Mengenali Metode Pengobatan Tumor yang Umum Dilakukan
Tidak sedikit orang yang mengira bahwa tumor merupakan penyakit yang berbahaya dan mematikan. Namun, anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar. Tumor merupakan sel-sel tubuh yang mengalami pertumbuhan secara tidak normal, dan pada sebagian besar kasus tidak membahayakan kesehatan penderitanya. Sel merupakan unit terkecil yang menyusun jaringan tubuh manusia. Masing-masing sel mengandung gen yang berfungsi untuk menentukan pertumbuhan, perkembangan, atau perbaikan yang terjadi dalam tubuh.
Tumor terbagi ke dalam 2 jenis, yaitu tumor jinak dan tumor ganas. Tumor jinak hanya tumbuh pada satu bagian tubuh dan tidak menyebar atau menyerang bagian lain. Sedangkan tumor ganas atau yang sering disebut dengan kanker merupakan tumor yang dapat menyerang jaringan di sekitarnya, masuk ke pembuluh darah, dan menyebar ke bagian tubuh yang lain.
Penyebab tumor belum diketahui secara pasti, namun pertumbuhan sel tumor ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti radiasi, racun atau toksin, bawaan genetik, pola makan, stres fisik ataupun psikologis, hingga infeksi atau peradangan.
Pengobatan tumor berbeda sesuai dengan jenis, lokasi, dan tahap perkembangan tumor. Penanganan medis berupa terapi radiasi atau operasi dilakukan untuk mengangkat tumor jinak dan melindungi jaringan di sekitarnya. Selain itu, tumor juga bisa ditangani dengan terapi obat dan operasi jika terbukti ganas atau bersifat kanker. Untuk mengetahui lebih jelasnya, berikut ini merupakan beberapa metode pengobatan tumor yang umum dilakukan, diantaranya :
- Observasi atau watchful waiting. Pengobatan ini dilakukan untuk memantau apakah tumor menimbulkan masalah atau tidak. Tumor jinak yang tidak menimbulkan keluhan berat atau belum menunjukan indikasi untuk mendapat penanganan yang lebih agresif dapat diobservasi secara ketat.Jika terdapat gejala setelah terdiagnosisi tumor jinak, maka pasien disarankan untuk secepatnya kontrol kembali ke dokter.
- Kortikosteroid, seperti pada tumor jinak hemangioma. Suntikan steroid, seperti pada tumor jinak jaringan lemak atau lipoma.
- Imunoterapi. Obat ini mengandalkan sistem imun dalam melawan infeksi dengan menggunakan zat yang diproduksi tubuh, untuk kemudian diolah dan disuntikkan kembali ke tubuh. Tujuan dari pengobatan ini adalah untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh dalam melawan sel kanker, memperlambat dan menghentikan pertumbuhan sel kanker, dan mencegah sel kanker menyebar ke bagian tubuh lainnya.
- Obat kemoterapi untuk tumor yang bersifat kanker. Obat kemoterapi memiliki beberapa manfaat, bentuk, serta cara pemberian obat yang berbeda. Temozolomide yaitu kandungan obat yang umum digunakan untuk membunuh sel tumor otak dalam bentuk pil. Obat kemoterapi lainnya bisa digunakan untuk mengecilkan sel kanker, mencegah kanker menyebar, atau meredakan gejala yang timbul. Obat ini juga bisa diberikan dengan cara disuntikkan ke berbagai jenis area tubuh.
- Terapi obat yang ditargetkan, seperti pada tumor payudara. Obat ini menargetkan suatu gen atau protein spesifik untuk menghambat pertumbuhan dan pembunuhan sel kanker. Satu jenis obat tumor bernama glioblastoma memiliki kandungan bevacizumab yang digunakan untuk menghentikan pembentukan pembuluh darah baru, menghentikan asupan darah ke tumor, dan membunuh sel tumor.
- Operasi. Metode pengobatan tumor ini bertujuan untuk membuang jaringan tumor pada tubuh agar tidak mengganggu. Pada tumor ganas atau kanker, operasi disertai dengan kemoterapi dan atau terapi radiasi untuk memastikan sel-sel ganas dapat menjadi pilihan. Untuk menentukan sel tumor ganas atau jinak perlu dilakukan pemeriksaan biopsi.
Dari berbagai jenis metode pengobatan tersebut, diketahui bahwa tujuan dari pengobatan tumor tidak jauh berbeda dengan penyakit kanker. Tujuan pengobatan ini adalah untuk menghambat, membunuh, mengurangi gejala, atau mencegah penyebaran sel tumor ke bagian tubuhlainnya. Jenis obat dan pemberiannya pun cenderung sama, termasuk pil yang diminum ataupun cairan yang disuntikkan ke dalam pembuluh darah. Masing-masing jenis pengobatan tumor memiliki efek samping dan kelebihannya tersendiri.
By Sri Maryati - Kesehatan Rabu, 30 Agustus 2017 16:04:16