Waspadai 4 Penyakit Yang Menyerang Saluran Tuba Falopi Ini !
Penyakit yang menyerang saluran tuba falopi berikut ini sebaiknya perlu anda waspadai sejak dini. Terutama kaum perempuan. Karena sebagian besar berbagai penyakit tersebut terjadi pada kaum perempuan. Adapun untuk rincian selengkapnya bisa anda simak informasi berikut ini.
Tuba falopi adalah saluran penghubung antara ovarium (indung telur) dan juga uterus (rahim). Maka dari itu tuba falopi juga tak jarang di sebut dengan saluran ovarium. Ukuran panjang tuba falopi adalah seitar 10-13 cm dengan besar diameter sekitar 0,5-1,2 cm, yang terdiri dari 2 buah, yaitu kiri dan kanan.
Adapun fungsi dari saluran tuba ini sendiri adalah sebagai saluran lewatnya ovum (sel telur) dari tempat pematangannya di ovarium menuju ke rahim. Selain itu, saluran ini juga berfungsi sebagai tempat bertemunya sel telur dan juga sperma.
Akan tetapi, beberapa penyakit dapat menyerang saluran tuba falopi. Sehingga bebebagai masalah ini tentu akanmengganggu fungsinya sebagai saluran pembawa sel telur yang di buahi, sehingga dapat menimbulkan masalah infertilitas (ketidakmampuan memiliki keturunan) pada wanita yang mengalaminya.
4 jenis penyakit yang menyerang saluran tuba falopi
Berikut ini adalah daftar sejumlah penyakit yang bisa menyerang saluran tuba falopi, yang mana menyebabakan saluran tuba tersumbat dan mengalami pembengkakan, diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Radang panggul
Radang panggul yang memiliki nama latin pelvic inflammatory disease (PID) adalah penyakit peradangan atau infeksi yang terjadi pada bagian genital wanita bagian atas, yang meliputi rahim, indung telur dan termasuk tuba falopi. Penyakit yang pada umumnya di temukan pada wanita berusia 15-24 tahun ini, di ketahui di akibatkan oleh bakteri yang memungkinkan terjadinya penyakit menular seksual.
Meski gejaja radang panggul ini tidak selalu terlihat, akan tetapi beberapa gejala yang sering timbul adalah nyeri perut bagian bawah setelah mengalami menstruasi yang di iringi dengan gejala mual dan muntah. Selain itu, jika infeksi yang di timbulkan parah, maka dapat menyumbat saluran tuba falopi dengan ciri rasa nyeri pada perut terus menerus, siklus haud tidak teratur, infertelitas, kehamilan ektopik hingga pembentuikan abses.
2. Hidrosalping
Hidrosalping adalah masalah kesehatan dimana menutupnya saluran tuba falopi, yang artinya terjadi perlengketan dari saluran tuba sendiri akibat adanya infeksi. Adapun infeksi yang terjadi biasanya di sebabkan oleh infeksi menular seksual (IMS) yang menjadi pemicu dari penyakit radang panggul.
Adapun gejala hidrosalping biasanya di tandai dengan demam dan juga rasa nyeri pada bagian perut bawah. Lalu, berlanjut pada nyeri di kedual belas uterus (rahim), baik sebelah kiri maupun kanan. Sedangkan gejala lainnya dapat berupa siklus haid yang tidak teratur, hingga volume darah haid yang lebih banyak dari pada biasanya. Sebaiknya segera gunakan obat herbal hidrosalping, sebelum kondisi ini semakin memburuk.
3. Endometriosis
Endometrisosi atau penebalan dinding rahim adalah suatu kondisi yang bisa terjadi pada wanita, dimana jaringan endometrium (jaringan yang melapisi bagian dalam rahim) di temukan pada tempat yang tidak seharusnya. Dengan kata lain, jaringan tersebut berada di luar uterus (rahim) termasuk tumbuh pada saluran tuba ini.
Meski kondisin ini tidak berbahaya bahkan mematikan, namun tetap saja akan memicu berbagai gangguan yang patutu di pertimbangkan oleh penderitanya. Adapun beberapa gejala diantaramnya adalah rasa sakit di bagian perut bawah dan sekitar panggul, sakit saat melakukan hubungan intim, perut kembung, volume darah haid yang berlebih hingga mengalami pendarahan di luar siklus haid.
4. Andexitis
Andexsitis adalah penyakit infeksi atau lebih tepatnya peradangan yang terjadi pada adnexa rahim yang di sebabakan oleh virus maupun bakteri. Adnexa sendiri adalah ajringan yang berada di kiri maupun kanan yang melekat pada rahim, yakni tuba falopi dan juga indung telur.
Adapun gejala wal adexitis di antaranya adalah demam dengan suhu tubuh yang tinggi hingga rasa nyeri di sebelah kiri maupun kanan uterus. Dan setelah di lakukan pemeriksaan lebih lanjutakan di ketahui bahwa leukosit tinggi. Dan terakhir setelah beberapa hari akan terdapat tumor pada perut yang terasa nyeri apabila di tekan.
Adpun jika anda mengalami berbagai gejala yang menyerupai penyakit yang menyerang saluran tuba falopi diatas, sebaiknya anda waspada dan segera memeriksakan kondisi kesehatan anda. Hal tersebut bertujuan untuk memastikan kondisi anda,. Terimakasih telah menyimak informasi yang kami sampaikan. Semoga bermanfaat!
By Nida Saripah - Penyakit Senin, 02 Oktober 2017 09:13:59