Dampak Negatif Mengonsumsi Daging Terlalu Banyak
Momen hari raya Idul Adha atau idul kurban masih terasa hingga saat ini. Hari besar bagi umat islam ini identik dengan penyembelihan dan pembagian hewan kurban. Pada umumnya, daging, baik itu daging sapi, kambing, ataupun ayam memang menjadi santapan yang enak dan menyenyangkan di perut. Namun, perlu diketahui, jangan mengonsumsi daging secara berlebihan, karena dapat menimbulkan bahaya bagi tubuh.
Organisasi Kesehatan Dunia WHO telah menyatakan bahwa orang yang mengonsumsi daging, termasuk daging sapi, ayam, unggas, dan ikan, terlalu banyak berisiko mudah terkena kanker.
Daging memiliki kandungan protein hewani, lemak jenuh, dan dalam beberapa kasus terdapat senyawa karsinogenik seperti amina heterosiklik (HCA) dan hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH). Senyawa berbahaya tersebut ternetuk selama pengolahan atau pemasakan daging. Misalnya, HCA terbentuk ketika daging dimasak dengan suhu tinggi. Sedangkan PAH terbentuk pada saat pembakaran zat organik pada daging. Keduanya diyakini dapat meningkatkan risiko kanker.
Disamping itu, kandungan lemak yang ada dalam daging juga dapat meningkatkan produksi hormon, sehingga meningkatkan risiko kanker terkait hormon seperti kanker payudara dan kanker prostat.
Selain itu, berikut ini beberapa dampak negatif mengonsumsi daging terlalu banyak yang perlu diwaspadai, diantaranya :
- Pencernaan tidak sehat
Jenis daging apapun, baik daging ayam, sapi, ataupun kambing, memang memiliki rasa yang enak danbaik untuk memperbesar otot-otot tubuh. Namun sayangnya, daging tidak memiliki kandungan serat yang cukup untuk memenuhi kebutuhan serat harian yang diperlukan oleh tubuh. Artinya, jika Anda terlalu banyak mengonsumsi proten hewani, maka Anda juga akan mengalami kekurangan serat harianya.
Seperti yang telah diketahui, kurang serat bisa menimbulkan masalah serius pada pencernaan. Contohnya dampak yang bisa diperoleh akibat makan daging terlalu banyak diantaranya adalah sembelit, kembung, bahkan kotoran keluar bersama darah.
- Napas bau
Tubuh yang kebanyakan mengonsumsi daging artinya juga akan memiliki kandungan protein yang berlebih. Kondisi ini dapat mengacu pada kondisi ketosis, dimana tubuh akan membakar lemak untuk dijadikan energi. Hal ini memang dapat berpotensi menurunkan berat badan secara perlahan, namun juga dapat berdampak buruk untuk bau napas.
Hal ini disebabkan karena tubuh yang terlalu banyak membakar lemak akan menghasilkan bahan kimia yang bernama keton. Keton inilah yang akan membuat aroma napas menjadi tidak sedap. Meskipun sudah menyikap gigi ataupun berkumur dengan cairan mulut agar wangi, namun bau mulut akibat mengonsumsi daging terlalu banyak ini akan sulit hilang jika Anda masih suka mengonsumsi daging dalam jumlah yang berlebihan.
- Berat badan mudah naik dan rentan terserang kanker
Faktanya, sekitar 7.000 orang dewasa di Amerika ditemukan sekitar 90% diantaranya memiliki berat badan yang lebih mudah naik akibat mengonsumsi daging lebih dari 250 gram dalam sehari. Ketika Anda mengonsumsi daging dalam jumlah banyak, maka Anda kan mudah menurunkan berat badan dalam waktu singkat karena kandungan protein yang dimilikinya. Namun, jangan salah, berat badan Anda akan kembali naik dengan mudah.
Selain itu, Harvard University menyatakan bahwa mereka yang sudak mengonsumsi daging lebih dari 3 kali dalam sehari berisiko terkena kanker usus besar dibandingakn dengan mereka yang makan daging lebih sedikit.
- Mood lebih mudah goyah
Tubuh dan otak nyatanya sangat memerlukan asupan karbohidrat yang berasa dari tepung dan gula. Asupan karbohidrat ini diperlukan untuk merangsang produksi hormon serotonin sebagai pengatur mood. Bagi Anda yang sudak mengonsumsi olahan daging untuk menu makan sehari-hari, dikhawatirkan asupan karbohidrat Anda akan berkurang dan mood pun menjadi tidak stabil.
Itulah beberapa dampak negatif mengonsumsi daging terlalu banyak yang perlu diwaspadai dan dihindari. Maka dari itu, konsumsilah daging secara bertahap dan hindari mengonsumsi daging dalam jumlah banyak sekaligus.
By Sri Maryati - Kesehatan Senin, 04 September 2017 12:11:45