba-tiba dapat memicu rasa kesemutan pada bagian tubuh sebelah pada lengan dan kaki .

• Gangguan saraf

Gangguan saraf (neuropati) bisa menyebabkan gejala panas seperti terbakar, kesemutan, dan mati rasa. Selain itu, kelemahan otot, mudah sembelit, berat badan menurun, gangguan BAK, pusing saat berdiri, dll bisa dipicu oleh penyakit termasuk rematik, uremia, diabetes, kekurangan folat dan vitamin B12, hepatitis C, radang saraf, dan sindrom pems yang meliputi saraf.

• Gangguan tulang belakang

Cedera tulang leher, sumsum tulang belakang, tumor yang tubuh pada tulang belakang, kista arachnoid tulang belakang, syringomeylia menjadi penyebab gejala kesemutan atau mati rasa bahkan mengakibatkan kelumpuhan.

• Masalah sirkulasi darah

Saat setelah jongkok, duduk, tangan tertindih dll pada jangka waktu lama bisa memicu kesemutan atau mati rasa karena adanya pembuluh darah yang terjepit sehingga aliran darah terputus.

Penyakit pembuluh darah akibat aterosclerosis dapat menyebabkan gejala kesemutan yang biasanya ditandai dengan kulit pada lengan atau kaki berubah menjadi pucat atau kebiruan/kemerahan yang harus anda waspadai.

• Penyebab lain

Akibat dari gigitan serangga atau terapi radiasi yang memicu kesemutan ataupun karena kekurangan citamin B12, kalsium, kalium, atau natrium yang bisa menyebabkan kesemutan. dan akibat minum alkohol yang berlebihan dan obat-obatan juga bisa menyebabkan kesemutan.

• Pengobatan

Mengingat penyebab kesemutan sangat bermacam-macam, maka pengobatan akan sangat bergantung dari apa yang menyebabkan gejala kesemutan tersebut.

Sekian berbagai penyebab kesemutan pada tangan kaki dan kepala, jika anda sering mengalaminya sebaiknya segera periksakan kondisi kesehatan anda ke dokter untuk mencegah sesuatu hal yang tak dinginkan.