Makanan Ini Jadi Harapan Bagi Penderita Gastritis Kronis

Penyakit maag bisa disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya dipicu oleh penyakit gastritis atau peradangan pada lambung. Pada gastritis kronis, rasa nyeri di perut bisa terjadi secara terus-menerus. 

Gaya hidup terkait makanan menjadi salah satu kunci penting dalam mengatasi gastritis kronis. Makan dari itu, penderita disaranakn untuk menghindari beberapa jenis makanan tertentu. Selain kopi dan alkohol, penderita gastritis kronis juga disarankan untuk menghindari gorengan dan makanan yang diolah menggunakan minyak. 

Namun, disamping itu, juga tedapat beberapa jenis makanan yang aman untuk dikonsumsi penderita gastritis dan justru dapat membantu mengatasi penyakit gastritis yang dialaminya. 

Berikut ini termasuk beberapa jenis makanan yang jadi harapan bagi penderita gastritis kronis yang berpotensi membantu mengatasi kondisi yang dialami, diantaranya adalah :

Yoghurt

Yoghurt jenis tertentu mungkin dapat membantu melawan bakteri penyebab  gastritis. dan tukak lambung. Jenis yoghurt yang sedang dikembangkan oleh para peneliti Jepang ini mengandung antibodi terhadap bakteri H. Pylori. Yoghurt sendiri diharapkan oleh para peneliti bisa menjadi alternatif obat gastritis kronis. 

Didalam sebuah percobaan, para ilmuwan melibatkan 42 orang yang terinfeksi bakteri H. Pylori. Sejumlah peserta yang ikut berpartisipasi diberikan yoghurt yang mengandung antibodi H. Pylori sebanyak 3 kali sehari selama 1 bulan. Sedangkan beberapa peserta lainnya diberikan yoghurt tanpa antibodi dengan dosis yang sama. Hasilnya, bakteri H. Pylori berkurang secara signifikan pada penderita yang mengonsumsi yoghurt dnegan tambahan bakteri antibodi.

Peppermint

Peppermint menjadi makanan lain yang mungkin bisa membantu mengatasi keluhan gastritis kronis. Bahan ini diyakini mampu menenangkan beberapa jenis gangguan pencernaan dengan cara merelaksasi otot-otot perut dan meningkatkan aliran empedu. 

Namun, perlun diketahui, teh peppermint mungkin juga dapat merelaksasi otot antara esofagus dan lambung yang dapat menyebabkan refluks kian memburuk. Dengan begitu, disarankan untuk mengonsumsi peppermint dalam bentuk tablet salut untuk menghindari relaksasi otot antara esofagus dan lambung. Disamping itu, peppermint dalam bentuk minyak juga mungkin dapat mengurangi ketegangan perut dan perasaan penuh pada perut. 

Probiotik

Probiotik merupakan istilah untuk mikroorganisme hidup yang dapat memberikan efek baik pada kesehatan jika dikonsumsi. Probiotik dapat kita temukan pada jenis makanan tertentu, seperti yoghurt, kefir, dan kimchi (asinan sayur yang difermentasi).

Probiotik mungkin bisa menjadi solusi terbaik jika keseimbangan bakteri dalam perut dan usus mengalami gangguan akibat konsumsi obat atau penyakit. Karena produk ini memang berfungsi untuk membantu menyeimbangkan bakteri dalam pencernaan. Dengan kembalinya keseimbangan tubuh, maka gangguan pencernaan bisa diatasi.

Berkonsultasilah dengan dokter mengenai pemilihan produk yang mengandung probiotik. Dengan pertimbangan dokter, diharapkan pemilihan produk ini akan lebih tepat dan lebih sesuai dengan yang diperlukan oleh tubuh. 

Teh Chamomile

Dalam pengobatan tradisional, chammoline sudah lama digunakan untuk mengobati gangguan pencernaan. Menurut penelitian ilmiah, terdapat cukup bukti mengonfirmasi hal tersebut. Teh dari bahan ini kemungkinan efektif untuk menyembuhkan gangguan pencernaan dan pada sebagian orang dapat membantu meringankan gejalanya. 

Meskipun beberapa jenis makanan yang telah disebutkan sebelumnya memiliki kemampuan untuk membantu mengatasi gastritis kronis, namun sebaiknya jangan dijadikan sebagai andalam untuk menyembuhkan penyakit tersebut. Lebih lanjut, berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi Anda.