Makanan Sehat Ini Berbahaya Jika Dikonsumsi Bersamaan
Makanan yang memiliki gizi baik belum tentu dapat diterima tubuh saat dicampur dengan jenis makanan lain. Kebiasaan mencampurkan makanan terkadang disalahartikan sebagai upaya untuk memperoleh kandungan yang banyak gizi padahal tidak seperti itu, karena terburu-buru atau tidak tahu sehingga sering tidak mempedulikan kandungan makanan yang dimakan terutama makanan yang dicampur.
Berikut ini ada beberapa jenis makanan yang saat dicampur dengan makanan lain akan berdampak buruk bagi tubuh, diantaranya :
- Coklat dan susu
Ternyata coklat dan susu tidak cocok dimakan bersamaan. Susu yang kaya akan kalsium dan protein dan coklat yang mengandung asam oksalat jika kalsium dari susu dan oksalat dari coklat dimakan bersamaan dapat menggabungkan dan membentuk kalsium oksalat yang tidak mudah larut dalam tubuh sehingga memicu diare.
- Teh dan kepiting
Mungkin orang terbiasa dengan minum teh setelah makan kepiting hal kombinasi yang tidak baik bagi pencernaan karena cairan lambung akan diencerkan setelah minum teh sambil makan kepiting yang akan mengganggu asimilasi dan mengurangi kemampuan lambung untuk mensterilkan. Selain itu, teh juga memiliki asam tannic yang sangat tinggi.
- Wortel dan lobak putih
Walaupun tidak memicu dampak yang serius namun makan lobak dapat merusak kandungan vitamin C dari wortel dan untuk mendapatkan nutrisi optimal sebaiknya makanlah wrtel atau lobak putih secara terpisah.
- Ubi jalar dan kesemek
Ubi jalar dan buah kesemek memiliki senyawa yang saat menyatu dalam perut dapat memicu penyumbatan. Dalam ubi jalar gula difrementasi dalam perut yang meningkatkan asam lambung sehingga akan menyebabkan pendarahan lambung.
- Daun bawang dan kedelai
Campuran antara daun bawang dan kedelai yang dapat menyerap kalsium sedangkan daun bawang hijau memiliki kandungan oksalat ketika menyatu maka akan menghancurkan kalsium dalam tubuh sehingga jika memakan keduanya dalam waktu lama dapat memicu kejang, patah tulang, osteomalacia karena kekurangan kalsium.
By Ana Rediana - Kesehatan Jum'at, 22 September 2017 15:42:04