Dampak Negatif Rutin Konsumsi Kopi Instan Bagi Kesehatan
Kompi instan atau sisebut juga dengan kopi cepat saji dan kopi bubuk, merupakan beverase yang berasal dari biji kopi yang diseduh. Kopi instan ini memang dapat memberikan berbagai kemudahan, seperti kecepatan penyajiannya, berat dan volume yang rendah dalam pengiriman jika dibandingkan dengan biji kopi, serta lebih tahan lama.
Walaupun begitu, mengonsumsi kopi instan secara rutin ternyata dapat menimbulkan bahaya bagi kesehatan tubuh. Kopi instan yang beredar pada umumnya tidak mengandung biji kopi asli sepenuhnya. Kopi jenis ini hanya menggunakan perasa kopi dan pemanis buatan, sehingga dapat dijual dengan harga yang murah. Kopi yang segar, sehat, dan berasal dari biji yang berkualitas tidak mungkin dibanderol dengan harga yang murah.
Beberapa pakar kesehatan menyebutkan bahwa kebiasaan mengonsumsi kopi instan memiliki dampak negatif yang berbahaya karena kandungan yang dimilikinya. Berikut ini merupakan beberapa dampak negatif rutin konsumsi kopi instan bagi kesehatan yang harus diketahui, diantaranya :
Memicu penyakit jantung
Seperti yang telah diketahui bahwa kopi memiliki kandungan kafein. Berbeda dengan kopi murni, kandungan kafein yang ada dialam kopi instan adalah kafein buatan. Jika dikonsumsi secara berlebihan, maka hormon dopamin pada tubuh akan meningkat, yang mana pada akhirnya akan mengganggu kesehatan jantung. Kandungan kafein dalam tubuh yang terlalu tinggi juga dapat memicu timbulnya beberapa gangguan kesehatan lainnya.
Memicu kanker
Walaupun masih menjadi polemik dikalangan peneliti bahwa kopi instan dapat menyebabkan penyakit kanker, namun ada satu kandungan yang jika dikonsumsi terlalu sering akan menimbulkan kanker, yaitu gula dan minyak nabati. Jika kedua kandungan tersebut digabungkan menjadi satu dan dicampur dengan bahan kimia tertentu, maka ini akan dapat memicu timbulnya kanker.
Meningkatkan kolesterol jahat
Dampak negatif rutin konsumsi kopi instan lainnya adalah dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat. Hal ini disebabkan oleh krimer yang terkandung dalam kopi instan. Kandungan krimer membuat kolesterol tubuh sulit dicerna, sehingga membuat kandungan kolesterol menumpuk dan semakin tinggi.
Meningkatkan risiko hipertensi
Mengonsumsi kopi instan dapat meningkatkan risiko hipertensi. Sama halnya dengan kolesterol jahat, peningkatan hipertensi ini juga disebabkan karena kandungan krimer nabati yang dimilikinya tidak dapat dicerna dengan sempurna oleh tubuh, sehingga dapat membahayakan kesehatan dalam jangka panjang. Jika dikonsumsi setiap hari maka bisa menyebabkan penyumbatan pembuluh darah.
Meningkatkan risiko diabetes
Penyakit ini tidak dapat dihindari jika Anda memiliki kebiasaan mengonsumsi kopi instan. Kopi instan memang memiliki kafein yang diperlukan tubuh, namun kopi yang terkandung didalam kopi instan hanyalah perasa kopi, bukan biji kopi asli.
Kopi instan mengandung gula atau pemanis buatan yang dapat meningkatkan risiko diabetes. Jika terpaksa mengonsumsi kopi instan, sebaiklnya imbangi pula dengan konsumsi air putih yang lebih banyak.
By Sri Maryati - Kesehatan Kamis, 31 Agustus 2017 11:49:22