Penyebab Dan Gejala Kista Bartholin Yang Perlu Anda Waspadai
Penyebab Dan gejala kista bartolin nyatanya masih belum banyak di pahami dan di ketahui oleh masyarakat. Padahal kondisi ini jika dibiarkan bisa saja menyebabkan komplikasi tumor hingga kanker. Adapun untuk lebih mewaspadainya, anda sebaiknya menyimak informasi berikut ini.
Kista bartolin dapat di artikan sebagai benjolan abnormal yang muncul pada salah satu maupun kedua sisi dinding jalan lahir (vagina) akibat terbentuknya kista pada kelenjar bartholin. Kelenjar bartholin sendiri merupakan struktur normal yang terletak tepat pada dinding mis V yang berfungsi mensekresi cairan untuk membantu melumasi.
Adapun kista sendiri pada umumnya terbentuk ketika saluran keluar dari kelenjar bartholin menjadi tersebut. Alhasil, cairan yang di hasilkan menjadi tertimbun di dalam kelenjar sehingga membentuk rongga berisi cairan (kista). benjolan berisikan cairan tersebutpun bisa membesar meski tidak di sertai dengan rasa sakit. Namun naasnya, kondisi ini bisa di sertai dengan infeksi bakteri di dalam kista. Sehingga cairan tersebut berubah menjadi nanah yang menyebabkan peradangan dan tentu menimbulkan rasa sakit dan juga demam.
Berbagai penyebab dan gejala kista bartholin yang perlu anda waspadai
Seperti yang telah di tuturkan sebelumnya, bahwa penyebab kista bartholin sendiri adalah karena tersumbat dan tertimbunnya cairan dalam kelenjar bartholin tersebut. Adapun pemicu penyumbatan ini bisa jadi akibat infeksi maupun cedera. Jika infeksi terjadi dan terus berlanjut maka cairan akan berubah menjadi nanah (abses).
Adapun jenis bakteri yang sering menyebabkan infeksi pada kelenjar ini adalah antara lain seperti Escherichia coli (E. coli) serta bakteri penyebab penyakit menular seksual seperti gonore dan klamidia. Adapun wanita yang memiliki resiko lebih tinggi mengalami kondisi ini adalah:
- wanita hamil
- Wanita hamil penyandang diabetes mellitus
- Wanita yang memiliki infeksi menular seksual atau sering melakukan hubungan seksual yang tidak aman
Adapun gejala kista bartholin sendiri pada umumnya sering kali tidak di sadari oleh penderita akibat kista bartholin yang berukuran kecil dan tidak terinfeksi sehingga tidak menimbulkan gejala apapun. Namun, jika kista ini terus tumbuh semakin besar, maka jelas anda juga akan merasakan adanya benjolan atau massa di dekat lubang miss v anda. Meski kista pada umumnya tidak menimbulkan rasa sakit namun bisa saja menimbulkan ketidaknyamanan. Adapun kista bartholin yang mengalami infeksi bisa saja menimbulkan beragam gejala seperti halnya:
- Adanya benjolan yang menyakitkan dekat lubang miss v.
- Rasa nyeri atau ketidaknyamanan ketika berjalan atau duduk.
- Nyeri selama melakukan aktivitas seksual bersama pasangan.
- Mengalami demam atau kenaikan suhu tubuh.
Pada dasarnya kista bartholin sendiri bisa timbul di bagian kedua sisi bibir vagina. Namun pada kenyataannya kondisi ini lebih sering muncul pada salah satu bagian bibir vagina saja.
Apabila anda kini memiliki keluhan akibat ketidaknyamanan bagian miss V anda, sebaiknya anda segera memeriksakannya ke dokter untuk memastikan apakah kondisi tersebut adalah gejala kista bartholin atau bukan. Karena dengan pengobatan yang di lakukan sedini mungkin, baik secara medis maupun non medis seperti dengan menggunakan obat kista bartholin alami, maka keparahan dan komplikasi bisa di cegah serta pengobatan bisa di lakukan lebih mudah.
By Nida Saripah - Penyakit Rabu, 23 Agustus 2017 16:11:30