Mengerikan ! Ini Bahaya Asap Rokok Bagi Ibu Hamil dan Janin
Apakah rokok berbahaya bagi ibu hamil? pasti dengan kompak menjawab 'ya'. Lalu sebenarnya apa saja sih bahaya merokok atau asap rokok bagi ibu hamil dan janin??
Rokok dan kehamilan tidak akan pernah bisa berjalan bersamaan. Merokok saat hamil akan berabahaya bagi ibu dan janin karena rokok mengandung zat kimia berbahaya seperti nikotin, tar, dan karbonmonoksida. Oleh sebab itu, merokok saat hamil dapat meningkatkan resiko komplikasi kehamilan yang sangat fatal untuk nyawa ibu dan juga si bayi.
Bahaya Merokok Selama Kehamilan
Ketika kaum wanita ingin memiliki anak dan saat sebelumnya telah memiliki kebiasaan merokok maka menghentikan kebiasaan buruk tersebut menjadi suatu prioritas utama karena salah satu bahaya merokok yakni sulit untuk bisa hamil.
Menurut American Society for Reproductive Medicine, orang yang merokok baik pria maupun wanita biasanya mengalami masalah kesuburan dua kali lebih besar dibandingkan yang tidak merokok dan meskipun wanita yang merokok berhasil hamil maka rokok dapat mempengaruhi kesehatan janin sejak trimester pertama.
Berikut ini beberapa bahaya lain dari merokok saat hamil, antara lain :
- Hamil diluar kandungan
Menurut study yang dipublikasikan dalam jurnal PlosOne, bahwa nikotin dapat memicu kontraksi disaluran tuba falopi. Kontraksi tersebut yang mencegah embrio melewati saluran tuba untuk menuju rahim. dan sebagai hasilnya terjadilah kehamilan ektopik (diluar kandungan)yaitu kondisi yang terjadi sel telur yang sudah dibuahi menempel diluar rahim seperti dirongga perut atau saluran tuba falopi. Pada kondisi tersebut biasanya embrio harus diangkat agar keselamatan ibu tidak terancam.
- Plasenta previa
Bahasa medisnya disebut dengan istilah plasenta letak rendah. Biasanya plasenta pada kehamilan normal tumbuh dirahim bagian atas tapi pada plasenta previa plasenta tumbuh dirahim bagian bawah dekat leher rahim (serviks). Kondisi arah pertumbuhan seperti itu dapat menutupi jalannya lahir sehingga menghambat persalinan. Apabila saat persalinan sudah dekat maka hubungan antara plasenta dan rahim sering robek sehingga memicu pendarahan yang berlebih dan mencegah janin mendapat nutrisi dan oksigen yang cukup.
- Berat badan bayi lahir rendah
Akibat rokok pada janin yaitu memicu berat badan bayi lahir rendah bukan berarti bayi terlahir kecil namun dapat menyebabkan gangguan kesehatan dan disabilitas lain misalnya tumbuh kembang bayi terhambat, gangguan penglihatan ataupun pendengaran, cerebral palsy. Pada kasus berat badan bayi lahir rendah dapat menyebabkan kematian.
- Keguguran dan lahir mati
Keguguran yaitu musibah yang sangat mengecewakan bagi sang ibu biasanya terjadi pada 3 bulan pertama kehamilan. Tapi pada kondisi yang tergolong jarang dapat terjadi diusia kehamilan 20 minggu atau disebut dengan bayi lahir mati (stillbirth).
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) rokok dapat meningkatkan kedua komplikasi kehamilan karena zat kimia dalam rokok bahaya sering menyebabkan keguguran. Selain itu, merokok selama hamil dapat menyebabkan masalah plasenta atau lambatnya perkembangan janin yang bisa menimbulkan bayi lahir mati atau keguguran.
- Abrupsi plasenta
Plasenta bisa dibilang garis kehidupan bagi janin karena melalui plasenta janin dapat memperoleh asupan nutrisi dan oksigen. Maka rokok merupakan salah satu faktor utama yang muncul dengan berbagai komplikasi plasenta. Yang dimaksud dengan abrupsio plasenta yaitu plasenta yang terlepas dari rahim sebelum persalinan sehingga memicu pendarahan parah yang bisa mengancam nyawa janin dan ibunya. Namun sayang hingga saat ini belum adan operasi atau cara pengobatan lain yang dapat menyambungkan kembali plasenta ke rahim.
- Bayi lahir permatur
Menurut CDC bahaya merokok yaitu memperbesar resiko bayi lahir prematur. Apabila kondisi ini terhadi maka kemungkinan bayi mengalami berbagai gangguan kesehatan seperti kerusakan kemampuan melihat dan mendengar, disabilitas mental, masalah prilaku dan kemampuan belajar, serta komplikasi yang berujung pada kematian.
- Bayi cacat lahir
Merokok selama kehamilan dapat meningkatkan resiko bayi cacat lahir dan biasanya gangguan yang sering terjadi yaitu penyakit jantung bawaan serta gangguan pada struktur jantung. Namun sayang banyak perempuan tetap saja merokok meskipun sudah mengetahui berbagai bahaya asap rokok. Cara satu-satunya untuk menghindari komplikasi kehamilan yaitu berhenti merokok.
- Bahaya bagi ibu hamil yang perokok pasif
Kira-kira terdapat sekitar 4 ribu zat kimia yang dihirup oleh perokok pasif dan kebanyakan menyebabkan kanker, yang berarti perokok pasif sama bahayanya dengan perokok aktif.
Berikut ini ada beberapa
komplikasi kehamilan yang bisa timbul bagi ibu hamil yang perokok pasif,
seperti berat badan bayi lahir rendah, bayi lahir prematur, keguguran,
masalah belajar atau prilaku pada anak, dan sindrom kematian bayi
mendadak yang biasanya terjadi saat sikecil tidur.
Jadi jika anda
dan pasangan ingin memiliki anak, sedang hamil ataupun baru melahirkan
anak maka bebaskanlah lingkungan dari asap rokok. Hindarilah menghirup
asap rokok baik itu sebagai perokok aktif, perokok pasif, maupun third
hand smoke. Apabila suami anda peroko maka suruhlah merokok diluar rumah
dan jangan sampai memasuki rumah dengan mengenakan pakaian yang sama.
Selain itu, setelah merokok anda harap selalu mencuci tangan sebelum
menyentuk sikecil.
By Ana Rediana - Ibu Hamil Kamis, 28 September 2017 15:33:48