Jangan Beri Anak Pistol Mainan ! Ini Bahayanya
Anak-anak memang terkadang tidak bisa lepas dari mainan. Baik anak perempuan ataupun laki-laki akan senang ketika diberi mainan. Selain mobil-mobilan, biasanya anak laki-laki juga menyukai pistol mainan. Namun sayangnya, dibalik kemampuannya dalam membuat anak asyik memainkannya, pistol mainan juga ternyata berbahaya. Salah satu bahaya pistol mainan anak diantaranya yaitu cedera mata kronis.
Dalam laporan British Medical Journal ditemukan fakta mengejutkan yang menyebutkan bahwa setidaknya ada 3 kasus anak-anak yang harus dirawat di rumah sakit akibat tertembak peluru busa dari pistol mainan. Peluru pistol tersebut mengenai mata mereka sehingga menyebabkan rasa sakit atau pandangan kabur.
Dari ketiga anak tersebut, salah satunya ada yang mengalami masalah pembengkakan kornea dan retina mata akibat dari kecepatan peluru saat mengenai mata. Bahkan, ada anak yang mengalami pendarahan pada matanya. Beruntung, penglihatan sanga anak bisa kembali pulih seperti sedia kala.
Lynda McGivney-Nolan yang berasal dari Association of Optometrists Ireland menyebutkan bahwa cedera pada mata bisa terjadi ketika peluru ini ditembakkan ke arah mata. Kecepatan tinggi dan kekuatan dari peluru inilah yang membuat cedera pada kornea dan retina mata.
Peluru pistol mainan yang ditembakkan dari jarak dekat memang sangat berbahaya jika mengenai saraf mata. Peluru plastik yang berukuran sebesar biji kacang kedelai yang menghantam dapat menyebabkan pendarahan pada mata dan mengakibatkan kebutaan jika tidak segera diobati.
Maka dari itu, para pakar menyarankan agar anak yang bermain pistol mainan, khususnya yang berjenis nerf gun, agar menggunakan kacamata pelindung. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko terkena cedera mata atau kehilangan penglihatan.
Selain itu, pastikan bahwa orang tua selalu mengecek batas usia aman untuk menggunakan pistol mainan anak tersebut. Jika memang anak belum memenuhi batas usia aman, maka ada baiknya orang tua tidak memebrikan pistol mainan pada anak terlebih dahulu.
Kini para orang tua harus lebih waspada dengan berbagai mainan yang akan diberikan pada anak. Pastikan terlebih dahulu bahwa mainan tersebut aman dan sesuai dengan tingkat usia anak. Selalu awasi dan dampingi anak ketika ia bermain, sehingga risiko berbagai kecelakaan yang mungkin terjadi bisa dikurangi.
By Sri Maryati - Ibu Dan Anak Rabu, 20 September 2017 15:19:26