Ini Dia Efek Samping Obat PCC Dan Bahayanya Yang Mengerikan!
Efek samping obat PCC kini tengah viral menjadi perbincangan di tengah masyarakat, setelah beberapa hari yang lalu di mencuat kabar setidaknya lebih dari 50 remaja di Kendari Sulawesi Utara mengalami gangguan mental hingga satu diantaranya meninggal dunia usai menenggak obat PCC yang di oplos bersama jenis obat lain.
Sebelumnya ada yang menyebutkan bahwasannya pil PCC merupakan sejenis narkotika flakka, yang mana menyebabkan korbannnya bertingkah laku seperti zombi (mayat hidup). Namun, seperti yang telah di konfirmasi oleh kepala humas Badan Narkotika Nasional (BNN) Kombes Sulistriandiatmoko, beliau menyatakan bahwa obat PCC sendiri bukan termasuk golongan obat narkotika melainkan tergolong sebagai obat keras.
Lalu sebenarnya, apa itu obat PCC?
Obat PCC adalah obat berbentuk pil berwarna putih dengan merek dangang bernama Somadril compound. Obat ini sendiri memiliki 3 kandungan bahan aktif generik sekaligus yang terdiri dari Paracetamol, Caffeine dan Carisoprodol.
Meski 3 komponen obat tersebut masing-masing memberikan efek kerja yang berbeda, namun ketiganya saling berkaitan untuk mendukung masing-masing efek kerja obat kerja.
Adapun menurut dr Hari Nugroho dari Institute Of Mental Health And Addiction And Neurosience (IMAN) pada hari kamis (14/09217), sebenarnya fungsi dari obat PPC ini sendiri pada dasarnya merupakan obat yang bersifat relaksan dan antinyeri, yang mana sering kali di gunakan untuk menghilangkan nyeri, meredakan sakit pinggang, melemahkan otot-otot tubuh yang kejang hingga sebagai obat jantung, yang mana hanya bolesh di beli maupun di konsumsi hanya dengan resep dokter.
Namun, akibat pemasaran obat yang masih di lakukan secara bebas, beberapa pihak malah menyalahgunakan penggunaan obat ini. Lalu, apa saja efek samping dari penyalah gubnaan jenis obat ini? selengkapnya simak uraian berikut!
Bahaya penyalahgunaan dan efek samping obat PCC yang mengerikan
Pil PPC di ketahui memiliki efek yang membuat tubuh terasa nyaman jika di gunakan sebagai mana mestinya. Namun, jika obat ini di konsumsi hingga berbutir akan menimbulkan perasaan 'fly'. Dan hal tersebutlah yang mendorong orang untuk menyalah gunakan obat tersebut.
Bahkan tidak sedikit orang yang baru coba-coba mentyalahgunakan obat sering kali bereksperimen dengan mencampur-campurkan obat yang satu dengan yang lainnya. Tentu hal tersebut sangat berbahaya apabila di lakukan, terlebih jika di konsumsi oleh anak-anak seperti 50 remaja di Kendari tersebut.
Dan berikut adalah berbagai bahaya dan efek samping penyalahgunaan atau penggunaan obat PPC secara overdosis menurut dr Frendy.
- Mengalami keruksakan pada hati
- Penurunan kesadaran karena pelemasan otot
- Hilangnya konsentrasi
- Mengalami efek mengantuk secara terus menerus dalam jangka panjang
- Membuat penderitanya berhalusinasi tinggi
- Mengalami masalah Susunan Saraf Pusat (SSP)
- Kematian jika tingkat overdosis tinggi dan tidak mendapatkan penanganan yang tepat.
Dan setelah di selidiki, tenyata obat PCC ini masih pembuatan pabrik yang juga memproduksi pil dumolid yang pernah di pakai oleh Tora Sudiro. Sehingga jika ingin mengonsumsinya jelas harus ada resep karena penggunaannya yang terbatas.
Nah itulah berbagai efek samping obat pcc yang mengerikan. Setelah berita di kendari tersebar, BPOM pun menyarankan agar anda bisa lebih waspada memilih jenis obat yang akan di konsumsi. Dan harap jaga kelurga anda terutama anak-anak anda, sehingga apa yang terjadi di Kendari juga tidak sama terulang pada keluarga anda.
By Nida Saripah - Obat Kimia Sabtu, 16 September 2017 14:27:45