Tips Sehat Untuk Ibu Hamil Penderita Penyakit Epilepsi
Tips sehat bagi ibu hamil penderita penyakit epilepsi berikut bisa bunda terapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk tetap menjaga tubuh dan kehamilan anda tetap sehat di samping anda rutin mengonsumsi obat epilepsi alami maupun obat generik epilepsi yang di resepkan oleh dokter. Untuk mengetahui informasi selengkapnya, jangan sampai anda melewatkan informasi yang satu ini.
Tak ada satu wanitapun yang tak ingin memiliki keturunan, termasuk mereka yang tengah mengidap berberapa jenis penyakit seperti halnya epilepsi atau penyakit ayan. Dan yang menjadi pertanyaan, apakah wanita yang menderita epilepsi di perbolehkan hamil? Apakah itu tidak akan membahayakan nyawa sang ibu dan janinnya? Atau mungkinkah bayi beresiko cacat.
Seperti halnya wanita normal pada biasanya, wanita dengan epilepsi juga bisa berhasil menjalani proses kehamilan dan juga persalninan dengan baik. Bahkan bayi yang di lahirkannya pun sehat tanpa ada kelainan atau cacat. Meski sebagiannya lagi memiliki resiko cukup tinggi akibat sebagian penggunaan obat-obatan epilepsi menimbulkan efek samping kecatatan pada bayi.
Hal tersebut seseuai dengan pernyataan Dokter spesialis saraf dari RSUD dr Soetomoyan, dan juga ketua kelompok studi Epilepsi dr. Kurnia Kusumastuti SpS mengatakan, bahwasannya beberapa jenis obat antiepilepsi yang mana memang memberikan resiko cacat ketimbang obat lainnya. Akan tetapi dengan bekerja sama dengan dokter maka resiko cacat pada anak bisa di minimalisir semakasimal mungkin.
Maka dari itu, di perlukan beberapa cara agar penyakit epilepsi yang anda derita tidak menghambat keinginan anda untuk menjalani kehamilan dan bayai yang normal. Dan beberapa cara tersebut diantaranya akan kami jelaskan pada kesempatan kali ini.
Berbagai tips sehat untuk ibu hamil penderita epilepsi
Bagi anda yang kini tengah menjalani kehamilan dengan penyakit epilepsi, berikut adalah beberapa cara atau tips sehat
yang bisa anda terapkan untuk proses kelacaran kehamilan dan persalinan yang baik.
1. Berkonsultasi dengan dokter
Saat mulai merencanakan kehamilan, wanita dengan epilepsi sangat di sarankan untuk bwerkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter saraf. Hal tersebut untuk bertujuan agar dokter dapat memutuskan jenis obat apa yang akan anda konsumsi, dengan hrapan jenis obat tersebut tidak membahayakan janin.
2. Rutin mengonsumsi obat antiepilepsi (OAE)
Wanita hamil dengan penyakit epilepsi juga di sarankan untuk mengonsumsi obat antiepilepsi (OAE) selama proses kehamilan hingga melahirkan, untuk mencegah timbulnya gejala. Biasanya doktter akan memilihkan jenis obat yang aman untuk di konsumsi serta tidak bersiko menyebabkan kecacatan pada janin.
3. Mengonsumsi suplemen asam folat
Asam folat adalah salah satu jenis nutrisi penting yang di butuhkan oleh wanita hamil terlebih yang memiliki kelainanan epilepsi. Hal tersebut di karenakan memang nutrisi yang satu ini memiliki manfaat penting dalam mencegah bayi lahir dengan cacat tulng dan tulang belakang. Pada umumnya, ibu hamil dengan epilepsi akan di beri resep oleh dokter untuk mengonsumsi asam folat dengan dosisi yang cukup tinggi. Selain dari pada itu, bagi anda wanita penderita epilepsi yang kini tengah mlakukan program kehamilan, maka anda di sarankan untuk mengonsumsi suplemen asam folat tiga bulan semenjak akan berhbungan intim.
4. Menjalani persalinan dengan operasi caesar
Penderita epilepsi sering kal mengalami kejang sehingga menimbulkan beberapa komplikasi saat proses melahirkan. Dan untuk mengantisipasi hal tersebut, maka sangat di sarankan sanga ibu untuk memiliki metode persalinan dengan proses operasi caesar. Namun, apabila ibu hamil penderita epilepsi tidak pernah mengalami kejang elama proses kehamilan, maka tidak menutupmkemungkinanan sang ibu tersebut bisa melahirkan bayinya secara normal.
5. Memilih rmah sakit yang tepat
Bagi wanita hamil yang menderita epilepsi sebaiknya memilih rumah sakit bersalin yang memiliki fasilitias perawatan medis cukup lengkap dan juga terdapat unit perawatan intensif bagi bayi.
6. Memeriksakan kandungan secara rutin ke dokter
Selama masa kehamilan, usahakan anda juga untuk memeriksakan kandungan anda ke dokter. Hal ini sangat penting untuk memantau perkembangan janin melalui USG.
7. Menerapkan pola hidup sehat
Baik sebelum maupun tengah menjalani proses kehamilan, upayakan untuk selalu menjalani pola hidup sehat. Mulai dari menjaga tubuh, lingkungan sekitar hingga mengonsumsi makanan yang penuh akan nutrisi. Selain itu, upayakan untuk mengonsumsi air putih yang banyak, berolahraga, berfikiran tenang agar terhindar dari stres, beristirahat yang cukup, tidak merokok, tidak mengonsumsi makanan dan minuman yangmengandung alkohol, nikotin, kafein, serta menghindari paparan langsung dari bahan-bahan kimia.
Nah, itulah beberapa tips sehat untuk ibu hamil penderita penyakit epilepsi yang sebaiknya patut di apilkasikan selama proses kehamilan hingga melahirkan. Semoga apa yang telah kami sampaikan bermanfaat dan dapat menambah wawasan anda.
By Nida Saripah - Tips Senin, 14 Agustus 2017 10:39:58